Email: info@konsultanpendidikan.com
MBA atau Master, Mana Yang Lebih Baik?
Mahasiswa seringkali bingung jalan mana yang harus ditempuh setelah menyelesaikan gelar sarjana. Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah langsung melamar kerja atau ambil jenjang studi ke luar negeri dengan harapan meningkatkan kesempatan kerja. Namun banyak mahasiswa di tahun kedua dan ketiga yang sudah mengetahui pilihan mereka apakah mereka harus mengambil program master atau mendaftar MBA di universitas internasional.
Apa yang harus kamu pilih sangat tergantung dengan tujuan karir kamu kedepan. Program MBA dan Master dirancang untuk membantu kamu meningkatkan pengetahuan dan membangun skill kamu.
Perbedaan mendasar antara program master dan MBA adalah MBA adalah program yang membutuhkan pengalaman kerja. Jika kamu ingin menuntut ilmu di sekolah bisnis baik di US, Canada, UK ataupun Eropa, kamu harus memiliki pengalaman kerja minimal tiga tahun ketika kamu mendaftar, sedangkan aplikasi untuk program master tidak membutuhkan pengalaman kerja sebelumnya.
Meskipun MBA membutuhkan spesialisasi, fokus utamanya adalah menyediakan pendidikan bisnis yang menyeluruh yang dapat mencakup semua hal mulai dari sumber daya manusia, logistic dan manajemen hingga kehidupan sosial dan skill seperti komunikasi dan kerja sama tim. MBA adalah program praktek yang dapat menambah pengalaman professional untuk membantu kamu mengembangkan menajemen dan skill kepemimpinan.
Sementara itu, tujuan program master adalah membantu kamu meningkatkan area yang telah kamu kuasai. Program master mengembangkan pengetahuan kamu dan menyediakan skill yang siap digunakan untuk masuk dunia kerja. Jika kamu tertarik di bidang keuangan, kamu dapat mengambil program master di bidang finance tanpa harus mencantumkan pengalaman kerja. Mengambil program ini bisa mengembangkan skill dan pola pikir yang dibutuhkan untuk beberapa pilihan karir seperti financial analyst untuk bank, staff keuangan di perusahaan asuransi, broker di perusahaan komoditas, financial dan sekuritas atau bahkan konsultan finance.
Program master mungkin menjadi pilihan tepat karena menawarkan fleksibilitas untuk memilih program yang tidak berhubungan dengan studi yang kamu pilih sebelumnya. Kamu dapat memilih program master di bidang administrasi atau master di bidang sumber daya manusia setelah menyelesaikan gelar sarjana di bisnis atau ekonomi.