Topik : Kuliah di UK dan Kuliah di Inggris
Yang Dipelajari
Jurusan farmasi mengajarkan tentang obat-obatan, kegunaan dan cara penggelolaannya serta memberikan dosis. Mahasiswa akan mempelajari tentang asal-usul obat-obatan, persediaan obat-obatan, kegunaan dan pengaruhnya, dan praktek farmasi yang baik. Mahasiswa juga harus terus menerus memperbaharui pengetahuan mereka tentang obat-obatan baru yang beredar di pasaran.
Di sisi lain, jurusan farmakologi berfokus pada cara obat-obatan dicerna, efeknya terhadap tubuh serta apakah obat yang baru lebih baik dari yang sebelumnya. Mahasiswa akan mempelajari tentang sel dan jaringan secara mendetail, kimia organik, dan mekanisme control fisiologi. Mahasiswa juga bisa menyelidiki penyakit spesifik (kanker, penyakit Alzheimer, HIV/Aids) untuk meneliti kecepatan infeksi dan efek obat pada penyakit tersebut.
Mahasiswa
Mahasiswa yang mengambil jurusan kuliah berasal dari UK (82%), EU (4%) dan Non-EU (14%).
Pembelajaran
Pembelajaran di jurusan farmasi dilakukan dengan campuran antara ceramah, seminar, laboratorium, dan bangsal rumah sakit atau di apotek. Untuk bisa lulus, mahasiswa harus menguasai pengetahuan inti dan mempersiapkan diri untuk pelatihan menjadi apoteker professional. Mahasiswa juga harus menyelesaikan proyek penelitian akhir yang membutuhkan keterampilan manajemen waktu dan bekerja secara individu.
Kesempatan Kerja
95% lulusan mendapatkan pekerjaan bagus, 4% lulusan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan 1% lulusan tidak mendapatkan pekerjaan ataupun melanjutkan studi.
Pengangguran di kalangan lulusan farmasi sangat rendah. Mayoritas lulusan bekerja di rumah sakit atau apotek lokal. Ada juga yang melakukan penelitian tingkat lanjut di universitas dan mengajar.
Ada hal yang ingin anda tanyakan ? Jangan ragu , silahkan hubungi kami . Konsultasi dengan kami gratis .
Email: info@konsultanpendidikan.com