Awalnya bernama Queen’s College, Cork, universitas ini didirikan untuk menyediakan akses ke pendidikan tinggi di provinsi Munster di Irlandia (kota kedua di Irlandia), dan dinamai menurut nama Queen Victoria, bersama dengan dua Queen’s Colleges lainnya di Galway dan Belfast.
Mahasiswa pertama UCC tiba pada tahun 1849 dan, dari tahun 1850, institusi tersebut merupakan bagian dari Queen’s University of Ireland. Pada tahun 1880-an menjadi bagian dari Universitas Kerajaan Irlandia, dan pada tahun 1908 bergabung dengan Universitas Nasional Irlandia federal (NUI), di mana ia menjadi anggota pendiri.
Di samping alun-alun, universitas berpusat di sekitar Aula Maxima – Aula Besar, yang bertindak sebagai jantung seremonial dan simbolis universitas. Desain Aula, terinspirasi oleh universitas-universitas besar Abad Pertengahan, adalah karya arsitek Irlandia terkenal Thomas Deane dan Benjamin Woodward.
Sejak 1908, UCC telah tumbuh secara eksponensial, menawarkan kurikulum berbasis penelitian di 120 program gelar di bidang Humaniora, Bisnis, Hukum, Arsitektur, Sains, Kedokteran, dan banyak lagi. Dengan jumlah mahasiswa sekitar 20.000, termasuk 3.000 mahasiswa internasional, UCC kembali menjadi universitas yang berdiri sendiri pada tahun 1997, dengan mempertahankan nama aslinya.
Alumni UCC termasuk ahli matematika terkemuka Profesor George Boole, yang paling terkenal menemukan logika Boolean, serta feminis dan politisi, Mary MacSwiney.
Di antara banyak koleksi dan artefak sejarah UCC adalah batu Ogam kuno, yang dianggap sebagai sumber tertulis paling awal dari bahasa Irlandia.
Sumber: timeshighereducation.com
Email: info@konsultanpendidikan.com
Published by