
Institut Karolinska, yang berbasis di Stockholm, Swedia, adalah salah satu universitas kedokteran terkemuka di dunia.
Visinya adalah untuk berkontribusi pada peningkatan kesehatan manusia melalui penelitian dan pengajaran. Institusi yang memiliki sekitar 6.000 mahasiswa ini terletak dekat dengan Rumah Sakit Universitas Karolinska. Penelitian Institut Karolinska mencakup seluruh bidang kedokteran, mulai dari penelitian eksperimental dasar hingga penelitian yang berorientasi pada pasien dan keperawatan. Lembaga ini adalah konduktor tunggal penelitian medis akademik terbesar di Swedia.
Institut Karolinska didirikan oleh Raja Karl XIII pada tahun 1810 sebagai akademi untuk pelatihan ahli bedah, setelah satu dari tiga tentara yang terluka dalam perang melawan Rusia meninggal di rumah sakit lapangan. Pada tahun 1861, lembaga tersebut diberikan hak untuk memberikan gelar dan memperoleh status yang setara dengan universitas. Pada tahun 1895, Alfred Nobel akan mewariskan hak kepada Institut Karolinska untuk memilih pemenang Hadiah Nobel dalam bidang fisiologi atau kedokteran.
Sejak itu, lima peneliti Institut Karolinska telah memenangkan Hadiah Nobel dalam kategori itu. Pada tahun 1997, lembaga tersebut diberikan status universitas penuh. Lembaga ini memiliki dua kampus: KI Campus Solna dan KI Campus Huddinge, masing-masing terletak di barat laut dan selatan Stockholm. Kedua kampus berjarak 10-15 menit berjalan kaki atau naik kereta api dari pusat kota. Selain gelar sarjana dan magister, Institut Karolinska juga menawarkan gelar doktor. Untuk mendapatkan gelar PhD, siswa harus mengembangkan pengetahuan umum lanjutan tentang ilmu kedokteran dan metodologi ilmiah, serta keterampilan ilmiah mutakhir di bidang penelitian yang mereka pilih untuk dijelajahi dalam tesis mereka.
Sumber: timeshighereducation.com
Email: info@konsultanpendidikan.com
Published by