

- Mempelajari culture negara tempat kalian belajar secara langsung, baik itu masyarakatnya, bahasanya, dan perayaan budayanya.
- Kalian bakal memiliki wawasan yang global. Hal ini karena kalian akan banyak berkenalan dengan orang – orang dari berbagai macam latar belakang seperti negara, budaya, bahasa, dan agama
- Belajar lebih mandiri. Dengan kuliah di negeri orang, tentunya kualitas hidup kalian akan banyak terlatih. Secara gitu, kalian bakal lebih banyak bergantung pada diri sendiri, tidak lagi bergantung pada orang tua, kakak, paman, atau saudara.
- Kalian juga akan belajar menghargai waktu. Dengan belajar di luar negeri yang bisa dibilang lebih strict dalam hal kedisiplinan, kalian dituntut untuk dapat mengikuti aturan main mereka. Jadi tidak banyak waktu santai yang akan kalian buang jika ingin sukses kuliah disana. (serem ya? tapi itu penting lho, kalau tidak Indonesia akan kalah dengan negara lain, hehe).
- Kalian juga akan belajar menghargai uang. As you know, biaya disana kan relatif mahal tuh ya, nah kondisi ini akan menuntut kalian lebih hemat dan lebih menghargai sisa uang yang kalian miliki. Manfaatnya penting, begitu pulang ke tanah air, skill management keuangan kalian bakal lebih terupgrade banyak.
- Apply sendiri Mulai – mula kita bahas tentang cara yang pertama, yakni Apply secara mandiri (langsung daftar ke Institusi pendidikan sendiri). As you know, biaya kuliah buat pelajar internasional dimanapun (exclude indonesia ya) pastinya lebih mahal ketimbang biaya lokal. Let say, mau masuk Cambridge University neh ceritanya, pas liat tuition fee ga kaget donk, karena memang hal yang wajar biaya pendidikan buat mahasiswa internsional lebih mahal. Biasanya dua kali lipat (later kita bahas kenapa biaya mahasiswa internsional lebih mahal). Balik lagi, udah biayanya lebih mahal, kalian juga bakal ngurus sendiri. Ngurus visa sendiri, application form sendiri, nyari akomodasi (penginapan) sendiri, daftar juga sendiri. Mau yang kaya gini? kalau memang melatih kemandirian, its okay. Tapi coba kita bandingkan sama opsi yang kedua
- Apply melalui agentJika kalian mendaftar melalui agent pendidikan. Otomatis, ketika kalian bilang ‘pak / bu, saya mau daftar di universitas yang ada di ujung sana!”, kalian tinggal uncang – uncang kaki, alias tinggal tunggu waktu berangkat aja. Karena semua urusan pendaftaran kalian seperti application form, ngurus visa, nyari akomodasi (tempat tinggal), dan penyarahan dokument (ijazah, sertifikat TOEFL/IELTS) semua tinggal terima bersih (hehe asyik yo?) Udah gitu, agent bakal dengan senang hati membantu kalian men-survey kampus yang kalian sukai sebelum mendaftar. Dan ini ga dipungut biaya. Dan tau gak? harganya itu ga beda lho sama jika kalian daftar sendiri. So? pilih mana?
Email: info@konsultanpendidikan.com
Published by