Geografis Yokohama
Yokohama terletak di teluk Tokyo, tepatnya di sebelah selatan dari ibukota Jepang ini. Kota ini termasuk dalam region Kanto region, pulau Honshu. Kota ini merupakan kota terbesar kedua setelah Tokyo dan termasuk dalam kota dengan jumlah penduduk yang besar di Jepang dengan area seluas 437.38 km2. Yokohama terbagi menjadi 18 ‘ku’ (area kota : *kalo di Indonesia seperti kecamatan), yaitu bagian dari pemerintahan kota. Pembentukan ‘ku’ lebih pada pendistribusian tanggung jawab adminstratif. ‘Ku’ tidak mempunyai wewenang legal. Adapun pusat administratif dari semua ‘ku’ di Yokohama ada di Nara-kuSejarah
Mari kita lihat sekilas sejarah Yokohama. Di akhir masa Edo, Yokohama adalah kota nelayan kecil. Pada saat itu Jepang masih merupakan negara tertutup, yang tidak banyak menjalin hubungan dengan negar-negara lain. Sampai pada tahun 1853-1854, pada saat Commodore Matthew Perry beserta kapal-kapal perangnya mendarat di Selatan Yokohama dan memuntut Jepang agar membuka beberapa pelabuhannya untuk kepentingan perdagangan. Shogun Tokugawa menyetujui permintaan ini dengan menanda tangani Treaty of Peace and Amity. Pada saat itu kota pertama yang dipilih untuk dibuka adalah Kanagawa-juku di Tokaido, jalan strategis yang menhubungkan Edo ke Kyoto dan Osaka. Tapi karena Shogun Tokugawa merasa Kanagawa-juku terlalu dekat dengan Tokaido, dan tidak menyukai opsi ini, maka kota pelabuhan diputuskan dibangun di Yokohama. Dimulailah perkembangan Yokohama menjadi kota pelabuhan utama di Jepang. Setelah Restorasi Meiji di tahun 1868, Yokohama menjadi pelabuhan untuk perdagangan sutra, terutama dengan Inggris. Karena hubungan dengan negara asing inilah, maka Yokohama berkembang pesat dalam pengaruh modernisasi. Beberapa bukti penunjang bahwa kota ini maju adalah munculnya surat kabar pertama di Jepang, dibuatnya lampu jalan yang menggunakan gas pertama, dan dibangunnya rel kereta api pertama yang menghubungkan Yokohama dengan Shinagawa dan Shinbashi di Tokyo. Pada masa ini Yokohama menjadi kota yang paling paling penting di Jepang. Adapun daerah yang banyak ditempati orang asing meliputi pelabuhan lama Kannai sampai “The Bluff” yang merupakan area tempat tinggal orang kulit putih dan melebar sampai ke Yokohama Chinatown. Pada awal abad ke-20, pembangunan industry yang sangat pesat juga merambah Yokohama, pabrik-pabrik mulai banyak didirikan sampai ke utara kota ke arah Kawasaki. Bersama dengan pertumbuhan ini terbentuk juga daerah-daerah tempat tinggal untuk menampung para pendatang, terutama dari Korea, yang menyebabkan terbentuknya daerah kumuh terbesar di Jepang, Kojiki-Yato. Pada saat terjadi gempa bumi besar di tahun 1923, gempa bumi Kanto, Yokohama hancur. Terjadi kekacauan pada masa itu. Yokohama dibangun kembali dan dihancurkan lagi pada masa perang dunia Kedua. Setelah kehancuran tersebut, Yokohama dibangun kembali dan sekarang menjadi kota pelabuhan utama di Jepang yang menampung berbagai industry besar. misalnya Nissan, yang memindahkan kantor pusat mereka dari Tokyo ke Yokohama di tahun 2010.Populasi
Populasi Yokohama saat ini mencapai hampir 4 juta jiwa. Kepadatan penduduknya berkisar pada 8.500 orang per km2. Karena Yokohama merupakan tempat industry utama juga merupakan pelabuhan perdagangan penting di Jepang, maka terdapat banyak penduduk asing juga, misalnya dari Korea, Filipina, Brasilia, India, Indonesia, dll.Iklim
Iklim di Yokohama termasuk dalam kelompok subtropics dan kelembaban yang cukup tinggi. Di wilayah ini terdapat empat musim. Panas dan lembab di musim panas, paling panas adalah sekitar 37C dan dingin di musim dingin, tapi jarang mencapai suhu di bawah nol derajat. Suhu terdingin yang tercatat di Yokohama adalah -8.2C, tapi ini terjadi di tahun 1927. Di bulan July dan Oktober biasanya akan turun hujan. Dan puncaknya ada di bulan November sampai Desember, dimana pada bulan tersebut pasti akan turun salju.Landmark di Yokohama
Daerah pelabuhan bersejarah adalah Kannai. Terletak di samping Yamashita Park adalah Yokohama Marine Tower, yang merupakan mercu suar tertinggi di dunia. Kemudian lebih masuk ke daerah kota ada China Town, yang merupakan China Town terbesar di Jepang. Di tengah kota ada “The Bluff” yang merupakan area tempat tinggal sejak akhir abad ke-19. Masih terdapat banyak rumah-rumah lama dari masa itu, bangunan bergaya Victoria. Daerah ini menghadap ke arah pelabuhan. Di sini juga terdapat kuburan orang asing dan Harbour View Park, di taman ini terdapat taman mawar dan Kanagawa Museum of Modern Literature. Daerah Minato Mirai 21 merupakan daerah modern. Di sini terdapat Landmark Tower, bangunan tertinggi di Jepang sampai dikalahkan oleh Tokyo Skytree. Terdapat juga pusat perbelanjaan moder, Queen’s Square Yokohama dan Cosmo Clock 21 yang merupakan Ferris Wheel teringgi di dunia yang juga berfungsi sebagai jam terbesar di dunia. Di Naka-ward terdapat Sankei-en, taman bergaya khas Jepang, dirancang oleh Tomitaro Hara. Berisi tujuh belas bangunan kuno yang dipindahkan dari seluruh penjuru Jepang. Sepuluh diantaranya merupakan Important National Cultural Properties. Nissan Stadium yang dikenal sebagai International Stadium Yokohama, menjadi tempat penyelenggaraan FIFA World Cup di tahun 2002. Tim sepak bolah di Yokohama adalah Yokohama F. Marinos and Yokohama F.C. Tidak hanya sepak bola, Yokohama juga merupakan tempat Central Leeague baseball yaitu Yokohama BayStars Inilah sekilas mengenai Yokohama, semoga semakin menambah wawasan kalian ya Ada hal yang ingin anda tanyakan ? Jangan ragu , silahkan hubungi kami . Konsultasi dengan kami gratis .Email: info@konsultanpendidikan.com