Chevening Scholarships, Beasiswa Kuliah S2 di Inggris

Bagi kita yang merasa kuliah ke luar negeri tidak mungkin karena biaya kuliah yang mahal, maka kita dapat mencoba memanfaatkan Chevening Scholarships untuk dapat kuliah di Inggris. Chevening Scholarships merupakan beasiswa yang dibuat oleh pemerintah United Kingdom untuk program beasiswa global mereka. Beasiswa ini didanai oleh Foreign and Commonwealth Office atau FCO bersama dengan berbagai organisasi lainnya. Setiap tahunnya ada lebih dai 1500 beasiswa yang akan dibagikan bagi mahasiswa di seluruh dunia. Beasiswa tersebut diberikan kepada mahasiswa dari seluruh dunia yang memiliki prestasi baik dan memiliki potensi sifat kepemimpinan untuk dapat kuliah pasca sarjana di universitas yang terdapat di United Kingdom. 4cd4d7044941422c8e13674d83e31ad4.jpg.750x262_q85_crop-scale Dengan Chevening Scholarships mahasiswa akan dapat menbayar sebagian biaya kuliah atau bahkan seluruh biaya kuliah mereka. Biasanya program yang dibiayai dari beasiswa ini adalah program pasca sarjana satu tahun. Selain itu mahasiswa tidak perlu khawatir karena mereka dapat memilih program pasca sarjana penuh waktu apapun yang mereka inginkan. Selain dapat menentukan jurusan yang mereka ambil, mahasiswa juga dapat menentukan ingin masuk kuliah di universitas apapun asalkan masih berada di wilayah United Kingdom. Meskipun kita dapat memilih jurusan apa saja yang kita inginkan, namun ada baiknya saat kita mendaftar untuk mendapatkan Chevening Scholarships kita harus melihat jurusan apa yang menjadi prioritas dari negara kita. Hal ini dikarenakan ada prioritas beasiswa khusus bagi jurusan tertentu untuk setiap negara dan mereka yang mendaftar untuk mendapatkan beasiswa dengan jurusan prioritas tersebut juga akan diprioritaskan untuk mendapatkan Chevening Scholarships.

Jurusan yang menjadi prioritas Chevening Scholarships di Indonesia

Untuk di Indonesia ada beberapa jurusan pasca sarjana yang menjadi prioritas jadi sebaiknya kita mengambil jurusan ini agar mendapatkan kesempatan lebih besar untuk mendapatkan Chevening Scholarships. Jurusan itu adalah:
  1. Jurusan yang berhubungan dengan kebijakan asing dan keamanan internasional seperti: defence, humanitarian management, disaster relief, aeronautical engineering, marine engineering, conflict resolution, military engineering, dan lain sebagainya.
  2. Jurusan yang berhubungan dengan demokrasi dan pemerintahan termasuk isu-isu kemanusiaan seperti: anti corruption issues, market access, free trade agreements, trade issues, monetary studies/policy, investment issues, intellectual property rights, science, innovation dan lain sebagainya.
  3. Jurusan yang berhubungan tentang pembelajaran energy seperti: Peatland Management, Palm Oil development, Forestry Management, Urban Planning, dan lain sebagainya.
  4. Jurusan yang berhubungan dengan pendidikan managemen seperti managemen rumah sakit.
  5. Jurusan yang berhubungan dengan pariwisata dan media seperti journalism dan broadcasting.

Kegunaan dari Chevening Scholarships

Kita dapat menggunakan Chevening Scholarships untuk membiayai berbagai pengeluaran kita selama kuliah di United Kingdom. Beberapa biaya yang dapat ditanggung oleh beasiswa ini antara lain:
  1. Biaya hidup tiap bulan untuk 1 orang dengan jumlah tertentu
  2. Biaya perjalanan dari negara asal ke United Kingdom dan biaya perjalanan untuk kembali lagi ke negara asal setelah menyelesaikan kuliahnya dengan kelas ekonomi sesuai rute tertentu yang akan disepakati bersama nanti.
  3. Biaya kedatangan dan biaya bagasi.
  4. Biaya yang diperlukan selama proses pengerjaan tesis atau disertasi.
  5. Biaya masuk untuk VISA.
  6. Biaya kuliah sampai maksimum 16.500 pound sterling. Khusus untuk mahasiswa yang ingin mengambil jurusan keuangan maka jumlah maksimum biaya kuliah yang akan diperoleh adalah sebesar 13.000 pound sterling. Jika biaya kuliah di universitas yang kita pilih ternyata melebihi biaya kuliah maksimum yang diberikan maka mahasiswa diharuskan untuk membayar sendiri kekurangan biaya tersebut.

Syarat untuk mendapatkan Chevening Scholarships

Jika mahasiswa ingin mendapatkan beasiswa ini, maka kita harus memenuhi beberapa persyaratan penting dari Chevening Scholarships, yaitu:
  1. Mahasiswa adalah warga negara dari salah satu negara yang berhak menerima Chevening Scholarships dan berencana untuk kembali ke negara asalnya setelah minimum 2 tahun dihitung dari selesainya beasiswa yang diterima.
  2. Mahasiswa sudah memiliki gelar yang setingkat dengan honours degree (IPK 3.80 – 4.00) yang ada di United Kingdom sebelum mendaftar untuk beasiswa.
  3. Mahasiswa sudah memiliki setidaknya 2 tahun pengalaman kerja sebelum mendaftar untuk beasiswa. Kerja sukarela atau kerja magang dibayar atau tidak dibayar juga dapat dimasukkan dalam pengalaman kerja tersebut.
  4. Harus dapat mencapai nilai International English Language Testing System atau IELTS minimum 6.5 dengan nilai minimum untuk listening adalah 5.5, untuk reading adalah 5.5, untuk speaking adalah 5.5, dan untuk writing adalah 5.5. Atau bisa juga menggunakan nilai Test of English as a Foreign Language atau TOEFL minimum 79 dengan nilai minimum untuk listening adalah 17, untuk reading adalah 18, untuk speaking adalah 20, dan untuk writing adalah 17.
  5. Belum pernah kuliah di United Kingdom dengan menggunakan beasiswa dari pemerintah.
  6. Bukan pegawai atau keluarga pegawai United Kingdom ataupun pernah bekerja di pemerintahan United Kingdom.
Untuk pendaftaran dapat dilakukan di website resmi Chevening Scholarships mulai 1 Agustus 2014 sampai paling lambat 15 November 2014 untuk pendaftaran gelombang 2015/2016. http://www.chevening.org/apply/ Ada hal yang ingin anda tanyakan ?  Jangan ragu , silahkan hubungi kami . Konsultasi dengan kami gratis .

Email:  info@konsultanpendidikan.com

Alamat Lengkap Kami

Tips Bayar Uang Kuliah ‘Ala’ Damien Frierson

Lima tahun lalu, ketika ia berpikir untuk memperoleh gelar Ph.D.-nya, Damien Frierson telah yakin dengan apa yang ingin dia pelajari, yaitu— social work— dan di mana ia ingin mempelajarinya— Howard University di Washington, DC— tapi sayangnya Frierson kurang tau caranya mendapatkan dana tambahan. Utangnya sudah terakumulasi sedemikian banyak saat berjuang untuk meraih gelar sarjana dan dua gelar master namun ia tidak ingin menambahnya lagi, rasanya berat untuk tetap membayar dana selangit sebesar $ 72.000 setiap tahunnya. Bagaimanapun dirinya tetap nekat mendaftar, dan menemukan sesuatu yang perlu diketahui oleh setiap calon mahasiswa pascasarjana: Dengan mengajukan lebih awal (sekitar tiga bulan sebelum batas waktu yang ditentukan) ia berupaya aktif memperkenalkan dirinya dalam bidang social work di kampusnya, dimana ia kemudian diminta mengajukan secara terpisah untuk program beasiswa khusus tersebut. Selama tiga tahun, program ini akan mencakup biaya kuliah Frierson secara penuh dan memberikan stipend dua mingguan sebesar $ 18.000 per tahun sebagai kompensasi atas 15 jam waktunya per minggu untuk tugas penelitian, pengajaran, atau pekerjaan lainnya. Frierson berharap dapat lulus pada tahun 2014, dan saat ini berhasil mencukupi biaya kuliahnya melalui penghasilannya sebagai seorang asisten direktur program kekerasan dalam rumah tangga di Philadelphia. “Anda memang harus mempertimbangkan masalah dana sebagai prioritas yang paling utama,” katanya. Nah, untuk menyiasatinya, akhirnya ia mempertimbangkan lima strategi cerdas berikut ini:

Biarkan si Bos yang membayar

boss-impressRata-rata perusahaan yang ingin meningkatkan keahlian kolektif karyawan mereka tanpa menyewa orang lain biasanya akan mensponsori seluruh atau sebagian dari pendidikan pascasarjana karyawannya melalui sistem penggantian uang/biaya kuliah (tuition reimbursement). Tahun lalu, 58 persen dari 550 pengusaha telah menanggapi sebuah survei yang dilakukan oleh Society for Human Resource Management melalui penawaran beberapa bentuk bantuan keuangan untuk sekolah pascasarjana. Kebanyakan perusahaan mengharuskan bidang yang diminati harus sesuai dengan job desk masing-masing karyawannya- kuliah perpajakan dinilai cocok untuk seorang akuntan, misalnya, atau pelatihan ilmu komputer layak dipilih untuk mereka yang berkecimpung dalam dunia Teknologi Informasi. Dan beberapa perusahaan mewajibkan karyawan tersebut bekerja di perusahaan untuk jangka waktu tertentu setelah kuliah atau membayar kembali sebagian dari uang kuliahnya. Dimana sebesar $ 5.250 dari bantuan biaya tersebut dianggap sebagai imbalan bebas pajak. Selain dari program remisi biaya kuliah formal, para karyawan seringkali bisa mendapatkan bantuan jika mereka dapat meyakinkan kepada bos mereka bagaimana suatu program studi dapat memberikan sebuah nilai tambah, kata Peter Cappelli, direktur Pusat Sumber Daya Manusia di The Wharton School, University of Pennsylvania. Dan banyak universitas menawarkan program penggantian untuk karyawan mereka yang memenuhi syarat.

Mencari beasiswa

XXtRlCphivProgram-program Pascasarjana umumnya memberikan beasiswa dan ‘fellowship’ berdasarkan prestasi. Ini biasanya akan berbeda-beda untuk tiap perguruan tinggi dan jurusan yang dipilih oleh mahasiswa pelamar,” ungkap Joseph Russo, direktur strategi keuangan mahasiswa di Universitas Notre Dame di Indiana. Di sebagian besar perguruan tinggi, bantuan diberikan oleh departemen akademik atau sekolah pascasarjana tertentu, bukan oleh kantor pusat bantuan keuangan, sehingga kamu mungkin harus berupaya mencari informasi ekstra. Seorang petugas penerimaan program pascasarjana atau seseorang yang berafiliasi dengan program yang kamu inginkan dapat cukup membantu untuk memilah-milah berbagai pilihan. Para ahli menyarankan agar pengajuan beasiswa dapat dilakukan sedini mungkin agar lebih memperbesar peluang diterima. Berbagai organisasi swasta dan publik juga menawarkan dana untuk sekolah pascasarjana, meskipun fellowship yang ditawarkan biasanya sangat kompetitif. The Truman Scholarship Foundation, misalnya, setiap tahun memberikan dana sebesar $ 30.000 untuk masing-masing sekitar 60 orang calon mahasiswa pascasarjana dalam bidang pelayanan publik. Cornell University dan University of California-Los Angeles telah menyediakan database online komprehensif bagi pemberian beasiswa di berbagai bidang.

Bekerja di lingkungan universitas

College-Student-WorkingProgram ‘assistantship’ penelitian dan pengajaran umumnya mencakup setidaknya sebagian dari biaya kuliah dan membayarkan stipend (besarnya beasiswa) secara periodik sebagai ganti atas penelitian atau proses pendidikan. Seperti beasiswa, program ‘assistantship’ seringkali diselenggarakan oleh masing-masing departemen. Menjadi proaktif adalah kuncinya; setelah berhasil menetapkan topik tertentu yang ingin kamu pelajari, mulailah untuk segera membidik program yang relevan dan mencari tahu mahasiswa fakultas yang mungkin bersedia untuk menjadikan dirimu sebagai asisten. Mahasiswa tingkat doktoral biasanya memiliki peluang lebih besar ketimbang mahasiswa tingkat master, karena mereka mungkin lebih mempertimbangkan karir keprofesoran mereka.

Intinya:

Para mahasiswa haruslah kreatif, kata Geri Rypkema, direktur Kantor Mahasiswa Pascasarjana Program Assistantship dan Fellowship di George Washington University di Washington, DC. “Lihatlah semua sumber yang memungkinkan,” ia menyarankan, “karena terkadang Anda dituntut untuk dapat menyesuaikannya secara bersama-sama.” Ada hal yang ingin anda tanyakan ?  Jangan ragu , silahkan hubungi kami . Konsultasi dengan kami gratis .

Email:  info@konsultanpendidikan.com

Alamat Lengkap Kami