Dickinson College adalah perguruan tinggi seni liberal swasta yang didirikan pada tahun 1783 oleh Benjamin Rush, salah satu revolusioner yang menandatangani Deklarasi Kemerdekaan. Tujuan lembaga ini adalah untuk membentuk karakter siswa agar mereka menjadi ingin tahu, berguna, tegas dan mampu mengambil risiko. Untuk mencapai hal ini, Dickinson mendorong mahasiswanya untuk memulai proyek penelitian mereka sendiri atau bergabung dengan proyek profesor sejak tahun pertama.
Sebagai mahasiswa tahun pertama, mahasiswa akan dapat mengambil modul seperti Time and the Past, Present, and Future (Fisika), Digital Culture: From Instagram to World of Warcraft (English), Molecules of Madness (Psychology), Can Cerita Menyelamatkan Dunia? Empati, Narasi, dan Keadilan Sosial (American Studies) dan lain-lain.
Pada tahun 2015, Dickinson menduduki peringkat keenam perguruan tinggi yang alumninya bertugas di Peace Corps dalam kategori sekolah kecil. Sejak tahun 1991, lebih dari 35 alumni telah berpartisipasi dalam Teach for America. Bloomberg BusinessWeek menempatkan Dickinson di antara 50 perguruan tinggi “Holy Grail” dalam hal pengembalian karir untuk biaya pendidikan, dengan pengembalian investasi rata-rata 30 tahun lebih dari $1 juta.
Beberapa alumni Dickinson yang luar biasa termasuk Kirstin Berg, direktur The Advisory Board Co., Michael M. Meagher, wakil presiden di Deutsche Bank, Norah Turnham, manajer umum Small Pond Entertainment, Susan Ellingwood, editor The New York Times’ Room for Debate, Alex Osberg, eksekutif senior di Twitter, arsitek Sylvia Smith dan ahli biologi molekuler Allison Hall.
Sumber: timeshighereducation.com
Email: info@konsultanpendidikan.com
Published by