Nagoya University of Commerce & Business (NUCB) didirikan oleh Dr. Yuichi Kurimoto. Ia menyadari bahwa pendidikan tinggi di Jepang terbatas sehingga pada tahun 1935 ia mendirikan lembaga kejuruan bernama Nagoya Railroad School, serta sekolah menengah atas dan sekolah menengah pertama. Ledakan ekonomi dan populasi pasca perang menghasilkan permintaan akan institusi yang didedikasikan untuk pendidikan bisnis. Oleh karena itu, pada tahun 1953, universitas ini didirikan.
Terdapat empat fakultas sarjana di universitas ini, yaitu fakultas perdagangan, fakultas ekonomi, fakultas manajemen, dan fakultas studi internasional. Universitas ini juga menawarkan English Global BBA – ini adalah universitas Jepang pertama yang menawarkan hal tersebut.
Program pertukaran akademik memberikan mahasiswa kesempatan untuk belajar di luar negeri di salah satu institusi mitra universitas. Universitas telah mengembangkan lebih dari 100 kemitraan dengan institusi pendidikan tinggi di lebih dari 40 negara di dunia. Pada tahun akademik 2019, universitas menerima 197 mahasiswa internasional dari 39 negara.
Motto universitas ini adalah “Frontier Spirit” yang mendorong mahasiswa untuk menjadi pemimpin, bukan pengikut. Universitas membina generasi muda untuk berpikir kreatif dan mandiri guna menjadi pionir di masa depan. Mahasiswa yang mengabdi pada masyarakat dan pantang menyerah disebut-sebut sebagai perwujudan ‘Frontier Spirit’.
Nagoya Raya adalah kota metropolitan terbesar ketiga di Jepang setelah Tokyo dan Osaka. Lokasinya di Jepang tengah menjadikannya pusat transportasi yang sangat baik di seluruh negeri. Kota ini juga memiliki sejarah yang kaya, yang telah dilestarikan melalui bangunan bersejarah dan situs kuno Jepang. Kota Kyoto hanya berjarak berkendara singkat dari Nagoya dan Situs Warisan Dunia, Shirakawa-go, terletak di dekatnya.
Sumber: timeshighereducation.com
Email: info@konsultanpendidikan.com
Published by