
Universitas Leiden telah mencerdaskan pikiran dan memberikan dampak sejak tahun 1575.
Universitas Leiden:
- Universitas pertama dan tertua di Belanda, didirikan oleh William of Orange
- Berada di peringkat 100 besar dunia
- Terletak di dua kota pelajar yang dinamis: Leiden dan Den Haag
- Anggota pendiri Liga Universitas Riset Eropa (League of European Research Universities)
Selama hampir 450 tahun berdiri, universitas telah membangun reputasi yang kuat. Alumni Leiden yang terkenal termasuk anggota keluarga kerajaan Belanda, Raja Willem Alexander, Putri Beatrix van Oranje-Nassau dan Yang Mulia Constantijn van Oranje-Nassau, serta mantan Sekretaris Jenderal NATO Profesor Jaap de Hoop Scheffer dan Perdana Menteri Belanda saat ini, Mark Rutte. Bahkan Winston Churchill adalah penerima gelar kehormatan dari Universitas Leiden!
Sepanjang sejarahnya, universitas ini telah berdiri untuk kebebasan dan mottonya, Praesidium Libertatis, diterjemahkan sebagai ‘benteng kebebasan’, yang berasal dari saat pendirinya memberikan status universitas kepada Leiden sebagai pengakuan atas perlawanan kota ini terhadap penjajah Spanyol.
Leiden masa kini merupakan singkatan dari inklusivitas dan keragaman. Universitas ini memiliki tujuh fakultas di bidang seni, sains dan ilmu sosial, menjadi rumah bagi mahasiswa dari lebih dari 120 negara dan mendeskripsikan dirinya sebagai ‘tempat perlindungan di mana pertanyaan apa pun dapat ditanyakan dan dijawab dengan bebas’.
Kota ini tumbuh di sekitar universitas selama berabad-abad, dan telah membuat Leiden menjadi kota pelajar yang semarak seperti sekarang ini. Universitas Leiden memiliki lokasi kedua di Kota Perdamaian dan Keadilan Internasional: Den Haag. Leiden University College, perguruan tinggi kehormatan sarjana internasional universitas, Fakultas Tata Kelola Pemerintahan dan Urusan Global dan beberapa program dari semua fakultas lainnya berbasis di sana.
Sebanyak 16 pemenang Hadiah Nobel dikaitkan dengan Leiden serta 23 pemenang Hadiah Spinoza, penghargaan tertinggi yang diberikan dalam bidang ilmu pengetahuan Belanda. Albert Einstein pernah menjadi profesor tamu di Leiden dan, dalam hal penelitian ilmiah modern, universitas ini bekerja sama dengan Leiden Bio Science Park, sebuah klaster ilmu hayati paling bergengsi di Belanda dan salah satu taman sains paling sukses di Eropa. Universitas ini memuji peringkat internasionalnya yang tinggi di bidang sains berkat kebebasan yang terus diberikan kepada para ilmuwannya untuk mengejar keunggulan.
Universitas Leiden bertujuan untuk mempertahankan posisinya yang diakui secara internasional sebagai universitas dengan riset intensif terkemuka di kawasan Eropa. Leiden telah memegang posisi terdepan di berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan alam, ilmu hayati (yang disebut ‘bioteknologi merah’), kedokteran, ilmu sosial, hukum internasional, astronomi, dan bahasa-bahasa non-Barat. Universitas memposisikan program-programnya dalam konteks internasional dan menjamin bahwa kualitas program-programnya memenuhi standar yang diterima secara internasional. Oleh karena itu, para lulusan memiliki bekal yang cukup untuk mengikuti program magister dan program doktoral di Belanda dan di luar negeri.
Sumber: timeshighereducation.com
Email: info@konsultanpendidikan.com