Salah satu jurusan teknik yang cukup diincar calon mahasiswa adalah teknik arsitektur. Teknik Arsitektur adalah keilmuan yang mempelajari mendesain dan merancang bangunan dan struktur.
Arsitektur sendiri bertujuan untuk menciptakan sebuah ruang untuk kebutuhan manusia. Desain dari arsitek memiliki fungsi tertentu seperti kegunaan, kekokohan, dan keindahan. Suatu bentuk yang dirancang oleh arsitek haruslah memiliki fungsi dan nilai estetika. Keilmuan arsitektur sendiri tidak berdiri sendiri namun juga terkait dengan ilmu-ilmu lainnya. Misalnya ketika mengetahui temperature ruangan, seorang arsitek juga harus mempelajari fisika bangunan yang merupakan bahan kajian Teknik Fisika.
Sedangkan dalam mendesain sistem sistem mekanikal-elektrikal, dibutuhkan kerja sama dengan teman-teman dari Teknik Elektro dan Teknik Mesin. Teknik Arsitektur paling berkaitan erat dengan program studi Teknik Sipil serta Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK).
Melansir dari laman Universitas Negeri Semarang, berikut adalah mata kuliah Teknik Arsitektur:
1. Studio Perancangan Arsitektur
2. Struktur dan Konstruksi
3. Estetika Bentuk
4. Mekanika Teknik
5. Teknik Komunikasi Arsitektur
6. Menggambar Arsitektur
7. Matematika Teknik
8. Studio Perancangan Arsitektur
9. Struktur dan Konstruksi
10. Bahan Bangunan
11. Pengukuran dan Pemetaan,
12. Arsitektur Vernakular Indonesia
13. Fisika Bangunan,
14. Seni Tata Hijau
15. Teori dan Perkembangan Arsitektur
16. Perancangan Tapak
17. Komputer Grafis
18. Teknologi Bahan
19. Arsitektur dan Lingkungan
20. Studio Perancangan Arsitektur
21. Fisika Bangunan
22. Tata Ruang Dalam, Utilitas, dan Metode Perancangan
23. Arsitektur dan Kota, Perumahan dan Permukiman
24. Manajemen Pembangunan
25. Tata Ruang Dalam
26. Hukum Pranata Pembangunan
27. Rencana Anggaran Biaya
28. Eko Arsitektur
29. Konservasi Bangunan
30. Community Development
31. Arsitektur Perilaku, dan Keselamatan Bangunan
Prospek Kerja
1. Instansi Pemerintah
Lulusan teknik Arsitektur dapat bekerja sebagai perencana dan manajer proyek. Contoh: Dinas Pekerjaan Umum, Badan Perencanaan Daerah, dan sebagainya.
2. Architect in House
Pekerjaan ini berfokus untuk membangun kantor, rumah dinas, dan prasarana lain yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. Contoh: Pertamina, Bank Indonesia.
3. Konsultan Arsitektur
Memberikan jasa profesional sebagai desainer dan konsultan.
4. Pendidikan dan Penelitian
Dapat menjadi peneliti di bidang urban development.
5. Kontraktor dan Manajemen Proyek
Dengan bekerja di sebuah perusahaan kontraktor, lulusan teknik arsitek dapat menghasilkan gaji yang lumayan besar. Apalagi saat ada proyek besar. Selain bekerja di perusahaan kontraktor, lulusan teknik arsitek juga bisa membuat perusahaan sendiri atau bergabung dengan teman.
6. Quantity Surveyor
Quantity Surveyor bertugas untuk mengenali bahan-bahan bangunan dengan baik, memberikan masukan kepada arsitek, dan menghitung biaya yang diperlukan untuk membangunnya.
7. Properti
Seorang lulusan Arsitektur dapat berprofesi sebagai marketing associate dan project manager.
Sumber: detik.com
Email: info@konsultanpendidikan.com