Pengen kuliah di luar negeri tapi bingung mau ke negara mana??
Emang sih, rada bingung juga untuk nentuin negara mana yang pantas untuk dijadikan destinasi pendidikanmu di masa depan.
Untuk sedikit membantu kalian, kami akan menampilkan 10 negara dengan sistem pendidikan kuliah terbaik di dunia di tahun 2013.
Siapa tau bisa menjadi referensi bagi kalian dalam menentukan pilihan.. ^^
Daftar 10 negara dengan sistem pendidikan kuliah terbaik 2013 ini kami ambil dari badan pemeringkatan Universitas 21.
Sebelumnya, apa sih Universitas 21 ini??
Universitas 21 adalah jaringan universitas internasional yang didirikan dengan tujuan untuk menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan yang kuat bagi lembaga pendidikan tinggi untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan budaya, memberikan pengalaman berkualitas tinggi bagi mahasiswa, dan lembaga bantuan untuk calon mahasiswa asing di negara tersebut.
Sistem pemeringkatan dari Universitas 21 menggunakan metodologi dari 22 atribut yang dikelompokkan dalam empat topik utama, yaitu: Sumber Daya, Lingkungan, Konektivitas, dan Output.
Berdasarkan metodologi ini, maka menghasilkan 10 negara dengan sistem pendidikan kuliah terbaik di dunia untuk tahun 2013 adalah:
Amerika Serikat – Skor: 100
Amerika Serikat adalah juara bertahan dalam daftar ini, skor Amerika Serikat tetap sama dari tahun 2012 dan mendapatkan skor terbaik serta menempati tempat pertama dalam kategori ‘output’.
Swedia – Skor: 85,2
Meskipun terjadi peningkatan skor sebesar 1,6 poin dari tahun 2012, Swedia tetap berada di urutan kedua dalam daftar tahun 2013. Peringkat terbaik yang didapatkan Swedia adalah finish di posisi ketiga dalam kategori ‘sumber daya’.
Swiss – Skor: 81,6
Swiss mengalami perkembangan yang cukup luar biasa dengan menanjak tiga peringkat dan mengalami peningkatan skor sebesar 1,3 poin dari tahun 2012. Peringkat terbaik yang didapatkan Swiss adalah finish di posisi keenam dalam kategori ‘sumber daya’.
Kanada – Skor: 80,0
Ada yang naik, ada pula yang turun. Inilah yang dialami oleh Kanada, negara ini tidak hanya bergerak turun satu peringkat namun skor keseluruhan juga mengalami penurunan sebesar 2,8 poin. Peringkat terbaik yang didapatkan Kanada adalah menjadi runner up dalam kategori ‘sumber daya’.
Denmark – Skor: 79,8
Walaupun skor yang didapatkan Denmark pada tahun 2013 turun 1,2 poin, tapi negara yang pernah menjuarai kejuaraan sepakbola Piala Eropa 1992 ini masih mampu mempertahankan posisinya di urutan kelima.
Denmark juga mendapatkan nilai sempurna yaitu 100 dalam kategori ‘sumber daya’.
Finlandia – Skor: 79,4
Finlandia mengalami penurunan yang cukup drastis yaitu drop sebanyak empat peringkat dan skornya pun mengalami penurunan sebesar 2,6 poin dari tahun 2012.
Peringkat terbaik yang diraih Finlandia adalah finish di urutan keempat dalam kategori ‘sumber daya’.
Belanda – Skor: 78,2
Belanda naik dua peringkat dan skornya pun meningkat sebesar 0,8 poin. Skor terbaik yang didapatkan Belanda adalah berada di peringkat pertama dalam kategori ‘lingkungan’.
Australia – Skor: 77,2
Meskipun skor yang diraih oleh Australia turun sebesar 0,6 poin, Australia masih mampu mempertahankan posisinya di urutan kedelapan. Skor terbaik yang diraih Australia adalah berada di urutan kedua dalam kategori ‘konektivitas’.
Singapura – Skor: 76,6
Singapura adalah satu-satunya negara Asia yang masuk top 10 dalam daftar ini. Menempati posisi 11 pada tahun 2012, Singapura mampu naik dua peringkat dan skor yang meningkat sebesar 1,2 poin.
Skor terbaik yang diraih Singapura adalah finish di urutan ketiga dalam kategori ‘konektivitas’.
Inggris – Skor: 74,9
Meskipun skornya turun 1,9 poin, Inggris masih beruntung karena tidak terlempar dari top 10. Hal ini juga menjadi tempat kesepuluh kedua kalinya untuk dua tahun berturut-turut. Nilai terbaik yang didapatkan Inggris adalah menempati urutan kedua dalam kategori ‘output’.
Memilih lembaga pendidikan tinggi yang tepat dan sesuai adalah keputusan yang sangat penting. Dengan mengetahui di mana universitas dan college terbaik adalah hal pertama yang sangat membantu dalam membuat pilihan.
Namun pada fakta dilapangannya, jika kamu hanya mengandalkan informasi universitasnya saja, terkadang pada pertengahan jalannya (mungkin) akan melahirkan penyesalan karena tidak melihat keseluruhannya secara utuh.
Jadi, kami sangat menyarankan kepada kalian dalam menentukan destinasi kuliah luar negerimu untuk mempertimbangkan baik-baik semua hal baik faktor teknis maupun nonteknis.
Ada hal yang ingin anda tanyakan ? Jangan ragu , silahkan hubungi kami . Konsultasi dengan kami gratis .
Email: info@konsultanpendidikan.com
Published by