
Universitas Pau dan Pays de L’Adour didirikan pada tahun 1970 tetapi sejarahnya dimulai pada tahun 1549 ketika Collège des Arts, sebuah institut untuk humaniora, didirikan. Saat ini universitas tersebut adalah yang terbesar ketiga dari jenisnya di barat daya Prancis, setelah Bordeaux dan Toulouse.
Universitas ini berbasis di Pau, sebuah kota di barat daya Prancis. Pau adalah kota kerajaan tua yang terletak di antara Pegunungan Pyrenees dan Samudra Atlantik. Dengan lebih dari 1.900 hektar ruang hijau, Pau adalah salah satu kota terhijau di Eropa. Ini juga merupakan rumah bagi sejumlah museum termasuk Museum Nasional Kastil Pau dan Museum Seni Rupa Pau.
Selain Kampus Pau utama, ada empat kampus lainnya: Anglet, Bayonne, Mont-de-Marsan, dan Tarbes. Setiap kampus dilengkapi dengan perpustakaan, fasilitas olahraga dan berbagai asosiasi mahasiswa.
Universitas ini diatur menjadi tiga perguruan tinggi: perguruan tinggi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk energi dan lingkungan, perguruan tinggi ilmu sosial dan humaniora, dan perguruan tinggi studi Eropa dan internasional. Setiap perguruan tinggi terdiri dari dua tingkatan: studi sarjana dan studi pascasarjana, penelitian dan inovasi.
Ada 24 unit penelitian di universitas yang melakukan penelitian di bidang-bidang berikut: lingkungan dan material, sumber daya geo, lingkungan dan sumber daya perairan, keadilan dan wilayah, dan wilayah, perbatasan dan percampuran.
Sumber: timeshighereducation.com
Email: info@konsultanpendidikan.com
Published by