
Universitas Politeknik Valencia, atau UPV, adalah sebuah universitas di Valencia di pantai timur Spanyol.
Kota itu sendiri adalah yang terbesar ketiga di Spanyol, setelah Madrid dan Barcelona. Kota ini memiliki iklim semi-kering yang panas, dengan musim dingin yang sejuk dan musim panas yang panjang.
Selain cuaca dan pemandangan kota, siswa dapat tertarik pada kegiatan budaya yang menarik siswa dari seluruh dunia, termasuk festival film internasional dan festival musim semi yang disebut Fallas yang menampilkan model maché kertas besar. Selain situs kampus Vera di Valencia, UPV memiliki kampus di kota Alcoy dan Gandia di Spanyol.
Didirikan pada tahun 1968 dan ditetapkan sebagai universitas pada tahun 1971, UPV dibuat dengan fokus pada kajian ilmiah dan tujuan penelitian. Universitas menopang sektor studi pascasarjana, dan menawarkan lebih dari 80 gelar doktoral.
Ada delapan cabang studi sarjana di UPV, mulai dari seni dan humaniora hingga ilmu sosial dan hukum. Cabang arsitektur independen di UPV perlahan-lahan dihapus, dan tergabung dalam cabang teknik dan arsitektur.
Sejumlah gerai di UPV didedikasikan untuk memelihara dan memperkuat wawasan internasional universitas. Kantor Urusan Internasional di kampus mengoordinasikan program internasional seperti Erasmus yang menjadi bagian dari UPV, serta kemitraan akademik dengan universitas luar negeri. Para peneliti dari seluruh dunia telah diundang ke UPV sebagai bagian dari Program Persahabatan Aksi Marie Skłodowska-Curie.
Semua siswa dipersilakan untuk menggunakan layanan yang ditawarkan oleh Pusat Bahasa saat belajar bahasa Spanyol dan bahasa asing.
Arsitek Santiago Calatrava, ilustrator Victoria Francés, dan politikus Alberto Fabra semuanya lulusan UPV.
Sumber: timeshighereducation.com
Email: info@konsultanpendidikan.com
Published by