Didirikan pada tahun 1949, Universitas Pertanian dan Teknologi Tokyo (TUAT) adalah universitas negeri yang berfokus pada teknik dan pertanian. Di dalam fakultas pertanian, mahasiswa dapat memilih untuk mempelajari produksi biologi, ilmu biologi terapan, ilmu lingkungan dan sumber daya alam, kedokteran hewan atau ilmu eco-regional. Mahasiswa teknik dapat mempelajari teknik sistem mekanik, fisika terapan, bioteknologi dan ilmu kehidupan, teknik kimia, kimia terapan, kimia bahan organik dan polimer, teknik listrik dan elektronik, atau ilmu komputer dan informasi. TUAT adalah salah satu penerima pendapatan royalti terbesar dari paten di antara institusi pendidikan tinggi Jepang. Dua kampusnya terletak di kota Fuchu dan Koganei, Tokyo. Universitas membanggakan Museum Alam dan Sains yang menyimpan sampel yang mencerminkan sejarah kultivasi sutra dan ilmu tekstil, termasuk 500 cetakan balok kayu ukiyoe yang menggambarkan metode kultivasi sutra antara periode Edo dan Meiji. Alumni terkenal TUAT adalah Profesor Akira Endo, pemenang Japan Prize; Lasker-Debakey, pemenang Penghargaan Penelitian Medis Klinis; Morshed Khan, mantan menteri luar negeri Bangladesh; Shigeru Uehara, kepala pengembangan di Honda NSX; dan Susumu Ohno, penulis buku Evolution by gene duplication. Belajar di Tokyo juga berarti Anda akan memiliki akses ke salah satu kota tercepat, tersibuk, dan paling eklektik di dunia. Kota ini juga aman dan bersih, dan jika Anda mempelajari trik lokal, Tokyo juga terbukti relatif terjangkau.
Sumber: timeshighereducation.com
Email: info@konsultanpendidikan.com
Published by