Kenapa Sih Program Study MBA Jadi Favorit Banget??? Ini Nih Alesannya….

Print Bagi seorang lulusan sarjana, dalam hal ini seorang lulusan dengan gelar MBA, tak ada yang lebih menyenangkan baginya selain berhasil mendapat pekerjaan bergengsi tepat saat ia dinyatakan lulus. Inilah sebuah rekor menakjubkan seorang lulusan S2 Administrasi Bisnis dari Kellogg School of Management, salah satu sekolah tinggi bisnis dari bagian barat laut Amerika Serikat.

Tawaran Pekerjaan Bergaji Selangit Tepat Saat Kelulusan

Why MBA Tahun ini, seorang lulusan berumur sekitar 30-an dari angkatan 2013 berhasil meraih sebuah pekerjaan bergaji $375.000 setahun dalam bidang manajemen investasi. Nominal gaji yang cukup membuat mata terbelalak saking besarnya ini bahkan tiga kali lipat lebih besar dari pada rata-rata gaji yang diperoleh teman-teman seangkatan yang biasanya bergaji $110.000 per tahun untuk bidang yang sama. Yang lebih mengejutkan lagi adalah fakta bahwa tawaran gaji yang sangat besar dalam bidang keuangan di Kellog ini terjadi saat hanya 3% saja dari jumlah lulusan yang memilih bisang manajemen investasi dan hanya 19% dari lulusan yang memilih pekerjaan di bidang keuangan. Siapapun orangnya yang telah mencetak rekor pencapaian gaji yang sangat tinggi tersebut, tak dapat dipungkiri benar-benar melejitkan nama Kellog sebagai sekolah bisnis elit. Dengan adanya lulusan yang bergaji sedemikian tinggi, Kellog berhasil mengungguli sekolah-sekolah bisnis kenamaan lainnya di Amerika dan bahkan dunia. Sebagai informasi saja, lulusan bergaji tertinggi di Wharton adalah $350.000. Di Columbia lulusan bisnis bergaji tertinggi adalah $310.000. Lalu $250.000 di Chicago Booth, $237.000 di Universitas New York Stern, $225.000 di Stanford dan $177.500 di Harvard Business School (HBS) (meskipun Harvard hanya melaporkan 75% dari total keseluruhan). Kenyataannya adalah, sekurang-kurangnya separo dari lulusan MBA Kellog tahun 2013 lalu telah mencatat rekor yang benar-benar mengagumkan. Selain manajer investasi bergaji $375 ribu, ada seorang lulusan yang bekerja perusahaan swasta dengan gaji pokok $350.000, seorang lagi yang bekerja di industri energi dengan gaji pokok $225.000 dan seorang lainnya yang memilih bidang pelayanan transportasi dengan gaji pokok $206.000. Closeup of a young business man holding money Lulusan Kellog lainnya yang memilih bidang usaha pengelolaan modal dan konsultasi bisnis juga berhasil menorehkan nominal gaji yang besarnya tak tanggung-tanggung. Rata-rata lulusan ini mendapatkan gaji $175.000 per tahunnya. Jumlah gaji yang sangat besar. Dengan semua catatan ini, tentunya Kellog berhasil menorehkan prestasi dan impresi yang mengagumkan di mata publik. Secara keseluruhan lulusan dari Kellog berhasil mendapatkan gaji pokok sebesar $120.000—setara dengan lulusan sekolah tinggi lainnya yang lebih elit seperti Harvard, MIT Sloan, dan UC-Berkeley dan $5000 lebih tinggi daripada yang dicapai rival sekotanya, Chicago Booth. Hanya dua sekolah tinggi bisnis lainnya yang mengungguli Kellog yaitu Stanford dan Wharton dengan lulusan yang gaji rata-ratanya sebesar $125.000. Selain suksesnya para lulusan Kellog yang berhasil meraih gaji besar setara dengan lulusan universitas elit lainnya, persentase lulusan yang berhasil mendapat pekerjaan saat kelulusan juga cukup besar, mencapai 84% dan 94.7% mendapat pekerjaan paling lama tiga bulan kemudian. Kembali kepada seorang lulusannya yang berhasil mencetak rekor gaji $375ribu, tentunya orang ini selain mengantongi gelar MBA dari Kellog juga telah memiliki pengalaman kerja setidaknya 6 hingga 9 tahun dan diperkiran juga di bidang investasi (ini karena Kellog tidak mengidentifikasi riwayat kepegawaian lulusan, tetapi melalui data yang ada biasanya dapat disimpulkan alasan pendukung seorang MBA bisa mendapatkan gaji sebesar itu). MBA-Happiness-Index-Graphic.001 Memang masih belum diketahui secara jelas detail para lulusan super yang berhasil mencetak rekor gaji yang nominalnya sangat besar itu. Menurut Sandy Kreisberg, seorang konsultan penerimaan MBA dan pendiri HBSGuru.com, para pemilik gelar MBA yang berhasil meraup pekerjaan bergaji tinggi itu adalah orang-orang jenius yang benar-benar bisa meningkatkan laju bisnis perusahaan. Catatan prestasi Kellog juga terus bertambah. Prestasi cemerlang yang diraih lulusan-lulusan Kellog ini tentunya menjadilan Kellog sebagai pilihan yang patut dipertimbangkan bagi mereka yang ingin sekolah bisnis atau meraih gelar MBA. Anggapan banyak orang bahwa untuk mendapatkan pekerjaan bergengsi dalam suatu bidang, bisnis dan keuangan misalnya, seseorang harus memilih sekolah bisnis paling terkenal, sepertinya tak selalu benar. Meskipun memang kuliah di sekolah bisnis ternama memang merupakan jaminan karir yang mapan kalau melihat dari data-data yang ada. Menurut Betsy Massar, seorang lulusan dari HBS dan pendiri Master Admission, sebuah firma MBA, mengatakan kalau kebanyakan sekolah unggulan bisa melakukan hal-hal tertentu yang menguntungkan lulusannya dengan baik. Ia menyarankan agar jangan pernah beranggapan hanya ada satu sekolah bisnis yang bisa membantu kita untuk meraih tujuan kita. Menurutnya, Kellog benar-benar mengagumkan karena telah berhasil menorehkan rekor lulusan yang demikian cemerlang. Ia memiliki pengalaman bekerjasama dengan kandidat MBA Kellog yang berkualitas di bidang investasi. Mereka mengatakan kecocokan bersekolah di Kellog. Dan sebaliknya—masih menurut Betsy—ia juga telah bekerja dengan lulusan Wharton yang hebat yang tak punya minat di bidang keuangan tapi menikmati proses belajar di kampus mereka. Jadi, dari cerita di atas tentunya dapat disimpulkan kalau selain faktor sekolah unggulan, seorang lulusan juga harus mempunyai dedikasi dan potensi sendiri sehingga ia berhasil meraih tujuannya. Semoga menjadi inspirasi untuk kamu menuai mimpi besar kamu ya 😀 full-time-mba-students Ada hal yang ingin anda tanyakan ?  Jangan ragu , silahkan hubungi kami . Konsultasi dengan kami gratis .

Email:  info@konsultanpendidikan.com

Alamat Lengkap Kami

Published by

Tinggalkan Balasan