Didirikan lebih dari seabad yang lalu sebagai “akademi bisnis”, Universitas St. Gallen berfokus pada manajemen, humaniora, hukum, keuangan, dan ilmu politik dan sosial, dengan fokus pada pendidikan praktis. Selain lima sekolah, universitas ini memiliki 29 lembaga penelitian yang berafiliasi, yang meskipun dikelola oleh akademisi, dijalankan secara independen sebagai bisnis. Di sinilah St. Gallen melatih banyak staf peneliti juniornya, memungkinkan mereka untuk memahami dunia profesional dan ditempatkan dengan baik untuk memulai perusahaan spin-off.
Kota St. Gallen sendiri berada di antara Pegunungan Alpen Swiss dan Danau Constance, berpenduduk sekitar 80.000 jiwa, dan merupakan salah satu kota dengan proporsi anak muda tertinggi di Swiss. Kampus universitas memiliki pemandangan kota, dan hanya berjarak 15 menit berjalan kaki ke pusat kota. Karya seni dari sejumlah seniman ternama menghiasi bangunan tersebut, selain itu juga terdapat gedung olahraga dan dua crèches.
Dalam hal belajar, universitas menawarkan kurikulum yang luas, dan mahasiswa harus menghadiri kuliah dalam mata pelajaran tambahan seperti sejarah, sosiologi, psikologi, etika bisnis, dan filsafat. Tujuannya adalah untuk membuat siswa berpikir kritis, serta memberi mereka keterampilan untuk menghadapi tantangan sosial dan budaya yang mereka hadapi selama hidup dan karir mereka.
St. Gallen juga menjalankan ‘universitas anak-anak’, yang ditujukan untuk anak-anak dari sekolah dasar hingga kelas enam, di mana mereka diajarkan hal-hal yang mungkin tidak mereka pelajari di sekolah – khususnya di bidang utama bisnis, ekonomi, dan hukum universitas.
Sumber: timeshighereducation.com
Email: info@konsultanpendidikan.com
Published by