
Tips & Trik Umum
Sebelum mendaftar tes IELTS, ada baiknya ikuti tips n’ trik di bawah ini:- Masing-masing institusi punya ketentuan sendiri tentang IELTS. Pastikan jenis modul dan skor minimal yang diminta oleh sekolah/universitas atau organisasi tujuan. Untuk kuliah, yang dibutuhkan adalah IELTS Academic, bukan General (perbedaan jenis-jenis IELTS bisa kamu baca di artikel bagian pertama).
- IELTS bertujuan menguji kemampuan bahasa Inggris untuk kuliah atau kerja di luar negeri. Jadi, minimal kamu harus udah punya skill bahasa Inggris dasar. Kalau kamu ngerasa masih blank, lebih baik kursus atau belajar dulu untuk memperkuat basic bahasa Inggrismu.
- Latihan soal IELTS wajib hukumnya. Kalau sudah lancar, kerjakan soal dengan waktu. Selain dari buku, ada banyak website yang nyediain latihan IELTS gratis, misalnya:
- Untuk mengetahui gambaran kemampuanmu, kamu bisa ikut tes simulasi IELTS. Biasanya menggunakan nama seperti: IELTS-Like Test, Prediction atau Simulation. Kalau sudah mantap dengan skormu, baru deh ikut tes IELTS yang resmi.
- Sharing atau konsultasi dengan teman yang udah pernah tes IELTS bisa membantumu untuk lebih siap. Kalau pengen konsultasi secara personal, kamu bisa hubungi nomor ponsel atau akun jejaring sosial di bawah artikel ini.
- Siapkan fisik dan mental. Tes Listening, Reading dan Writing berlangsung selama hampir 3 jam non-stop, jadi butuh stamina yang oke. Istirahat cukup sebelum hari tes.
- Nggak ada toleransi waktu buat peserta yang terlambat, jadi lebih baik berangkat ke lokasi tes lebih awal. Jangan lupa bawa kartu identitas asli dan alat tulis lengkap (pensil 2B, penghapus dan pena).
- Usahakan menjawab semua soal. Jawaban yang salah nggak akan mengurangi skor. Kalaupun kamu nggak tahu atau nggak yakin, jawab aja sebisanya. ;D
Tips & Trik Spesifik
Itu tadi beberapa tips yang sifatnya umum. Seperti yang udah dijelasin di artikel bagian pertama, tes IELTS dibagi menjadi 4 bagian skill, yaitu Listening, Reading, Writing dan Speaking. Masing-masing skill ini ada tips dan trik-nya sendiri lho. Yuk simak “kisi-kisi” buat keempat skill tersebut. Listening- Skill ini sering jadi momok bagi para peserta karena belum terbiasa dengan aksen/logat British English. Biar terbiasa dengan logat British, banyak-banyak nonton film, video, acara televisi dan dengerin musik dari Inggris.
- Jangan pakai subtitle (teks) bahasa Indonesia, tapi subtitle bahasa Inggris. Pelan-pelan, coba menonton tanpa subtitle!
- Podcast berbahasa Inggris juga bisa melatih skill Listening. Podcast BBC Learning English (www.bbc.co.uk/worldservice/learningenglish) recommended banget buat belajar bahasa Inggris. Topiknya macam-macam, percakapannya mudah dicerna untuk pemula, dan kamu juga bisa mengasah skill-skill lain seperti vocab dan pronunciation.
- Saat tes, begitu dipersilakan membuka lembar soal, langsung baca sekilas soal-soal Listening. Dari situ kamu bisa dapat gambaran kata kunci atau hal-hal yang perlu kamu cari nanti.
- Kamu diperbolehkan membuat coret-coretan dengan pensil. Tapi jangan berusaha menyalin semua isi percakapan, karena waktunya tidak akan cukup. Catat kata kuncinya saja sambil konsentrasi pada audio.
- Hal yang perlu diperhatikan saat mengerjakan tes Listening:
- Biasakan membaca teks dalam bahasa Inggris, khususnya artikel media massa dan edukasi yang agak panjang, misalnya:
- Khusus modul Academic, gaya bahasa dan isi teks akademis emang sedikit berbeda dengan teks di media massa atau teks populer lain. Buat latihan, kamu bisa akses text book dan materi edukasi berbahasa Inggris gratis di situs www.openculture.com dan www.coursera.org.
- Manajemen waktu sangat penting disini. Misalnya, untuk modul Academic, kamu akan mendapat 3 teks panjang dan 40 soal yang harus dikerjakan dalam 60 menit. Pembagian dan bobot soal berbeda-beda, tapi secara umum kamu harus menyelesaikan soal-soal untuk 1 teks dalam waktu 20 menit.
- Gunakan trik skimming alias membaca cepat. Jangan dulu membaca seluruh teks secara detail; cukup baca paragraf pertama (agar tahu inti bacaan) dan baca sekilas paragraf-paragraf selanjutnya. Langsung lihat soal, barulah baca secara detail bagian teks yang ditanyakan di soal.
- Seperti Reading, skill ini butuh manajemen waktu yang ketat. Jawaban soal 2 (minimal 250 kata) lebih panjang dari soal 1 (minimal 150 kata) dan bobot nilainya juga lebih tinggi. Alokasikan sekitar 20 menit untuk soal 1 dan 40 menit untuk soal 2.
- Sebelum mulai menulis, buatlah outline alias kerangka tulisan. Gunanya agar topik tulisanmu nggak kemana-mana dan tulisanmu terorganisir dengan rapih.
- Untuk soal 2 (esai), di paragraf pertama harus ada thesis statement (kalimat inti dari keseluruhan tulisan), yang dijelaskan di paragraf-paragraf selanjutnya. Tiap paragraf harus berisi topic sentence (kalimat inti paragraf tersebut).
- Perhatikan ejaan (spelling), tanda baca (punctuation) dan tata bahasa (grammar). Di IELTS memang nggak ada tes Structure/Grammar tersendiri, tapi langsung dinilai dari penerapan dalam tulisanmu.
- Pelajari perbendaharaan kata (vocab) yang sering dibutuhkan, misalnya:
- Pelajari istilah-istilah khusus (expressions) yang umum dipakai, misalnya kalimat untuk membuka dan menutup surat, menanyakan informasi, menyatakan setuju/tidak setuju, dan sebagainya.
- Seperti di Listening, kadang peserta sulit menangkap logat British penguji. Agar terbiasa, banyak-banyak menonton film dan video dengan isi British English.
- Jika memungkinkan, banyak-banyak mengobrol dengan native speaker bahasa Inggris (misalnya turis di tempat wisata). Selain membiasakan diri memahami logat asing, juga bisa melatih percaya diri ber-cas-cis-cus bahasa Inggris.
- Kamu nggak harus bicara dengan logat British, tapi pengucapan harus jelas. Perhatikan perbedaan bunyi dalam bahasa Inggris yang tidak ada di bahasa Indonesia. Contohnya: bunyi huruf vokal di kata “bad”/“bed”, atau huruf f dan v di kata “over”/“offer”. Kalau salah lafal, artinya bisa beda.
- Di Part 2, kamu diberi waktu 1 menit untuk menyiapkan presentasi/penjelasan singkat. Cukup tulis poin-poin inti dari penjelasanmu, jangan berusaha nulis kalimat lengkap. Selain waktunya nggak cukup, membaca dari tulisan akan mengurangi skor.
- Seperti di Writing, pelajari kata-kata atau istilah umum, khususnya untuk memberi pendapat di Part 3. Pertanyaan yang sering muncul di Part 3:
Ada hal yang ingin anda tanyakan ? Jangan ragu , silahkan hubungi kami . Konsultasi dengan kami gratis .
Email: info@konsultanpendidikan.com
Published by