Beasiswa Master di Maastricht University, Belanda 2021 – 2022

Maastricht University menawarkan beasiswa master bagi mahasiswa internasional di luar Uni Eropa dan Kawasan Ekonomi Eropa (EU/EEA) untuk mengikuti program beasiswa S2 di kampus mereka. Salah satu beasiswa tersebut adalah Maastricht University Holland-High Potential Scholarship, yaitu beasiswa S2 yang menjaring mahasiswa berprestasi dan berbakat dari belahan negara, termasuk Indonesia.
Beasiswa Maastricht University disediakan untuk program master berdurasi satu tahun (13 bulan) maupun program master dua tahun (25 bulan). Beasiswa ini didanai oleh Maastricht University Scholarship Fund dan Holland Scholarship yang merupakan beasiswa hasil kerjasama Pemerintah Belanda bersama universitas-universitas di Belanda.

Beasiswa S2 di Maastricht University 2021 – 2022 merupakan beasiswa full yang mencakup pembebasan biaya kuliah serta tanggungan biaya hidup bulanan. Total 24 kursi beasiswa disediakan untuk periode tahun ini. Biaya hidup bulanan diberikan sebesar € 11.400* (program master 1 tahun) atau € 22.800* (program master 2 tahun). Kemudian biaya asuransi kesehatan sebesar € 700*, biaya aplikasi visa sebesar € 174*, serta biaya pelatihan pra kuliah. Sementara, untuk biaya kuliah diberikan mulai € 13.800;  € 15.500 atau € 16.800 tergantung besarnya biaya kuliah dari program studi yang diambil.

Bidang studi program beasiswa yang bisa diambil di Maastricht University (UM) pada jurusan berikut: 

Faculty of Arts & Social Sciences
• MA Art, Literature and Society
• MA Arts and Heritage: Policy, Management and Education
• MA Arts and Culture: spec. Politics and Society
• MA European Public Affairs
• MA European Studies on Society, Science and Technology
• MA European Studies: spec. Europe in a Globalising World
• MA European Studies: spec. European Politics and International Relations
• MA European Studies: spec. European Public Policy and Administration
• MA Globalisation and Development Studies
• Research Master Cultures of Arts, Science and Technology
• Research Master European Studies
• MA Media Studies: Digital Cultures

Faculty of Law
• LLM European Law School: spec. European Law & Market Integration
• LLM European Law School: spec. European Public Law & Governance
• LLM European Law School: spec. General Programme
• LLM Forensics, Criminology and Law
• LLM Globalisation and Law: spec. Corporate and Commercial Law
• LLM Globalisation and Law: spec. General Programme
• LLM Globalisation and Law: spec. Human Rights
• LLM Globalisation and Law: spec. International Trade and Investment Law
• LLM International and European Tax Law: spec. International and European Tax Law
• LLM International and European Tax Law: spec. Customs and International Supply Chain Taxation
• LLM International and European Tax Law: spec. Tax and Technology
• LLM Advanced Master in Intellectual Property Law and Knowledge Management
• MSc Advanced Master in Intellectual Property Law and Knowledge Management

Faculty of Health, Medicine and Life Sciences
• MSc Biomedical Sciences
• MSc Epidemiology
• MSc Global Health
• MSc Governance and Leadership in European Public Health
• MSc Health Education and Promotion
• MSc Healthcare Policy, Innovation and Management
• MSc Human Movement Sciences: spec. Health and Rehabilitation
• MSc Human Movement Sciences: spec. Sports and Nutrition
• MSc Work, Health and Career

Faculty of Science and Engineering
• Will be announced soon

Faculty of Psychology & Neuroscience
• MSc Forensic Psychology
• MSc Psychology: spec. Cognitive Neuroscience
• MSc Psychology: spec. Development Psychology
• MSc Psychology: spec. Health and Social Psychology
• MSc Psychology: spec. Neuropsychology
• MSc Psychology: spec. Legal Psychology
• MSc Psychology: spec. Work and Organisational Psychology
• Research Master Cognitive and Clinical Neuroscience: spec. Cognitive Neuroscience
• Research Master Cognitive and Clinical Neuroscience: spec. Drug Development and Neurohealth
• Research Master Cognitive and Clinical Neuroscience: spec. Fundamental Neuroscience
• Research Master Cognitive and Clinical Neuroscience: spec. Neuropsychology
• Research Master Cognitive and Clinical Neuroscience: spec. Psychopathology

School of Business and Economics
• MSc Business Intelligence and Smart Services
• MSc Economics
• MSc Economics and Strategy in Emerging Markets
• MSc Financial Economics
• MSc IB/Entrepreneurship and SME Management
• MSc IB/Information Management and Business Intelligence
• MSc IB/Sustainable Finance
• MGSoG: MSc Public Policy and Human Development
• MSI: MSc Sustainability Science, Policy and Society

Persyaratan:
1. Pelamar berasal dari negara di luar Uni Eropa / Kawasan Ekonomi Eropa (EU/EEA), Swiss, maupun Suriname serta memenuhi persyaratan untuk memperoleh visa masuk dan izin tinggal di Belanda
2. Tidak memegang kewarganegaraan ganda dari negara Uni Eropa/Kawasan Ekonomi Eropa (UE/EEA)
3. Pelamar telah mendaftar kuliah program master penuh waktu di Maastricht University untuk tahun akademik 2021 – 2022 pada program master yang berpartisipasi
4. Memenuhi persyaratan penerimaan yang spesifik dari program Master Maastricht University yang dilamar.
5. Anda belum pernah berpartisipasi dalam program pendidikan tinggi pencarian gelar di Belanda. Bagi yang telah menyelesaikan program pertukaran di Belanda diperbolehkan mendaftar.
6. Usia tidak lebih dari 35 tahun pada 1 September 2021
7. Memperoleh hasil yang sangat baik selama program pendidikan sebelumnya, seperti yang ditunjukkan oleh transkrip nilai terbaru atau sertifikat keunggulan akademik. Jika beberapa pelamar memiliki kualifikasi yang sama, universitas akan memberikan preferensi kepada pelamar yang transkrip akademiknya atau sertifikasi keunggulan akademiknya menunjukkan bahwa mereka termasuk 5% teratas dari pelamar program beasiswa 2021-2022.
Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi (login dengan akun UM)2. Curriculum vitae, tidak lebih dari 2 halaman A4
3. Letter of motivation, tidak lebih dari 1 halaman A4
4. Bukti prestasi akademik: IPK atau surat keterangan dari ketua jurusan yang menyatakan Anda adalah salah seorang dari 20 mahasiswa lulusan terbaik pada program studi Anda.
5. Detil alamat kontak salah seorang pemberi referensi

Pendaftaran:
Sebelum mengajukan beasiswa, pelamar terlebih dahulu harus mendaftar ke program master Maastricht University (UM) seperti yang tertera di atas melalui www.studielink.nl. Setelah mendaftar kuliah melalui Studielink, Anda akan memperoleh nomor ID mahasiswa dari Maastricht University. Nomor ID ini diperlukan untuk melengkapi dan mengirimkan formulir aplikasi beasiswa.

Berikutnya, login ke halaman Maastricht University menggunakan akun yang sudah diperoleh saat mendaftar kuliah untuk melengkapi formulir aplikasi beasiswa serta mengunggah dokumen aplikasi lainnya (format .doc, .docx, atau PDF) seperti diminta di atas.

Terakhir Anda perlu menghubungi pemberi referensi, seperti yang dicantumkan di dalam formulir aplikasi, agar dia mengirimkan surat referensinya ke email: hhp.scholarship@maastrichtuniversity.nl paling lambat 1 Februari 2021 waktu Eropa Tengah.


Pendaftaran beasiswa di Maastricht University tahun akademik 2021 – 2022 paling lambat 1 Februari 2021. Pihak universitas akan memeriksa semua aplikasi yang lengkap kemudian diteruskan ke masing-masing fakultas untuk diseleksi kembali dan memilih 5% persen terbaik dari pelamar. Universitas akan menghubungi semua kandidat mengenai status aplikasi mereka pada April 2021. Status apakah Anda terpilih beasiswa, masuk daftar tunggu, atau ditolak paling lambat awal Mei 2021. Sementara yang masuk daftar tunggu akan ditetapkan statusnya apakah terpilih atau ditolak pada Mei 2021. 

sumber : http://www.beasiswapascasarjana.com

Email:  info@konsultanpendidikan.com

Alamat Lengkap Kami

Beasiswa Kuliah S2 di University of Lausanne, Swiss

Program beasiswa di University of Lausanne, Swiss kembali dibuka untuk perkuliahan yang dimulai musim gugur 2021 dan musim semi 2022. Serupa dari tahun sebelumnya, beasiswa ini diberikan dalam bentuk hibah dan ditujukan bagi pelamar internasional yang ingin mengambil S2 di University of Lausanne. Namanya UNIL Master’s Grants. Bagi kandidat terpilih, mereka berhak mendapatkan dana hibah sebesar CHF 1.600 per bulan atau sekitar Rp 21 juta lebih. Dana hibah tersebut dapat dipergunakan untuk membantu membiayai pendidikan master di University of Lausanne. Durasinya 1,5 tahun atau 2 tahun sesuai dengan durasi program master yang diambil. Selain itu penerima beasiswa juga akan dibebaskan dari biaya pendaftaran kuliah.

Setiap tahun ada sekitar 10 kandidat diterima melalui program hibah S2 di UNIL. Kriteria pelamar yang dicari di antaranya memiliki prestasi akademik serta membutuhkan dukungan keuangan untuk melanjutkan kuliah S2. Beasiswa akan diberikan mulai 15 September untuk tahun akademik yang dimulai 2020.

Beasiswa bisa dipergunakan untuk studi di semua program master University of Lausanne dengan pengecualian program berikut:

– Master from the School of Medicine
– Master of education
– Master of Law from the Universities of Zurich and Lausanne
– Master of criminal Law, magistracy specialism
– Master of Science in Physical Education and Sports Didactics- Master of Science in Health sciences
– All MASs (PhD programmes)

Untuk gelar Master of Law pelamar dapat mendaftar di dua jurusan dari tujuh jurusan yang tersedia, yakni: “International and Comparative Law” dan “legal theory.”

Persyaratan:
1. Telah meraih gelar sarjana yang setara dengan gelar sarjana di UNIL sebelum dimulainya program magister di UNIL
2. Memiliki hasil akademik yang sangat memuaskan
3. Kemampuan bahasa minimal B2 (menurut skala global Eruopean Language Portfolio) dalam bahasa Prancis dan setidaknya C1 dalam bahasa Inggris sesuai dengan bahasa yang digunakan oleh program master pilihan
4. Belum terdaftar di UNIL
5. Telah membayar biaya administrasi CHF 200 (lihat daftar dokumen untuk dilampirkan ke aplikasi Anda)

Pendaftaran:
Lengkapi formulir aplikasi beasiswa UNIL Master’s Grants beserta daftar dokumen aplikasi yang tertera di laman University of Lausanne tersebut. Pengajuan beasiswa ini sudah termasuk pendaftaran ke program master di University of Lausanne. Tidak perlu aplikasi terpisah. Karena itu, Anda sebaiknya mengetahui program master apa yang akan dilamar di kampus Swiss ini. Link program master tertera di atas.

Setelah melengkapi formulir aplikasi beserta dokumen yang diminta, lalu kirim semua berkas via pos ke alamat berikut:

Université de Lausanne
Service des affaires sociales et de la mobilité étudiante (SASME)
Bâtiment Unicentre
CH – 1015 Lausanne
Switzerland

Dokumen aplikasi diterima paling lambat 1 November 2020.

Aplikasi akan diperiksa oleh rektorat universitas untuk menentukan apakah kandidat dapat diterima. Selanjutnya aplikasi akan diteruskan oleh SASME ke fakultas. Pihak fakultas akan kembali memilih aplikasi dan memberitahukan hasil penilaian mereka kepada SASME. Para kandidat terpilih akan diberitahukan oleh SASME secara tertulis dari keputusan UNIL ini awal April 2021.

Ada hal yang ingin anda tanyakan? Jangan ragu, silahkan hubungi kami. Konsultasi dengan kami gratis.

Email:  info@konsultanpendidikan.com

Alamat Lengkap Kami

Gelar Magister yang Menjanjikan di Masa Depan

Master dalam Kecerdasan Buatan

Deepu Prakash, wakil presiden senior inovasi proses dan teknologi di perusahaan pengembangan perangkat lunak khusus Fingent, menunjuk untuk mendapatkan gelar master sains dalam kecerdasan buatan sebagai solusi untuk masa depan.

“Menurut [startup yang berbasis di Montreal] Element AI, ada sedikit di bawah 10.000 profesional dengan keterampilan pengembangan AI – mengingat kecepatan di mana bidang AI dan bidang teknologi yang terkaitnya berkembang, jumlah yang sangat rendah,” kata Prakash. “Jadi ada masalah permintaan dan pasokan di sini. Dengan lebih banyak perusahaan yang mencakup teknologi di masa depan.”

Magister Keperawatan atau Administrasi Kesehatan

Tidak mengherankan, banyak pakar karier menyarankan bahwa gelar dalam perawatan kesehatan – dan kesehatan mental, kata Cheston – tahan resesi.

“Skrining dan pengobatan penyakit, terutama karena usia populasi di AS terus meningkat, akan membutuhkan gelar yang lebih tinggi,” kata Cheston.

Mavi menambahkan bahwa kebutuhan akan pengasuh terus meningkat. “Selain itu, dengan hasil pandemi saat ini yang masih belum diketahui dan kekhawatiran akan wabah di masa depan, perawatan kesehatan dan keperawatan adalah bidang yang pasti akan berkembang,” katanya.

Master dalam Bahasa Inggris, Komunikasi, atau Pemasaran

Cheston menyarankan bahwa akan selalu ada permintaan untuk jurusan seni liberal dalam bahasa Inggris, sejarah, dan filsafat.

“Karir yang tidak otomatis akan terus membutuhkan mereka yang bisa berpikir, berkomunikasi, dan menulis,” ujarnya.

Tetapi sebagai peringatan, Cheston menambahkan bahwa untuk membuatnya tahan resesi, gelar ini juga akan membutuhkan pendidikan tingkat master dalam mata pelajaran yang sesuai, seperti bisnis atau hukum.

“Jurusan seni liberal biasanya mendapat bayaran lebih rendah di perguruan tinggi dibandingkan dengan mereka yang memiliki gelar teknologi dan sains, tetapi skala gaji naik kemudian, terutama setelah sekolah pascasarjana,” katanya.

Sharma juga memiliki pemasaran dalam daftar gelar lanjutannya yang tahan resesi.

“Ada bisnis tertentu yang secara inheren anti-siklus,” kata Sharma. “Barang konsumen yang bergerak cepat, utilitas, farmasi, dll. Termasuk dalam kelompok ini. Perusahaan-perusahaan ini cenderung membutuhkan banyak staf pemasaran dan penjualan untuk mengelola berbagai saluran distribusi, tim penilai pasar, menciptakan penjualan melalui strategi dorong dan tarik, dan seterusnya. Karena itu, seorang pemasar yang baik akan selalu diminati. “

Magister Psikologi untuk Penelitian Pengalaman Pengguna

Neal Taparia mendirikan dan menjual Imagine Easy Solutions, sebuah perusahaan perangkat lunak, dan juga menjabat sebagai manajer umum dan wakil presiden di Chegg, sebuah perusahaan publik NYSE. Taparia telah mempekerjakan lebih dari 100 karyawan, dan untuk perusahaan terbaru yang telah dia inkubasi, Solitaired, dia telah merekrut untuk sejumlah peran.

Dia percaya bahwa gelar master dalam psikologi untuk penelitian pengalaman pengguna sangat berharga karena ketika orang terus menggunakan lebih banyak produk digital, perusahaan akan memiliki kebutuhan yang meningkat untuk membangun tim produk yang kuat dan menciptakan pengalaman pengguna yang baik. Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa peran kunci yang dipekerjakan oleh perusahaan adalah peneliti pengalaman pengguna, yang melakukan studi tentang apa yang mendorong orang untuk menggunakan produk, bagaimana mereka menggunakannya, dan area apa yang perlu ditingkatkan.

“Seorang master dalam psikologi memiliki banyak pekerjaan penyelidikan, analisis, dan tentu saja dasar psikologis, yang diterjemahkan dengan baik menjadi peneliti pengalaman pengguna yang efektif,” kata Taparia.

Magister Matematika, Ekonomi, atau Mesin


Taparia memperkirakan bahwa perusahaan akan terus merekrut untuk peran data, seperti ilmuwan data dan analis data, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang bisnis mereka dan membangun model pembelajaran mesin yang membantu mereka mengotomatiskan proses dan memprediksi perilaku pelanggan.

“Mereka yang memiliki gelar master di bidang matematika atau ekonomi akan memiliki pengalaman menangani kumpulan data besar dan membangun model yang dibutuhkan perusahaan,” kata Taparia. Ia menambahkan bahwa kompetensi ini tidak hanya ditemukan dari latar belakang matematika, tetapi juga dapat ditemukan pada gelar lanjutan dalam mata pelajaran seperti neurobiologi dan pembelajaran mesin.

Magister Akuntansi atau Keuangan


“Dalam resesi, ketika uang menjadi ketat, mengetahui apa yang harus dilakukan dengannya menjadi pertanyaan terbesar di benak semua orang,” kata Mavi. “Seperti yang mereka katakan, Anda hanya dapat mengandalkan dua hal dalam hidup, dan pajak adalah salah satunya. Anda akan dibutuhkan dalam perekonomian mana pun.”

Hill setuju bahwa akuntansi – dan layanan keuangan lainnya seperti keuangan, ekonomi, dan bisnis – akan tetap kuat meskipun terjadi resesi.

“Ini telah menjadi sangat jelas baru-baru ini,” kata Hill. “Bahkan ketika banyak sektor terhenti, bisnis di sektor keuangan terus diminati, baik itu persiapan dan audit pajak atau karir terkait asuransi seperti aktuaris, penjamin emisi, atau penilai klaim.”

Master dalam Pendidikan atau Pengajaran


Situs ulasan perusahaan Glassdoor mencantumkan guru sebagai yang pertama dalam daftar pekerjaan tahan resesi, mencatat bahwa guru di sistem sekolah umum “sering kali adalah anggota serikat pekerja, yang dapat membuat posisi mereka lebih sulit untuk diberhentikan.”

“Apa pun ekonomi yang Anda hadapi, sekolah sedang dalam sesi dan anak-anak perlu belajar … bahkan jika itu dilakukan dari jarak jauh,” Mavi menyimpulkan.

Ada hal yang ingin anda tanyakan? Jangan ragu, silahkan hubungi kami. Konsultasi dengan kami gratis.

Email:  info@konsultanpendidikan.com

Alamat Lengkap Kami

Seorang Remaja yang dapat Beasiswa $40,000 untuk bermain Game

Niles competing esports
businessinsider.com

Jumlah penonton e-sports yang kompetitif berada pada titik tertinggi sepanjang masa: 106,2 juta penonton menonton League of Legends Championship pada tahun 2017

Lebih dari 5.000 siswa saat ini bersaing di 130 sekolah AS. Aiden Tidwell adalah salah satu pemain League of Legends perguruan tinggi terbaik. Tidwell ditawari akomodasi yang dibayar penuh oleh Maryville University untuk bermain video game.

Saat kelasnya berakhir, Tidwell menukar buku untuk minum kopi dan headset gaming dan menempelkan matanya ke layar. Tidwell adalah pemain video game kompetitif dan merupakan salah satu dari semakin banyak siswa di seluruh negeri yang ditawari beasiswa penuh.

E-sports (istilah yang digunakan untuk kompetisi game) telah lama menjadi olahraga utama di Cina dan Korea, tetapi baru-baru ini booming di AS dan Eropa. Untuk mengetahui seberapa banyak orang yang menonton e-sports, kita tidak perlu melihat lebih jauh dari kejuaraan League of Legends 2017, yang memiliki lebih dari 106,2 juta penonton. Itu lebih dari Super Bowl 2019.

Pemain e-sports perguruan tinggi bersaing dalam sejumlah permainan berbeda, termasuk League of Legends, Counter Strike: Global Offensive, Overwatch, dan Rocket League. Sebagian karena popularitas yang luar biasa dari streamer game YouTube, lebih banyak pemain yang bersaing daripada sebelumnya – dan beberapa memperkirakan industri ini akan bernilai $ 1,67 miliar pada tahun 2021. Aliran universitas yang stabil mencoba memasuki pasar itu.

Menurut National Association of Collegiate Esports, lebih dari 3.000 mahasiswa saat ini bersaing di antara 130 tim yang berbeda. Sejak NACE dibentuk pada tahun 2016, diperkirakan sekolah telah memberikan lebih dari $ 15 juta bantuan beasiswa kepada para pemain e-sports.

Tidwell, yang dikenal sebagai “Niles”, adalah salah satu muridnya. Universitas Maryville menanggung seluruh biaya kuliahnya dan juga tempat tinggal dan biaya hidupnya.Tidwell memberi tahu INSIDER bahwa dia dan rekan satu timnya berlatih hingga 40 jam per minggu di game League of Legends. Dalam sebuah wawancara dengan INSIDER, Daniel Clerke, direktur E-sports Universitas Maryville, mengatakan para pemainnya sering berlatih dari pukul 2 hingga 3 sore. sampai mereka pergi tidur. Seorang manajer tim League of Legends mengatakan para pemain biasanya berlatih selama 8 jam sehari.

Di bawah kepemimpinan Clerke, Maryville telah memenangkan dua kejuaraan League of Legends dan telah menjadi episentrum bagi beberapa pemain video game perguruan tinggi muda terbaik. “Ketika mereka menawarkan saya, [beasiswa] saya sangat gembira,” kata Tidwell.

Image

Seperti atlet olahraga tradisional, Tidwell mengatakan bahwa berjam-jam berlatih dan hang out dengan rekan satu timnya untuk bonding yang kuat.

Clerke mengatakan dia mengharapkan sekitar 150 program e-sports perguruan tinggi nasional tahun depan dan mengatakan harus ada tempat bagi pemain yang paling termotivasi. Selain berpotensi mendapatkan beasiswa, persiapkan diri Anda untuk berkarir di industri video game yang sedang berkembang, Clerke memberikan alasan menarik lainnya untuk mencoba kuliah: “Ini akan membuat orang tuamu marah karena bermain video game.”

Ada hal yang ingin anda tanyakan? Jangan ragu, silahkan hubungi kami. Konsultasi dengan kami gratis.

Email:  info@konsultanpendidikan.com

Alamat Lengkap Kami

Creighton University Salah Satu Yang Pertama Menciptakan Gelar Fintech

Analisis data dan teknologi canggih menggerakkan industri keuangan. Creighton University tidak ingin mahasiswanya tertinggal dan menciptakan gelar FinTech untuk memastikannya.

Di antara yang pertama di negara ini, mahasiswa Creighton University Heider College of Business akan dapat memperoleh gelar di bidang Keuangan dan Teknologi, dimulai pada musim gugur. Hampir setengah dari kurikulum akan terdiri dari kelas-kelas yang baru dikembangkan yang berfokus pada pemrograman Python, pembelajaran mesin, blockchain, dan dasar-dasar FinTech. Gelar ini ditujukan untuk mempersenjatai siswa dengan keterampilan yang diperlukan di pasar keuangan saat ini dan untuk memberi mereka pemahaman yang mendalam tentang bagaimana teknologi mengganggu sektor keuangan.

Creighton University bukan satu-satunya sekolah yang memberikan pelatihan FinTech. “Banyak universitas menawarkan satu atau dua kursus FinTech, dan ada beberapa universitas yang menawarkan gelar pascasarjana di bidang FinTech.

Ide tersebut sudah beresonansi dengan siswa Creighton. Dunham mengatakan beberapa siswa yang mengejar gelar traditional finance telah beralih ke jurusan baru. “Sasaran akhirnya adalah bahwa jurusan FinTech baru Creighton akan membuat siswa kami sangat kompetitif di pasar kerja keuangan setelah lulus,” kata Dunham. “Hasil lainnya adalah bahwa siswa akan berada dalam posisi untuk mendapatkan pekerjaan dalam spektrum yang lebih luas dari peran yang baru-baru ini dikembangkan di bidang FinTech, seperti analis inovasi dan ilmuwan data.”

Email:  info@konsultanpendidikan.com

Alamat Lengkap Kami

15 Buku Bertema Bisnis Terbaik 2014, Bisa Jadi Referensi Kamu nih~

Buku adalah jendela dunia, apapun genrenya itu. Selain menambah pengetahuan, buku juga membantu kita untuk mengetahui apapun yang belum kita ketahui, seperti 15 buku bertema bisnis. Buku-buku ini merupakan buku-buku terlaris sepanjang tahun 2014, yang dihimpun oleh Business Insider.

‘The Virgin Way: Everything I Know About Leadership’ by Richard Branson

Richard Branson adalah miliarder yang drop out dari sekolah untuk mengejar impiannya menjadi entrepreneur. Ia sukses menjadi entrepreneur dengan menjadi pemilik Virgin Group yang menaungi airlines, bank dan hotel. Dalam bukunya, Branson menjelaskan alasan kenapa ia menelepon salah satu perusahaannya untuk mencari dirinya.

‘Zero to One: Notes on Startups, or How to Build the Future’ by Peter Thiel

Peter Thiel adalah miliarder yang mendirikan PayPal dan investor pertama Facebook dan sekarang ia menjadi salah satu Pembina Silicon Valley. Dalam bukunya, Thiel menjelaskan filosofi bisnis yang ia pelajari di Stanford University. Ia juga menjelaskan konsep “monopoly shouldn’t be a bad word” tetapi sesuatu yang harus diperjuangkan.

‘Thrive: The Third Metric to Redefining Success and Creating a Life of Well-Being, Wisdom, and Wonder’ by Arianna Huffington

Arianna Huffington adalah pendiri Huffington Post yang selalu mengatakan bahwa orang-orang mengukur kesuksesan dengan uang dan kekuasaan. Dalam bukunya, ia memperkuat argumennya dengan pembelajaran akademik yang berkaitan dengan meditasi dan pengalaman kerja.

‘The Hard Thing About Hard Things: Building a Business When There Are No Easy Answers’ by Ben Horowitz

Ben Horowitz adalah pemilik Opsware, perusahaan software yang dijual ke HP pada 2007 seharga $1.6 miliar. Semua pengalamannya dituangkan dalam bukunya ini. Lain dari buku-buku bisnis yang rilis tahun ini, Hard Things memberi pembaca pandangan bagaimana cara untuk memulai suatu usaha.

‘How Google Works’ by Eric Schmidt and Jonathan Rosenberg

Buku ini di tulis oleh pemimpin dan mantan pemimpin Google, Eric Schmidt dan Jonathan Rosenberg. Buku ini menjelaskan bagaimana Google merekerut pegawainya, bagaimana menjalankan rapat yang efektif dan bagaimana mengembangkan kreativitas para pegawainya. Ada beberapa anekdot disana yang menarik, seperti bagaimana Schmidt menghabiskan hari pertamanya sebagai CEO.

‘Creativity, Inc.: Overcoming the Unseen Forces That Stand in the Way of True Inspiration’ by Ed Catmull

Buku yang mengsahkan perjalanan Pixar ini memuat sejarah perusahaan. Presiden Pixar, Ed Catmull, membawa pembaca melihat studio animasi Pixar yang telah menciptakan berbagai tokoh animasi terkenal dan film animasi terkenal. Catmull juga mengungkapkan rahasia kesuksesan Pixar.

‘#GIRLBOSS’ by Sophia Amoruso

Sophia Amoruso adalah pendiri dan CEO Nasty Gal, pemilik perusahaan fashion yang sekarang sedang naik daun. Dalam bukunya, Amoruso menjelaskan kehidupan pribadi dan karirnya.

‘MONEY Master the Game: 7 Simple Steps to Financial Freedom’ by Tony Robbins

Penasihat keuangan para selebriti, Tony Robbins, telah menghabiskan 30 tahun hidupnya untuk mencapai kesuksesan melalui buku, audio lessons dan presentasi. Kliennya seperti mantan presiden Amerika Bill Clinton dan investor egendaris Paul Tudor Jones. Buku ini memperkenalkan basic investasi melalui audio suara Robbins. Dalam buku ini termasuk pandangan dari Ray Dalio, manajer perusahaan hedge fund terbesar dan Carl Icahn, investor Wall Street.

‘Think Like a Freak: The Authors of ‘Freakonomics’ Offer To Retrain Your Brain’ by Steven D. Levitt And Stephen J. Dubner

Pada tahun 2005, Steven D. Levitt dan Stephen J. Dubner membuat ekonomi menjadi lebih keren. Dalam buku ini, penulis mengungkapkan alat critical thinking yang membawa mereka ke ekonomi. Thinking like a freak berarti membuang moral dan tidak khawatir dengan jawaban “should”, tapi fokus pada jawaban yang sebenarnya.

‘The Obstacle Is the Way: The Timeless Art of Turning Trials into Triumph’ by Ryan Holiday

Buku ini memperkenalkan filosofi Stoicim Greco-Roman, yang diilustrasikan oleh tokoh historical seperti Thomas Edison dan John D. Rockefeller. Buku ini memperlihatkan bahwa Stoicism timeless bukan karena mindset yang memaksa pembaca untuk mengignore perasaan akan tragedy, melainkan membiarkan pembaca untuk mengkontrol emosi dengan mengetahui apa yang tidak dapat diubah dan menentukan jalan kesuksesan atas apa yang kamu bisa.

‘Capital in the Twenty-First Century’ by Thomas Piketty

Buku ini menceritakan tentang investigasi income inequality dari Thomas Piketty, tokoh ekonomi asal Perancis yang bukunya diterbitkan bulan Maret serta diterjemahkan ke bahasa Inggris dan menjadi bestseller menurut New York Times.

‘Smartcuts: How Hackers, Innovators, and Icons Accelerate Success’ by Shane Snow

Pendiri Contently dan penulis Shane Snow menulis buku tentang dirinya, kehidupan pribadi dan karirnya. Ia juga menjelaskan alasannya memilih karirnya yang sekarang.

‘Overwhelmed: Work, Love, and Play When No One Has the Time’ by Brigid Schulte

Penulis Brigid Schulte membawa pembaca pada tur kesibukan orang-orang. Menurutnya orang-orang terlalu sibuk mencari teman di luar kantor, terlau sibuk untuk pacaran dan terlalu sibuk untuk tidur. Ia menggunakan pendekatan sosiologi sampai neuroscience serta menjelaskan darimana presepsi dan obsesi akan bisnis datang dan apa yang bisa kita lakukan.

‘The Promise of a Pencil: How an Ordinary Person Can Create Extraordinary Change’ by Adam Braun

Adam Braun adalah pendiri Pencils of Promise, organisasi pendidikan nonprofit setelah keluar dari Bain & Company. Ia menjalankan organisasi ini full-time dan sekarang sudah ada 80 pegawai, telah membangun 200 sekolah di seluruh dunia dan telah mempengaruhi 20.000 murid. Buku ini mengungkapkan bagaimana pertumbuhan tersebut terjadi.

‘How We Got to Now: Six Innovations That Made the Modern World’ by Steven Johnson

Dalam bukunya, Steven Johnson menjelaskan bagaimana cultural development, hubungannya dengan printing dan teknologi pembentukan masyarakat. Ada hal yang ingin anda tanyakan ?  Jangan ragu , silahkan hubungi kami . Konsultasi dengan kami gratis .

Email:  info@konsultanpendidikan.com

Alamat Lengkap Kami