University of Tübingen di Jerman

keystoneacademic-res.cloudinary.png

University of Tübingen Eberhard Karls adalah otoritas akademis yang dihormati di bidang humaniora, ilmu alam, dan teologi. Institut ini terletak di salah satu kota universitas tradisional Jerman di Tübingen, Baden-Württemberg, yang terkenal dengan wisata perahu dan arsitektur mengagumkan dari kota tua Hölderlin.

Count Eberhard dari Württemberg pertama mendukung pendirian universitas tersebut pada tahun 1477. Satu abad kemudian, departemen teologi Protestannya menjadi tempat penting bagi perkembangan astrolog Johannes Kepler. Sejak saat itu, universitas mengalami ekspansi yang cepat, termasuk pendirian departemen Ilmu Pengetahuan Alam pertama dan rumah sakit universitas pertama di lembaga pendidikan tinggi Jerman.

Saat ini, University of Tübingen memiliki 14 sekolah, yang menawarkan 280 program di semua tingkatan dari Sarjana, Magister dan Doktor. Sebagai bagian integral dari inisiatif keunggulan Jerman, universitas tetap menjadi yang terdepan dalam institusi akademik internasional. Setiap tahun, The German Research Foundation mendanai penelitian yang dilakukan sebagai bagian dari universitas yang terkait dengan ilmu saraf, fisika partikel dasar, dan nanoteknologi.

University of Tübingen memelihara hubungan dekat dengan lebih dari 150 institusi asing di lebih dari 62 negara bagian di seluruh dunia. Beberapa di antaranya termasuk University of Michigan, University of North Carolina di Chapel Hill dan University of St. Andrews. Ini memberikan siswa kesempatan unik untuk belajar di luar negeri selama satu tahun, atau bagi siswa asing untuk datang ke Tubingen dan secara aktif terlibat dalam penelitian ilmiah.

Meskipun Universitas Tübingen tidak dapat menawarkan pengalaman kehidupan kampus yang nyata, kota kecil Tubingen memiliki kalender yang penuh dengan acara seperti konser yang menampilkan penyanyi dan orkestra terkenal. Kolese ini juga menyelenggarakan kursus fotografi, jurnalisme, dan penulisan kreatif yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan memperluas wawasan seni mereka.

Alumni universitas yang paling terkenal termasuk ahli saraf Alois Alzheimer, dan mantan komisaris Uni Eropa Martin Bangemann.

Sumber: timeshighereducation.com

Email:  info@konsultanpendidikan.com

Alamat Lengkap Kami

Published by

melpadia

ig: @melpadia

Tinggalkan Balasan