Mengapa Gelar Manusia “Yang Tidak Berharga” Membuatmu Siap Menghadapi Hidup?

Saat kita memasuki tahun 2020, kita menjalankan kisah Kehidupan Kerja sangat baik, paling banyak pengertahuan, dan paling penting dari tahun 2019.

Di universitas, ketika saya memberi tahu orang-orang bahwa saya belajar untuk gelar sejarah, tanggapannya hampir selalu sama: “Anda ingin menjadi guru?”. Tidak, seorang jurnalis. “Oh. Tapi Anda tidak mengambil jurusan komunikasi? ”

Ketika pendidikan di universitas adalah bidang yang hanya segelintir orang yang mendapatkan hak istimewa, mungkin tidak ada asumsi bahwa gelar harus menjadi batu loncatan langsung menuju karier.

Saat ini, gelar hanyalah kebutuhan untuk pasar kerja, yang lebih dari separuh peluang Anda menganggur. Namun, itu saja tidak menjamin suatu pekerjaan – namun kami membayar lebih dan lebih untuk itu. Di AS, biaya kamar dan biaya kuliah di universitas swasta biayanya rata-rata $ 48,510 setahun; di Inggris, biaya sekolah saja £ 9,250 ($ 12,000) per tahun untuk home schooling; di Singapura, biaya belajar empat tahun di universitas swasta mencapai SGD $ 69,336 (US $ 51,000).

Belajar adalah hal yang indah. Namun mengingat biaya tersebut, tidak heran jika kebanyakan dari kita membutuhkan gelar kita untuk terbayar dengan cara yang lebih konkret. Secara umum, mereka sudah melakukannya: di AS, misalnya, seorang pemegang gelar sarjana mendapatkan $ 461 lebih banyak setiap minggu daripada seseorang yang tidak pernah kuliah.

Anda mungkin juga menyukai:
• Cara yang lebih cepat untuk mempelajari bahasa baru
• Bagaimana mengajar distracted generation
• Ujian yang membuat seluruh negara terhenti

Tetapi kebanyakan dari kita ingin memaksimalkan investasi itu – dan itu dapat mengarah pada jenis pendekatan plug-and-play untuk pendidikan tinggi. Ingin menjadi jurnalis? Pelajari jurnalisme, begitu kata kami. Pengacara? Kejar calon mertua. Tidak terlalu yakin? Ambillah bidang Stem (sains, teknologi, teknik, dan matematika) – dengan begitu, Anda bisa menjadi insinyur atau spesialis IT.

Email:  info@konsultanpendidikan.com

Alamat Lengkap Kami

Negara Ini Penghasil Lususan Teknik Terbanyak di Dunia

Civil EngineeringSiapa sangka, walaupun banyak yang bilang kuliah di jurusan teknik itu susah-susah gampang, banyak susahnya dari pada gampangnya, karena harus paham dengan hitung-menghitung dan keterampilan pada wilayah yang spesifik. Ternyata banyak yang menganggap bahwa hal itu sebagai penghalang mereka untuk menimba ilmu di bidang ini. Karena, di luar itu semua, semakin berkembangnya teknologi dan industri di dunia, maka kebutuhan akan seorang yang ahli dalam ilmu teknik, mulai dari teknik mesin, teknik perminyakan, teknik industri, teknik elektro, dan teknik informatika juga ikut berkembang. Jika kebutuhan itu terus ada di belahan dunia manapun, maka prospek kerjanya juga semakin terbuka lebar. Udah gitu, gaji yang ditawarkan untuk seseorang lulusan teknik juga tinggi, membuat jurusan ini tetap banyak diminati oleh calon-calon mahasiswa baru di seluruh dunia. Menurut penelitian yang dilakukan oleh World Economic Forum, Rusia memimpin jalan dengan menghasilkan sebanyak 454.000 lulusan di bidang teknik, manufaktur dan konstruksi. Kemudian disusul Amerika Serikat dengan 237.826 sementara Iran di posisi tiga dengan 233.695 lulusan. Jepang menempati posisi keempat dalam negara penghasil lulusan teknik dengan jumlah 168.214. Yang disusul Korea Selatan dengan 147.858. Indonesia pun masuk dalam 10 besar daftar tersebut dengan berada di posisi keenam dengan jumlah lulusan 140.169. 20150609_Engineering_Fo Di empat peringkat terakhir ada Ukraina, Meksiko, Perancis dan Vietnam yang masing-masing memiliki lulusan sebanyak 130.391, 113.944, 104.746, dan 100.390. Semua jumlah ini adalah jumlah lulusan dari seluruh universitas di negara tersebut setiap tahunnya. Survei ini dilakukan oleh World Economic Forum 2015/UNESCO – Institute for Statistics. Ada hal yang ingin anda tanyakan ?  Jangan ragu , silahkan hubungi kami . Konsultasi dengan kami gratis .

Email:  info@konsultanpendidikan.com

Alamat Lengkap Kami

15 JURUSAN DENGAN GAJI TINGGI

Gak bisa dipungkiri kalo kita mencari pekerjaan setelah lulus kuliah, hal yang jadi pertimbangan adalah gaji, disamping minat dan passion. Gak selamanya menjadikan gaji sebagai bahan pertimbangan dalam memilih pekerjaan sebagai hal yang salah, karena kita juga ingin tau berapa kita dibayar setelah menempuh pendidikan tinggi. Payscale, perusahaan database dunia, merilis 15 jurusan dengan gaji tinggi. Semoga bisa membantu kalian juga yang sedang galau memilih jurusan kuliah, let’s find out~

1. Perminyakan

Rata-rata gaji awal                           : $102,300 Rata-rata gaji setelah bekerja     : $176,300 Kenaikan gaji dari awal bekerja  : +72%

2. Teknik Kimia

Rata-rata gaji awal                           : $69,600 Rata-rata gaji setelah bekerja     : $116,700 Kenaikan gaji dari awal bekerja  : +68%

3. Teknik Komputer

Rata-rata gaji awal                           : $67,300 Rata-rata gaji setelah bekerja     : $108,600 Kenaikan gaji dari awal bekerja  : +61%

4. Teknik Nuklir

Rata-rata gaji awal                           : $67,000 Rata-rata gaji setelah bekerja     : $118,800 Kenaikan gaji dari awal bekerja  : +77%

5. IT

Rata-rata gaji awal                           : $66,700 Rata-rata gaji setelah bekerja     : $112,600 Kenaikan gaji dari awal bekerja  : +69%

6. Teknik Elektrik & Komputer

Rata-rata gaji awal                           : $66,500 Rata-rata gaji setelah bekerja     : $113,000 Kenaikan gaji dari awal bekerja  : +70%

7. Teknik Elektro

Rata-rata gaji awal                           : $65,900 Rata-rata gaji setelah bekerja     : $107,900 Kenaikan gaji dari awal bekerja  : +64%

8. Teknik Luar Angkasa

Rata-rata gaji awal                           : $64,700 Rata-rata gaji setelah bekerja     : $107,900 Kenaikan gaji dari awal bekerja  : +67%

9. Teknik Elektrik & Komunikasi

Rata-rata gaji awal                           : $64,100 Rata-rata gaji setelah bekerja     : $113,200 Kenaikan gaji dari awal bekerja  : +77%

10. Teknik Material

Rata-rata gaji awal                           : $64,000 Rata-rata gaji setelah bekerja     : $105,100 Kenaikan gaji dari awal bekerja  : +64%

11. Ilmu Komputer & Matematika

Rata-rata gaji awal                           : $63,200 Rata-rata gaji setelah bekerja     : $101,400 Kenaikan gaji dari awal bekerja  : +60%

12. Teknik Mekanik

Rata-rata gaji awal                           : $62,100 Rata-rata gaji setelah bekerja     : $101,600 Kenaikan gaji dari awal bekerja  : +64%

13. Teknik Industri

Rata-rata gaji awal                           : $61,900 Rata-rata gaji setelah bekerja     : $97,200 Kenaikan gaji dari awal bekerja  : +57%

14. Teknik Software

Rata-rata gaji awal                        : $61,700 Rata-rata gaji setelah bekerja     : $99,800 Kenaikan gaji dari awal bekerja  : +62%

15. Ilmu Komputer

Rata-rata gaji awal                           : $61,600 Rata-rata gaji setelah bekerja     : $103,600 Kenaikan gaji dari awal bekerja  : +68% Ada hal yang ingin anda tanyakan ?  Jangan ragu , silahkan hubungi kami . Konsultasi dengan kami gratis .

Email:  info@konsultanpendidikan.com

Alamat Lengkap Kami