Kepikiran Untuk Pindah Kampus? Yu Belajar Soal College Transfer~
Posted on
by
College transfer adalah suatu perpindahan yang dilakukan oleh seorang siswa, dari satu institusi pendidikan (seperti sekolah menengah umum atau college <diploma>) ke institusi pendidikan yang lebih tinggi (seperti universitas).
Pada umumnya, perpindahan dilakukan dengan tujuan untuk mengambil jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi, dalam hal ini adalah tingkatan sarjana. Namun demikian, cukup banyak kejadian dimana perpindahan dilakukan dalam rangka menyelesaikan pendidikan yang belum rampung dikarenakan hal lain seperti misalnya pindah rumah ke area yang lebih jauh.
Universitas yang dituju haruslah yang dapat mendukung proses transfer ini dan menerima siswa sekolah menengah umum atau diploma tersebut untuk mentransfer kredit mata pelajaran nya yang sudah diselesaikan ke kriteria-kriteria jurusan yang dituju di universitas tersebut. Universitas akan menilai dan menempatkan setiap kredit mata pelajaran yang sudah diselesaikan akan masuk kepada kriteria apa dari jurusan yang diinginkan.
Contoh SyllabusContoh:
Anna memegang gelar D3 Business Administration dari suatu college dan hendak melanjutkan ke tingkatan S1 dengan jurusan Business juga.
Pada saat Anna mengajukan ke universitas yang dituju (kita namakan Univ X), Univ X akan menilai setiap kredit yang sudah Anna selesaikan pada saat mengambil diploma Business nya, dan menempatkan kredit itu masuk ke kriteria tertentu di jurusan itu.
Berdasarkan itu, Anna tinggal mengikuti kelas-kelas yang dibutuhkan, dan tidak perlu mengambil semua kelas dari awal seperti siswa baru pada umumnya. Mungkin dia hanya perlu mengambil 12 kelas diantara 20 kelas, dikarenakan yang 8 sudah dianggap selesai oleh pihak Univ X berdasarkan kredit mata pelajaran yang dinilai tadi.
Penilaian kredit pelajaran yang dilakukan universitas akan bervariasi antara universitas satu dengan yang lainnya. Hal ini wajar karena setiap universitas memiliki kebijakan tersendiri dan juga bergantung pada kebijakan pemerintah berkenaan hal tersebut melalui peraturan yang sudah ada. Biasanya tidak semua kredit pelajaran diterima, melainkan hanya yang dianggap sesuai.
College transfer juga menggambarkan dukungan dari universitas dalam hal akademis, penerimaan mahasiswa. Dukungan juga dilakukan dengan memberikan nasihat yang menuntun siswa untuk melalui hal-hal kompleks dari kebijakan institusi yang dinamis, atau program dari jurusan yang dituju, dan juga membantu siswa untuk mengerti kebutuhan dari jenjang sarjana ini.
Dengan adanya college transfer, hal ini meningkatkan lebih lagi nilai dan kebijakan akademis dari isntitusi-institusi pendidikan. College transfer juga menunjukkan bahwa adalah hal yang umum dan normal untuk siswa bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,dalam hal ini sarjana, di berbagai negara.
Berdasarkan National Center for Education Statistics (NCES), pada tahun 2005, hampir 60% lulusan college (diploma) di Amerika Serikat yang telah lulus sarjana, pernah menghadiri dua atau lebih institusi sebelum kelulusan. Di Amerika Serikat, sekitar 2.5 juta siswa mengeksplor college transfer, dimana mereka mulai kembali untuk melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi, setelah mereka menamatkan diploma dan masuk ke dunia kerja terlebih dahulu.
Mobilitas siswa ini menyebar ke berbagai institusi dan daerah, dimana kebijakan dan praktek yang berbeda-beda dari setiap institusi & daerah seringkali membuat kelulusan menjadi lebih panjang selama rata-rata satu semester. Hal ini menurut laporan dari GAO kepada Congress di Oktober 2005.
Mobilitas siswa ini tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Pada pertengahan 2010, 2.2 juta siswa menempuh apa yang dikenal dengan Erasmus term di satu dari lebih 4.000 institusi pendidikan yang lebih tinggi di 33 negara yang ikut berpartisipasi dalam program Erasmus ini.
Sekedar informasi, Erasmus adalah program pertukaran pelajaran di negara Uni Eropa yang didirikan pada tahun 1987. Erasmus singkatan dari European Community Action Scheme for the Mobility of University Students. Program ini melibatkan negara Uni Eropa seperti Islandia, Liechtenstein, Norwegia, Turki, Kroasia, Switzerland and the Republic of Macedonia. Program ini membentuk bagian dari topik pokok di Program Pembelajaran Seumur Hidup Uni Eropa pada tahun 2007-2013, dan juga menjadi kerangka operasional bagi European Commission untuk skema pendidikan tinggi.
Semoga informasi ini menambah pengetahuan kalian ya 🙂
Ada hal yang ingin anda tanyakan ? Jangan ragu , silahkan hubungi kami . Konsultasi dengan kami gratis .
Published by