University of Leicester di Inggris Raya

britishcouncil.or.th.jpg

Didirikan pada tahun 1921, setelah Perang Dunia I, Universitas Leicester dibangun dengan tujuan untuk membangun peringatan hidup bagi mereka yang telah kehilangan nyawa selama konflik. Mottonya Ut Vitam Habeant (‘agar mereka memiliki kehidupan’) mencerminkan keyakinannya bahwa melalui penelitian dan pendidikan, universitas akan bertindak sebagai mercusuar harapan untuk masa depan.

Diberikan Royal Charter pada tahun 1957, Leicester sekarang menjadi salah satu universitas riset terkemuka di Inggris dan bangga dapat memberikan kontribusi yang berdampak positif pada kesehatan masyarakat, budaya, masyarakat, dan lingkungan.

Universitas ini menawarkan lebih dari 350 program gelar di tiga perguruan tinggi akademik: kedokteran, ilmu biologi dan psikologi, sains dan teknik, serta seni dan humaniora. Etosnya menekankan pendekatan lintas disiplin, inovasi dan kolaborasi.

Berbasis di kota dengan nama yang sama, Leicester memiliki nuansa muda dan membanggakan jumlah terbesar orang berusia 19 tahun ke bawah di wilayah East Midlands.

Meskipun merupakan kota terbesar kesepuluh di Inggris, ia memiliki banyak ruang hijau sehingga mudah untuk melarikan diri dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan. Kampus utamanya, yang terletak di atas lahan taman seluas 69 hektar, sering disebut sebagai ‘taman belakang’ universitas.

Leicester adalah salah satu daerah yang paling beragam secara etnis di Inggris dan universitasnya mengklaim rekor lama tentang inklusivitas sosial.

Kota ini juga merupakan salah satu tempat paling ekonomis untuk tinggal di negara ini. Pada tahun 2015 ia menduduki peringkat teratas oleh HSBC untuk tahun kedua berturut-turut sebagai universitas paling terjangkau di Inggris.

Di antara klaim universitas untuk ketenaran adalah penemuan sidik jari genetik pada tahun 1984 oleh Profesor Sir Alec Jeffreys dan penemuan yang lebih baru dari sisa-sisa manusia Raja Richard III di tempat parkir dewan Leicester.

Sumber: 

Alamat Lengkap Kami

Email:  info@konsultanpendidikan.com

Published by

melpadia

ig: @melpadia

Tinggalkan Balasan