Luar Biasa! Ini Dia Rektor yang Rela Memotong Gajinya Hingga US$ 90,000 Agar Bisa Menggaji Karyawannya Lebih Banyak

dr-raymond-burseDr. Raymond Burse, rektor sementara dari Kentucky State University memotong lebih dari US$ 90,000 dari gaji tahunannya, seperti yang dilansir oleh the Lexington Herald-Leader. Hasil dari potongan gajinya tersebut dialokasikan untuk para karyawan atau pegawai Kentucky State University yang masih digaji dengan upah minimum, dari yang semula digaji US$ 7,25 per jam menjadi US$ 10,25 per jam. “Ini bukan publicity stunt,” kata Burse. “Anda tidak akan menyerahkan US$ 90.000 dari gaji anda hanya untuk publisitas. Saya melakukan hal ini semata-mata untuk para pegawai dan hal ini sudah saya pikirkan dengan matang dari awal.” Burse menjabat sebagai rektor Kentucky State University pada tahun 1982 sampai 1989 sebelum bekerja selama 17 tahun sebagai eksekutif di General Electric Co. Setelah kembali ke Kentucky State untuk jabatannya sebagai rektor sementara, Burse segera mulai mempertimbangkan cara untuk meningkatkan kinerja karyawan Kentucky State. “Saya tidak perlu bekerja untuk pekerjaan ini,” kata Burse pada Herald-Leader. “Ini bukan hobi, tapi dalam beberapa hal orang-orang yang bekerja keras dan melakukan pekerjaan berat, memiliki skala gaji yang lebih rendah.” Gaji Burse turun dari US$ 349.869 menjadi US$ 259.745. Keputusan untuk meningkatkan upah minimum per jam untuk karyawan Kentucky State akan terus berlanjut setelah masa jabatan Burse sebagai rektor sementara berakhir karena pihak universitas diharapkan untuk tetap menerapkan upah minimum full-time per jam sebesar US$ 10,25. Ada hal yang ingin anda tanyakan ?  Jangan ragu , silahkan hubungi kami . Konsultasi dengan kami gratis .

Email:  info@konsultanpendidikan.com

Alamat Lengkap Kami