Kehidupan di Sekolah
Sejak dini, para siswa diajarkan untuk menjaga hubungan kerjasama dengan rekan-rekan mereka. Mereka didorong untuk mengembangkan loyalitas yang kuat untuk kelompok sosial mereka, misalnya kelas atau tim olahraga mereka. Kepemimpinan serta keterampilan berorganisasi juga diimplementasikan melalui peran yang ditugaskan untuk makan siang (kyushoku touban), atau ketua kelas, dan lainnya.
Peran Sekolah
Sekolah negeri cenderung berbeda dari sekolah swasta, karena masing-masing menjalankan filosofi yang berbeda, didasarkan pada tradisi dan karakter kepala sekolah dan guru yang menjalankan sekolah. Namun demikian, terdapat beberapa kesamaan dan generalisasi pada peran dari sekolah Jepang.- Masih ada konsensus relatif kuat di Jepang bahwa sekolah adalah saluran utama untuk transmisi keaksaraan dasar dan keterampilan berhitung, sarana pengetahuan yang berguna, mempersiapkan masyarakat untuk lebih dewasa. Ini adalah peran perkembangan kognitif.
- Proses pendidikan dan interaksi dalam kehidupan sekolah dianggap penting untuk menanamkan nilai-nilai positif yang diinginkan oleh masyarakat Jepang. Banyak sekali studi yang menekankan fitur-fitur sosialisasi dalam kehidupan sekolah di Jepang.
- Sekolah dianggap menjadi persiapan untuk mendapatkan posisi yang tepat dalam bekerja dan kehidupan bermasyarakat. Pada umumnya, sebagian besar orang Jepang percaya bahwa sekolah menawarkan kesempatan bagi semua anak untuk naik strata sosial jika mereka bersedia bekerja keras(dalam hal belajar tentunya). Hal ini bisa dilihat dari proses seleksi ke sekolah-sekolah yang jenjangnya lebih tinggi, mereka akan bekerja keras agar diterima sekolah favorit.
- Sekolah adalah tempat yang sah, benar, dan netral bagi siswa untuk mendapatkan pengetahuan. Karena pendidikan yang didapat di sekolah bebas dari tekanan politik maupun kontroversi sejarah.
Pendidikan Tinggi

Email: info@konsultanpendidikan.com