Pengen mengetahui ‘financial aid’ lebih lanjut, nah kami telah mengutip pengalaman dari seorang calon Doktor di Stanford University. Dia dengan senang hati untuk berbagi wawasan tentang bantuan keuangan tersebut. Yuk disimak..
Terdapat dana ratusan juta dolar yang diberikan setiap tahunnya, sayangnya persentase mahasiswa Indonesia yang menerima financial aid sangatlah kecil, hal ini sangatlah kontras jika dibandingkan dengan negara besar lain seperti Cina dan India. Dalam kesempatan ini, saya ingin menjelaskan financial aid dengan harapan lebih banyak lagi mahasiswa Indonesia bisa mendapatkannya.
Apa sih perbedaan antara beasiswa dengan financial aid?
Financial aid adalah hal yang berkaitan dengan semua jenis dana, pinjaman, dan program studi yang diberikan kepada mahasiswa untuk membantu membiayai pendidikan dan kehidupan sehari-hari. Sedangkan beasiswa adalah bantuan dana yang diberikan yang tidak perlu dibayar kembali. Jadi bisa disimpulkan kalo beasiswa adalah salah satu komponen dari financial aid.
Sebuah paket financial aid biasanya terdiri dari beasiswa (grants), pinjaman, dan program work/study. Kebanyakan perguruan tinggi tidak akan merinci porsi-porsi dari paket financial aid yang diberikan namun biasanya grants akan mengambil porsi terbesar dalam persentase financial aid tersebut. Jika kamu merasa penasaran dan ingin tau, kamu dapat menghubungi financial aid officer.
Harus kamu kamu pahami, walaupun financial aid dapat membantu masalah finansial, tapi dana tersebut harus kamu kembalikan karena financial aid ini sifatnya adalah hutang. Jumlah financial aid yang diberikan tergantung pada kemampuan membayar yang tercermin dalam pendapatan keluarga, aset, dan faktor lainnya.
Alasan utama disediakannya financial aid.
Apa keuntungan yang diperoleh pihak perguruan tinggi dengan memberikan financial aid kepada mahasiswa-mahasiswa internasional? Jawabannya simple, karena ingin menjaring mahasiswa-mahasiswa pintar dan berbakat, serta meningkatkan reputasi dari perguruan tinggi tersebut. Para mahasiswa internasional juga dapat meningkatkan diversitas mahasiswa dalam perguruan tinggi. Hal ini mempunyai banyak efek positif, diantaranya membawa perspektif baru ke dalam kampus, membantu komunitas kampus menjadi lebih apresiatif akan perbedaan budaya dan membantu mahasiswa lain menjadi masyarakat global yang dapat diteladani.Sumber dana financial aid.
Dana ini biasanya datang dari sumbangan alumni-alumni yang telah sukses dan peduli dengan Almamater mereka. Terkadang, kita bisa mengambil kesimpulan mengenai kualitas perguruan tinggi melalui seberapa besarnya dana abadi mereka. Dana yang melimpah biasanya menandakan bahwa para alumninya bukan hanya banyak yang menjadi orang sukses, tapi mereka juga mempunyai pengalaman yang baik and kenangan yang indah terhadap Almamater mereka.Perguruan tinggi mana memberikan financial aid?
- Kamu dapat mengunjungi website eduPASS. Terdapat lebih 130 sekolah yang memberikan financial aid kepada mahasiswa internasionalnya. Kebanyakan dari sekolah-sekolah ini adalah liberal arts colleges yang terkenal akan paket financial aid-nya yang murah hati.
- Website lainnya adalah internationalstudent.com. Website ini mengkategorikan perguruan tinggi berdasarkan state (propinsi) dan memberi rincian mengenai financial aid, diantaranya jumlah mahasiswa internasional, jumlah mahasiswa yang mendapat financial aid, total biaya tahunan (yang telah mencakup ongkos hidup), dan jumlah rata-rata financial aid yang diberikan.
- The Council of International Schools (CIS) juga memberikan tabel financial aid yang mengurutkan perguruan tinggi berdasarkan urutan abjad. Informasi yang relevan untuk kita mahasiswa/i dari Indonesia adalah kolom “Average Award – Non USA” dan ”No. of International Students Aided”.
Cara melamar financial aid.
Prosedur untuk melamar financial aid berbeda untuk setiap perguruan tinggi. Oleh karena itu, kamu harus mengunjungi situs ‘admission’ masing-masing perguruan tinggi untuk mencari tahu tentangnya (lihat di bagian untuk international applicants). Untuk melamar financial aid dengan sukses, kamu perlu mempunyai lamaran pendaftaran yang kuat.
Jumlah financial aid yang didapatkan
Officer financial aid akan mengevaluasi kebutuhan keuanganmu, memperhitungkan ketersediaan dana, dan seberapa kuatnya lamaran pendaftaranmu. Banyak perguruan tinggi yang memberikan hingga 100% kebutuhan keuanganmu jika lamaranmu diterima (contohnya Lafayette, Stanford, F&M, UPenn, Williams, Bates).Apakah keputusan penerimaan dipengaruhi oleh lamaran financial aid-ku?
Yups, lamaran financial aid akan mempengaruhi keputusan penerimaan dari perguruan tinggi. Admission Officer mengasumsikan bahwa kamu hanya bisa belajar di perguruan tinggi tersebut jika kamu mendapat financial aid. Oleh karena itu, penerimaanmu mengharuskan ketersediaan dana untuk menunjang pendidikanmu. Karena jumlah dana terbatas dan penghargaan financial aid sangat kompetitif, umumnya perguruan tinggi akan memilih mahasiswa yang tidak memerlukan tunjangan finansial jika mereka menemukan kasus diantara dua calon mahasiswa yang mempunyai kualifikasi yang sama.
Beberapa perguruan tinggi elit memberikan financial aid need-blind yang artinya penerimaanmu tidak akan dipengaruhi sama sekali oleh lamaran financial aid-mu. Perguruan tinggi tersebut akan memberi bantuan keuangan jika kamu bisa diterima. Saat ini ada 6 perguruan tinggi yang mempunyai kebijakan financial aid need-blind, yaitu Massachusetts Institute of Technology (MIT), Harvard University, Princeton University, Yale University, Dartmouth College, dan Amherst College.
Sebenarnya, pintu untuk mendapatkan financial aid bagi mahasiswa internasional terbuka sangat lebar. So, jangan pernah ragu untuk melamar demi mendapatkan Gelar S1 dari sebuah perguruan tinggi di Negeri Paman Sam, karena akan membuka banyak pintu kesempatan, termasuk akses ke pendidikan pascasarjana di perguruan tinggi ternama.
mau tau lagi tentang financial aid, liad aja videonya di bawah ini, terus masih kurang juga, hubungi aja kontak di bawahnya .
Ada hal yang ingin anda tanyakan ? Jangan ragu , silahkan hubungi kami . Konsultasi dengan kami gratis .
Email: info@konsultanpendidikan.com
Published by