Universitas Warsawa adalah universitas terbesar di Polandia, dan salah satu yang paling bergengsi. Universitas ini menawarkan kursus humaniora, ilmu sosial dan ilmu alam, serta berbagai program interdisipliner.
Meskipun sebagian besar pengajaran dilakukan dalam bahasa Polandia, universitas ini menawarkan lebih dari 20 program yang diajarkan dalam bahasa Inggris, termasuk ekonomi, bisnis, dan ilmu politik. Mahasiswa di institusi tersebut juga mempunyai kesempatan untuk mengambil kursus dalam salah satu dari 36 bahasa yang ditawarkan.
Warsawa adalah universitas internasional, dengan ribuan mahasiswa, peneliti, dan akademisi asing, termasuk mereka yang berpartisipasi dalam program Erasmus Uni Eropa. Jantung universitas tetap menjadi kampus utamanya yang bersejarah, di pusat kota Warsawa, yang mencakup bangunan-bangunan yang berasal dari abad ke-17. Kampus ilmu alam lebih modern. Sejarah universitas itu sendiri dimulai pada tahun 1816, ketika didirikan berdasarkan dekrit yang dikeluarkan oleh tsar Rusia, Alexander I.
Pengulangan pertama lembaga ini hanya berlangsung 15 tahun sebelum ditutup, di tengah meningkatnya tuntutan kemerdekaan Polandia dari Rusia. Di tengah liberalisasi sementara, universitas ini dibuka kembali pada tahun 1862, namun kemudian ditutup pada tahun 1869 dan digantikan dengan Universitas Kekaisaran Warsawa, sebuah institusi berbahasa Rusia.
Baru pada tahun 1915 universitas Polandia dibuka kembali, kali ini di bawah kekuasaan Jerman dan kemerdekaan berikutnya. Universitas ini kembali ditutup di bawah pemerintahan Nazi pada Perang Dunia Kedua, namun banyak akademisi mempertaruhkan nyawa mereka untuk melanjutkan pengajaran mereka secara rahasia.
Lima lulusan Warsawa telah memenangkan hadiah Nobel, termasuk fisikawan Joseph Rotblat, dan mantan Perdana Menteri Israel, Menachem Begin. Alumni terkemuka lainnya termasuk komposer Frédéric Chopin dan David Ben-Gurion, pendiri Perdana Menteri Israel.
Sumber: timeshighereducation.com
Email: info@konsultanpendidikan.com
Published by