Aichi Prefectural University di Jepang

Universitas Prefektur Aichi didirikan pada tahun 1966, namun akarnya dapat ditelusuri kembali ke tahun 1947 ketika Perguruan Tinggi Khusus Wanita Prefektur Aichi didirikan. Perguruan tinggi ini dibangun sebagai tanggapan terhadap berakhirnya Perang Dunia Kedua ketika warga di wilayah Prefektur Aichi ingin memulihkan ketertiban dan keadaan normal. Pada tahun 1957 Perguruan Tinggi Wanita Prefektur Aichi didirikan, menawarkan kursus empat tahun kepada siswa. Pada tahun 1966 perguruan tinggi tersebut diberikan status universitas dan menjadi lembaga pendidikan bersama.

Universitas ini berlokasi di Aichi, salah satu prefektur Jepang di tengah Pulau Honshu. Universitas ini memiliki dua kampus di wilayah Aichi. Kampus Nagakute menampung sebagian besar sekolah universitas dan terletak di kota Kiso, di daerah perbukitan yang menghadap Gunung Ontake. Kampus Moriyama adalah rumah bagi Sekolah Keperawatan dan terletak di Gunung Tougoku, di bagian timur laut Kota Nagoya (ibu kota Prefektur Aichi). Di dekat kampus terdapat taman buah yang terkenal dengan pohon sakura.

Ketika universitas pertama kali dibuka, universitas ini dibagi menjadi tiga sekolah (Sekolah Studi Asing, Sekolah Studi Asing II, dan Sekolah Sastra), dan sembilan departemen. Sejak saat itu, universitas ini telah berkembang secara akademis dan sekarang menawarkan kursus di lima sekolah sarjana dan empat sekolah pascasarjana. Di setiap sekolah terdapat sejumlah departemen yang menjadi spesialisasi siswa.

Ada dua jenis program yang tersedia di universitas untuk mahasiswa internasional. Ini termasuk Program Pertukaran Pelajar Internasional, yang dapat berlangsung selama enam bulan atau satu tahun, dan Program Musim Panas, yang biasanya berlangsung selama empat hingga delapan minggu. Program belajar di luar negeri ini memberikan siswa kesempatan untuk meningkatkan keterampilan bahasa Jepang dan merasakan budaya yang berbeda.

Sumber: timeshighereducation.com

Alamat Lengkap Kami

Email:  info@konsultanpendidikan.com

Published by

melpadia

ig: @melpadia

Tinggalkan Balasan