Universitas Hirosaki bermula hampir 140 tahun yang lalu dengan Perguruan Tinggi Guru Aomori. Ini menjadi Universitas Hirosaki seperti yang dikenal sekarang pada tahun 1949. Universitas Hirosaki menawarkan dua program studi utama: jangka pendek dan pencarian gelar. Program jangka pendek ini berdurasi satu atau dua semester, dan siswa dapat memilih berbagai mata kuliah pilihan untuk belajar tentang budaya Jepang dalam bahasa Inggris dan Jepang. Terdapat juga kurikulum Jepang umum bagi mereka yang memiliki kemahiran bahasa Jepang tingkat lanjut. Ada enam fakultas utama di Hirosaki: humaniora dan ilmu sosial; pendidikan; obat-obatan; ilmu kesehatan; ilmu pengetahuan dan teknologi; dan ilmu pertanian dan kehidupan. Di fakultas-fakultas ini, kursus-kursusnya meliputi: inovasi budaya, pelatihan guru, terapi okupasi, kimia material terdepan dan banyak lagi. Untuk belajar gelar sarjana di Hirosaki, pelamar harus warga negara asing tanpa kewarganegaraan Jepang, dan harus mengikuti ujian masuk sebelum mereka dapat diterima. Siswa memerlukan kemahiran bahasa Jepang tingkat lanjut untuk mengambil kelas sarjana karena sebagian besar diajarkan dalam bahasa Jepang. Mahasiswa pascasarjana perlu mengikuti ujian masuk dan wawancara sebelum diterima sebagai mahasiswa Hirosaki. Kota Hirosaki awalnya dibangun sebagai kota kastil oleh Klan Tsugaru. Kota ini sekarang terkenal di seluruh Jepang karena produksi apelnya, sehingga mendapat julukan Kota Berwarna Apel. Mahasiswa di Universitas Hirosaki dapat menikmati sejumlah acara sosial budaya di universitas termasuk Festival Neputa, Festival Musim Panas, dan Jambore Mahasiswa Internasional. Bagi yang ingin mendalami sejarah lokal, dapat mengunjungi Kastil Hirosaki, Taman Jepang Memorial Fujita, dan Taman Alam Prefektur Iwaki Kogen.
Sumber: timeshighereducation.com
Email: info@konsultanpendidikan.com
Published by