Universitas Nasional Yokohama (YNU) dapat menelusuri sejarahnya kembali hampir 150 tahun hingga pendirian sekolah pendahulunya di Yokohama, kota kedua dan pelabuhan utama Jepang. Pada tahun 1949 menjadi Universitas Nasional Jepang setelah menggabungkan dua institusi lokal serta Sekolah Tinggi Ekonomi Yokohama dan Institut Teknologi Yokohama. Universitas Nasional Yokohama sejak saat itu telah menggabungkan beberapa institusi lain dan sekarang menjadi rumah bagi lima sekolah pascasarjana dan empat fakultas sarjana. Hal ini mendorong mahasiswa dan anggota staf untuk menjunjung apa yang disebutnya empat prinsip dasar: “Jadilah Aktif”, “Jadilah Inovatif”, “Terbuka”, dan “Jadilah Global”. Universitas terbentang di atas kampus besar yang rindang di jantung kota Yokohama. Yokohama sendiri adalah kota metropolis yang semarak dan ramai. Digambarkan sebagai “pintu gerbang ke dunia” Jepang, Yokohama adalah salah satu pelabuhan pertama di Jepang yang membuka diri untuk perdagangan internasional dan sebagai hasilnya, Yokohama memiliki nuansa internasional dan kosmopolitan. YNU mengabadikan sejarah pertukaran dan kerja sama internasional ini melalui kolaborasinya dengan institusi asing dan rangkaian program internasionalnya, yang saat ini menampung mahasiswa dari lebih dari 50 negara berbeda. Program internasional diajarkan dalam bahasa Inggris di tingkat sarjana dan pascasarjana dan menawarkan kesempatan kepada siswa internasional untuk belajar dan mengalami kehidupan di kota Jepang yang dinamis. Alumni terkemuka Universitas Nasional Yokohama adalah ahli kimia Akira Fujishima Chemist; Katsuhiko Kawasoe, mantan presiden dan kepala eksekutif Mitsubishi Motors; Masaya Nakamura, pendiri Namco Co. dan yang disebut sebagai “bapak Pacman”; dan sutradara film Shunji Iwai.
Sumber: timeshighereducation.com
Email: info@konsultanpendidikan.com
Published by