L’institut Agro dapat menelusuri akarnya kembali ke tahun 1830 dengan Sekolah Pertanian Grand Jouan. Agrocampus West dibentuk pada tahun 2008 dengan penggabungan Sekolah Pertanian dan Institut Hortikultura Nasional. L’institut Agro didirikan pada 1 Januari 2020 melalui konsolidasi SupAgro dan Agrocampus West. Lembaga pendidikan tinggi baru ini bertujuan untuk menjadi pemimpin dalam agroekologi, pangan, dan transisi digital dan iklim melalui pendidikan, penelitian, dan inovasi.
Sekolah-sekolah tersebut memiliki dua kampus di tiga lokasi: Rennes, Angers dan Beg-Meil. Situs Renners dan Angers berfokus pada pelatihan dan penelitian, dan situs Beg-Meil bekerja untuk mendukung pendidikan teknis pertanian.
Beberapa jalur pelatihan ditawarkan di lembaga ini, termasuk: diploma teknik, magang teknik, lisensi profesional, master, doktor, gelar ganda, pembelajaran jarak jauh, serta program pembelajaran seumur hidup.
L’institut Agro memiliki berbagai kegiatan dan asosiasi untuk memperkaya kehidupan mahasiswa, antara lain: agrock, agronautika, hortikultura, stem Ggeen dan barley rush. Setiap kampus memiliki gimnasium dengan berbagai klub olahraga di sampingnya. Total ada 20 asosiasi dan 40 klub mahasiswa yang dapat dinikmati mahasiswa selama mereka berada di L’institut Agro.
Institut ini memiliki lebih dari 70 lembaga mitra di negara-negara termasuk Kanada, Argentina, Brasil, dan Chili. Mereka adalah bagian dari program Erasmus+, yang mempromosikan pertukaran pendidikan, olahraga dan seni di Eropa. Mereka juga berkomitmen pada program Brafagri dan Arfagri, yang mempromosikan pertukaran pelajar antara Prancis, Brasil, dan Argentina. Sekitar 10 persen dari populasi siswa adalah internasional, membuat kampus yang beragam dan hidup.
Sumber: timeshighereducation.com
Email: info@konsultanpendidikan.com
Published by