Email: info@konsultanpendidikan.com
Cara Memanfaatkan Waktu Sebelum Memulai MBA
Mendapatkan surat panggilan setelah berbulan-bulan kerja keras termasuk mengikuti GMAT, mengumpulkan aplikasi dan beberapa interview kamu pantas untuk beristirahat. Namun setelah itu pasti muncul pertanyaan, “Bagaimana meluangkan waktu sebelum sekolah bisnis dimulai?”
Sebuah pilihan yang bagus adalah beristirahat dan relax. Ini adalah waktu yang sangat tepat untuk jalan-jalan, mengembangkan skill baru dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Namun pilihan lain adalah kamu dapat memulai program MBA. Berikut ini adalah beberapa tips untuk memanfaatkan waktu secara efektif.
Mencari Biaya Sekolah
MBA adalah program yang cukup mahal. Selamat jika kamu mendapatkan beasiswa dari sekolah kamu. Jika biaya adalah permasalahannya buat kamu makan gunakanlah waktu luang ini untuk mencari tambahan dana yang ditawarkan oleh bank, organisasi dan platform online.
Perhatikan Selalu Email Sekolah Bisnis
Setelah kamu mengkonfirmasi satu tempat, kamu akan mulai menerima email dari petugas pendaftaran tentang langkah-langkah selanjutnya. Hal ini bisa saja berhubungan dengan deposit, test medis, silabus dan kursus, dan lain-lain. Bacalah email tersebut baik-baik dan balaslah secepatnya. Beberapa program membutuhkan persyaratan yang harus kamu selesaikan sebelum memulai perkuliahan seperti kelas online.
Membuka Koneksi dengan Teman Sekelas
Bagian terpenting dari program MBA adalah jaringan, jadi jangan tunggu untuk berhubungan dengan teman sekelas setelah sekolah bisnis dimulai. Teman-teman kelas tersebut adalah orang-orang yang akan mendengarkan pengalaman kamu di sekolah bisnis. Hampir semua program memiliki komunitas online bagi mahasiswa dimana kamu dapat berhubungan dengan teman sekelas kamu nanti.
Mulai Mencari Pekerjaan dan Magang
Tidak ada kata terlambat untuk mempersiapkan masa depan. Jadi jika kamu mengambil program MBA selama dua tahun, mulailah mencari kesempatan magang antara semester. Jika kamu mengambil program satu tahun, mulailah mencari pekerjaan tetap setelah MBA.
Published by