Kesuksesan seorang mahasiswa mungkin tak sepenuhnya dapat dilihat dari nilai akademisnya yang bagus, tapi tentunya kita tak memungkiri fakta kalau IPK 4 adalah sebuah impian bagi setiap mahasiswa ‘kan? Kalopun gak sesempurna itu, setidaknya lulus dengan predikat cumlaude selalu menjadi tujuan seorang mahasiswa. Karena gimanapun semakin tinggi nilai IPK-nya, semakin besar juga peluangnya bekerja di perusahaan-perusahaan besar. Tahu sendiri kan, gk sedikit perusahaan yang mewajibkan pelamarnya mengantongi IPK minimal 3 atau 3,5.
Mendapatkan nilai sempurna ‘A’ tentunya tak semudah membalikkan telapak tangan. Seorang mahasiswa harus bekerja keras untuk itu. Apalagi jika ia kuliah di tempat yang sangat kompetitif dengan dosen yang juga sangat kompetitif. Jadi, kalau kamu juga ingin meraih A dalam daftar nilai hasil studimu, mungkin saran-saran berikut bisa kamu pertimbangkan.
1. Jangan malu bertanya, bahkan meski pertanyaan itu membuatmu terkesan bodoh
Seperti pepatah lama mengatakan, ‘malu bertanya sesat di jalan’, siapa yang tak berani bertanya akan tersesat alias tak mendapatkan pengetahuan yang diinginkan. Makanya, jangan sungkan untuk bertanya pada dosen jika kamu rasa ada yang kurang jelas atau ganjil. Biarin saja teman-teman sekelasmu memandangmu aneh atau gimana, toh bertanya bukanlah sesuatu yang buruk. Siapa yang tahu kalau dengan bertanya ini, kamu pun bisa memuluskan langkahmu meraih nilai A.
2. Belajar sebelum tidurWell, ini mungkin terdengar klise. Tapi,percaya deh, ini efektif lho! Seenggaknya sediakan waktu 1-1 ½ jam sebelum tidur untuk mempelajari semua materi yang akan diujikan atau dijadikan kuis di waktu yang akan datang. Jadi bukannya malam ini belajar ngebut untuk ujian besok gitu. Belajar yang ini dilakukan secara teratur untuk mengantisipasi ujian yang akan datang. Penelitian menunjukkan kalau belajar sebelum tidur akan lebih mudah tersimpan dalam memori otak lho!
3. Hindari begadang semalam suntukBegadang sih boleh saja, kalau ada gunanya. Satu bait lagu ini tentunya sudah sering terdengar di telingamu. Begadang memang boleh saja kamu lakukan jika kamu rasa itu memang satu-satunya cara. Kalau masih ada cara lain, maka sebaiknya kamu hindari yang namanya begadang semalam suntuk. Jangan biarkan dirimu melakukan hal-hal yang tak begitu penting seperti bermain game online, clubbing, chatting dan aktivitas online yang sifatnya hanya untuk senang-senang sepanjang malam. Aturlah jadwalmu dengan baik. Kapan waktunya bagimu untuk belajar dan mengerjakan tugas dan kapan waktunya untuk bersenang-senang. Selalu teliti dalam mengerjakan tugas dan batasi aktivitas yang kurang bermanfaat.
4. Utamakan tugas
Apa yang perlu dikerjakan lebih dulu? Tugas apa yang kamu rasa paling susah dikerjakan? Apakah tugas itu akan sangat mempengaruhi IPK-mu? Jika iya, maka segeralah untuk mulai mengerjakannya. Kerjakan sebaik mungkin sehingga kamu bisa mendapat A untuk mata kuliah yang krusial ini.
5. Kenali dasarnya
Bagi kamu yang mengikuti kelas Matematika atau Bahasa Inggris, pastikan dirimu telah menguasai materi dasarnya. Banyak cara untuk menguasai materi dasar ini, seperti dengan membaca terlebih dulu materi yang akan diajarkan hari itu, misalnya. Atau mencari informasi lebih lanjut dari banyak sumber seperti dari buku lainnya atau dari internet. Dengan menguasai materi dasar, kamu akan lebih mudah menyerap materi lanjutan yang lebih sulit sekalipun.
6. Jangan ambil kelas tambahan hanya demi IPK
Jangan memaksakan diri untuk mengambil mata kuliah pilihan yang tak kamu sukai hanya untuk mendongkrak atau menyempurnakan IPK-mu. Karena kalau kamu mengikuti kelas yang tak kamu suka, maka pastinya kamu akan merasa sangat bosan di sana dan bisa jadi malah berakhir dengan nilai yang buruk. Akan lebih baik untuk mengambil mata kuliah pilihan yang benar-benar kamu suka saja sehingga kamu akan dengan mudah meraih nilai A dalam mata kuliah itu.
7. Berteman dengan orang yang lebih pintar darimu
Dekati orang-orang yang lebih pintar darimu—ingat lebih pintar, bukan gak lebih pintar atau sama denganmu—untuk mengetahui alasan kenapa kamu bisa di bawah mereka dalam soal nilai. Tak sedikit dari mereka yang bisa menjelaskan tentang apa yang salah pada dirimu. Dengan begini kamu bisa mengetahui kekuranganmu dengan lebih baik. Kamu juga bisa belajar bersama mereka.
8. Berhati-hati memilih program studi
Jika kamu ingin meraih nilai A di setiap mata kuliah yang kamu ambil, kamu harus hati-hati dalam mengambil program studi. Tentunya ini dilakukan sejak awal kamu mendaftar kuliah. Pikirkan baik-baik jurusan dan program studi yang kamu ambil. Pastikan kamu benar-benar ‘klik’ di jurusan dan program studi yang kamu ambil ini. Karena kalau kamu memilihnya dengan terpaksa, maka jangan harap kamu akan meraih A dengan mudah. Bahkan bisa-bisa kamu gagal di tengah jalan. Jadi, berhati-hatilah dalam memilih program studi.
9. Ambil mata kuliah pilihan yang menyenangkan
Dalam setiap program studi, biasanya ada mata kuliah pilihan yang sifatnya lebih fleksibel dan boleh diambil atau tidak oleh setiap mahasiswa. Kalau dalam studimu ada mata kuliah seperti ini, pilih saja yang kamu suka dan kamu pikir menyenangkan. Ini bisa jadi refreshing sekaligus untuk menyempurnakan IPK-mu. Jadi, sambil menyelam minum susu begitulah. Sambil bersenang-senang, IPK-mu pun bisa bertambah.
Demikianlah beberapa saran yang bisa kamu pertimbangkan untuk meraih IPK yang tinggi. Kalau kamu berusaha dengan keras—dan beruntung—tentu kamu dapat meraih nilai yang sempurna. Yang penting adalah, kamu benar-benar berusaha. Ingat, tak ada satu pun usaha yang berlalu dengan sia-sia kalau kamu melakukannya dengan sungguh-sungguh. Good luck …
Ada hal yang ingin anda tanyakan ? Jangan ragu , silahkan hubungi kami . Konsultasi dengan kami gratis .
Jepang adalah salah satu negara yang mempunyai empat musim.
Jangka waktu antara 4 musim tersebut, kurang lebih 3 bulan.
4 musim itu adalah, Musim Semi (Spring, 春, haru) Musim Panas (Summer, 夏, natsu) Musim Gugur (Autumn, 秋, aki) Musim Dingin (Winter, 冬, fuyu).
Musim Semi
Musim Semi dimulai sekitar bulan Maret, dan orang Jepang menyambutnya dengan gembira, karena hari-hari dingin dan tidak bersahabat telah berakhir. Musim Semi ditandai dengan munculnya kuncup-kuncup bunga pohon plum (梅, ume). Dan setelah bunga pohon plum berakhir, muncul kuncup-kuncup bunga paling terkenal di Jepang, bunga Sakura (桜). Musim Semi juga merupakan musim awal dari sekolah, kerja, pembukuan dll. Misal tahun ajaran baru sekolah di Jepang, dimulai tanggal 1 April, demikian juga pembukuan perusahaan dll.
Musim Panas
Musim Panas diawali dengan musim hujan sekitar seminggu, yang disebut Tsuyu (梅雨). Musim Panas di Jepang bisa mencapai suhu maximum 35oC, dengan kelembapan lebih dari 90%. So, gag perlu olahraga angkat besi, dengan duduk diam saja, sudah sukses membuat kita mengeluarkan keringat. Musim Panas dimulai sekitar bulan Juni ditandai dengan pohon-pohon hijau dan nyanyian ribut serangga yang bernama ‘Semi’. Sekolah di Jepang memberi libur Musim Panas sekitar sebulan. Salah satu aktivitas yang disukai kaum muda Jepang di Musim Panas adalah bermain ke pantai dan ke laut. Meski di tiap musim juga diadakan festival, Musim Panas adalah musim dengan jumlah festival terbanyak dan tersemarak. Di seluruh kepulauan Jepang diadakan berbagai macam festival dan kembang api.
Musim Gugur
Musim Gugur, ditandai dengan mulai rontoknya dedaunan di pohon-pohon, dan berakhirnya hari panas dan lembab. Berawal sekitar bulan September. Musim ini terkenal dengan daun yang berubah warna jadi kuning, merah, oranye, dan disebut Momiji (紅葉). Para binatang liar seperti beruang, mengumpulkan persediaan makanan untuk ditimbun selama mereka tidur jangka lama di Musim Dingin. Hari2 kelabu di Musim Gugur ini sering buat hati jadi romantis….
Musim Dingin
Musim Dingin, ditandai dengan turunnya butir-butir salju pertama di awal Desember. Di jaman dulu, Musim Dingin ini adalah musim yang paling berat, dan mungkin paling banyak menelan korban jiwa karena ganasnya cobaan alam dengan hawa dingin dan badai salju. Di beberapa daerah seperti Hokkaido di utara, suhu udara bisa mencapai -20oC. Rata-rata aktivitas orang-orang Jepang di musim dingin ini, adalah bermain ski, snowboard, dan es skating. Serta Onsen / hot spring (Pemandian air panas).
Jadi untuk bisa menikmati Jepang, kita harus mengunjungi tempat yangsama 4 kali dalam setahun nee… 🙂
IKLIM di JEPANG
Jepang berada di kawasan beriklim sedang dengan pembagian empat musim yang jelas. Walaupun demikian, terdapat perbedaan iklim yang mencolok antara wilayah bagian utara dan wilayah bagian selatan. Pada musim dingin, Jepang bagian utara seperti Hokkaido mengalami musim salju, namun sebaliknya wilayah Jepang bagian selatan beriklim subtropis. Iklim juga dipengaruhi tiupan angin musim yang bertiup dari benua Asia ke Lautan Pasifik pada musim dingin, dan sebaliknya pada musim panas.
Iklim Jepang terbagi atas enam zona iklim:
Hokkaido: Kawasan paling utara beriklim sedang dengan musim dingin yang panjang dan membekukan, serta musim panas yang sejuk. Presipitasi tidak besar, namun salju banyak turun ketika musim dingin.
Laut Jepang: Di pantai barat Pulau Honshu, tiupan angin dari barat laut membawa salju yang sangat lebat. Padamusim panas, kawasan ini lebih sejuk dibandingkan kawasan Pasifik. Walaupun demikian, suhu di kawasan ini kadangkala dapat menjadi sangat tinggi akibat fenomenaangin fohn.
Dataran Tinggi Tengah: Wilayah ini beriklim pedalaman dengan perbedaan suhu rata-rata musim panas-musim dingin yang sangat mencolok. Perbedaan suhu antara malam hari dan siang hari juga sangat mencolok.
Laut Pedalaman Seto: Barisan pegunungan di wilayah Chugoku dan Shikoku menghalangi jalur tiupan angin musim, sehingga kawasan ini sepanjang tahun beriklim sedang.
Samudra Pasifik: Kawasan pesisir bagian timur Jepang mengalami musim dingin yang sangat dingin, namun tidak banyak turun salju. Sebaliknya, musim panas menjadi begitu lembap akibat tiupan angin musim dari tenggara.
Kepulauan Ryukyu: Kepulauan di barat daya Jepang termasuk Kepulauan Ryukyu beriklim subtropis, hangat sewaktu musim dingin dan suhu yang tinggi sepanjang musim panas. Presipitasi sangat tinggi, terutama selama musim hujan. Taifun sangat sering terjadi.
Suhu tertinggi yang pernah tercatat di Jepang adalah 40,9 °C (105,6 °F) pada 16 Agustus 2007.
Musim hujan dimulai lebih awal di Okinawa, yakni sejak awal Mei. Garis depan musim hujan bergerak ke utara, namun berakhir di Jepang utara sebelum mencapai Hokkaido. Di sebagian besar wilayah Honshu, awal musim hujan dimulai pertengahan Juni dan berlangsung selama enam minggu. Taifun sering terjadi sepanjang September dan Oktober. Penyebabnya adalah tekanan tropis di garis khatulistiwa yang bergerak dari barat daya ke timur laut, dan sering membawa hujan yang sangat lebat.
Ada hal yang ingin anda tanyakan ? Jangan ragu , silahkan hubungi kami . Konsultasi dengan kami gratis .