
Untuk melamar beasiswa kuliah ke luar negeri, nilai kemampuan bahasa asing terutama bahasa Inggris menjadi salah satu syarat wajib. Sertifikat bahasa Inggris beragam, mulai TOEFL ITP, TOEFL iBT, hingga IELTS. Sertifikat resmi yang membuktikan kemampuan bahasa Inggris baik lisan atau tulisan ini menjadi penting, mengingat sebagian besar perkuliahan akan menggunakan bahasa Inggris. Kabar baiknya, ada sejumlah beasiswa luar negeri yang tak mensyaratkan skor TOEFL. Ini akan mempermudah kamu yang belum memilih sertifikasi tes TOEFL atau masih memiliki kemampuan bahasa Inggris yang terbatas untuk mencapai nilai tertentu. Berikut 3 negara yang menawarkan program beasiswa tanpa TOEFL:
1. Rusia – Pemerintah Rusia menawarkan beasiswa Russian Government Scholarships bagi mahasiswa internasional, termasuk Indonesia. Berbeda dengan beasiswa negara lain yang mensyaratkan kemahiran bahasa Inggris, Rusia justru membuka kesempatan untuk menempuh studi master tanpa mensyaratkan kemampuan berbahasa Inggris. Penerima beasiswa Pemerintah Rusia nantinya akan diberikan pembekalan tentang bahasa Rusia secara gratis selama satu tahun di sana. Pada tahun 2019 lalu, tercatat ada sekitar 161 mahasiswa Indonesia diberangkatkan ke Rusia untuk melaksanakan studi lanjutan. Jika kamu memiliki IPK S1 setidaknya 3,20, maka beasiswa ini sangat sayang untuk dilewatkan. Pendaftaran beasiswa ini dibuka setiap tahun antara bulan November dan Desember. Informasi lebih lengkapnya bisa kamu lihat di laman resmi ini.
2.Turki – Jika kalian ingin kuliah di Turki, kamu bisa mencoba beasiswa Turkiye Burslari Scholarship yang diberikan oleh pemerintah Turki. Bagi kamu yang tidak punya TOEFL ataupun IELTS, beasiswa Turkiye Burslari Scholarship adalah salah satu beasiswa yang wajib dicoba. Selain tak ada syarat sertifikat bahasa, penerima beasiswa juga akan diberikan beasiswa penuh untuk kuliah di Turki karena mereka akan dibekali kursus bahasa Turki selama setahun. Meski bukan syarat utama, bukan berarti sertifikat TOEFL/IELTS jadi tidak terpakai. Sertifikat bahasa Inggris tetap bisa dilampirkan dan bisa menjadi nilai plus.
Selain itu, beberapa jurusan dan universitas tertentu juga meminta nilai TOEFL/IELTS. Selain sertifikat bahasa Inggris, kamu juga bisa melampirkan Sertifikat Bahasa Arab atau Perancis. Beasiswa untuk program S1, S2, dan S3 ini mencakup biaya kuliah akomodasi asrama, tiket pesawat pulang dan pergi, dan kursus Bahasa Turki selama setahun. Informasi lebih lengkap tentang beasiswa Turki bisa kamu lihat di laman resmi ini.
3. Brunei Darussalam – Brunei Darussalam juga membuka kesempatan bagi pelajar internasional untuk mendaftar Government Scholarships to Foreign Students. Ini adalah program beasiswa tanpa TOEFL yang ditawarkan oleh pemerintah Brunei Darussalam untuk mahasiswa Internasional yang ingin kuliah di Brunei Darussalam. Dengan beasiswa ini, kalian berkesempatan untuk melanjutkan studi di jenjang diploma, S1 dan S2 di 5 kampus terbaik yang siap menaungi kalian di Brunei. Program ini bakal membiayai kalian secara penuh termasuk uang saku bulanan. Brunei Darussalam Scholarships telah membuka pendaftaran untuk tahun 2022. Kamu bisa membaca syarat-syarat lengkapnya di laman resmi Kementerian Luar Negeri Brunei Darussalam.
Sumber: kompas.com
Email: info@konsultanpendidikan.com
Published by