Universitas Sophia (“Jochi Daigaku” dalam bahasa Jepang) didirikan pada tahun 1913 oleh para Jesuit, sebuah ordo Katolik yang terkenal akan keunggulannya dalam pendidikan. Sejak awal, para pendiri universitas menekankan kurikulum yang berorientasi internasional dan pelatihan bahasa asing yang ketat. Sophia segera memantapkan dirinya sebagai lembaga terkemuka untuk beasiswa bahasa dan sastra asing di Jepang. Sejak berdirinya Divisi Internasional pada tahun 1949, Universitas Sophia kini telah memimpin globalisasi universitas Jepang dengan menyelenggarakan kelas dalam bahasa Inggris dan menyambut mahasiswa multinasional, anggota fakultas, dan peneliti selama lebih dari setengah abad. Kampus akan terus mengembangkan sumber daya manusia dengan pemahaman menyeluruh tentang keragaman dan keterampilan praktis yang berpusat pada keahlian, dengan memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan kami selama bertahun-tahun. Saat ini Universitas Sophia adalah universitas pengajaran dan penelitian utama di bidang humaniora, ilmu sosial, dan ilmu alam dengan 13.800 mahasiswa dan staf pengajar dari 1.400 anggota, yang mencakup puluhan negara. Sophia University telah terpilih sebagai salah satu dari 37 universitas yang menerima dana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi (MEXT) untuk upaya internasionalisasi yang disebut “Top Global University Project.”
Reputasi Sophia untuk keunggulan dalam pendidikan sarjana, program pascasarjana yang luar biasa, dan lingkungan penelitian yang kompetitif memungkinkannya mempertahankan peringkatnya sebagai salah satu universitas swasta terkemuka di Jepang. Siswa mendapat manfaat yang sangat besar dari kemampuan untuk mempelajari perkembangan terbaru dalam bidang spesialisasi pilihan mereka dengan anggota fakultas Jepang dan internasional yang terkemuka. Mencerminkan kualitas pendidikan mereka, lulusan Sophia sangat dihormati sebagai pemimpin di tempat kerja global di perusahaan multinasional dan organisasi internasional.
Mahaiswa dapat belajar bisnis dan ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi dan studi lingkungan, semua kekuatan Jepang, dalam bahasa Inggris. Sophia juga membanggakan tradisi panjang dalam studi Jepang. Monumenta Nipponica, jurnal ilmiah berbahasa Inggris yang berfungsi sebagai sumber penting bagi para peneliti yang mempelajari Jepang di seluruh dunia, diedit di Universitas. Program-program berikut sepenuhnya menawarkan kurikulum bahasa Inggris-medium:
“Program Sophia untuk Masa Depan Berkelanjutan (SPSF),” program sarjana baru berbasis bahasa Inggris yang dijadwalkan akan diluncurkan pada semester musim gugur tahun 2020. Tingkat sarjana: Seni Liberal, Sains dan Teknologi, SPSF (Jurnalisme, Pendidikan, Sosiologi, Ekonomi, Manajemen, Studi Global) Tingkat pascasarjana: Pendidikan, Studi Global, Studi Lingkungan Global, TESOL (Pengajaran Bahasa Inggris kepada Penutur Bahasa Lain), Sains dan Teknologi Program Non-Gelar: Seni Liberal, Pusat Pendidikan dan Penelitian Bahasa (kursus bahasa Jepang).
Sumber: timeshighereducation.com
Email: info@konsultanpendidikan.com
Published by