Princeton menamai lengkungan kampus untuk Kentaro Ikeda ’44

Princeton menamai lengkungan kampus untuk Kentaro Ikeda ’44, satu-satunya mahasiswa Universitas Jepang selama Perang Dunia II.

Ikeda lahir di Kanazawa, Jepang, dan pindah ke New Jersey pada tahun 1938 untuk bersekolah di sekolah berasrama. Selama tahun keduanya di Princeton, Jepang menyerang Pearl Harbor dan Amerika Serikat memasuki Perang Dunia II. Pada bulan Februari 1942, AS mengeluarkan perintah eksekutif yang memberi wewenang kepada pemerintah untuk memenjarakan orang-orang keturunan Jepang, termasuk warga negara AS, di kamp-kamp interniran.

Ikeda bekerja sama dengan pemerintah federal dan Universitas untuk menghindari deportasi dan pemenjaraan, namun pada dasarnya ia hanya tinggal di Princeton. Dia dilarang oleh pembatasan masa perang untuk meninggalkan kota tanpa izin, mengakses dana, dan berkomunikasi dengan siapa pun di Jepang, termasuk keluarganya.

Setelah perang berakhir, Ikeda tinggal di AS dengan dukungan dari teman-teman Amerika dan dari administrator Princeton serta pihak lain yang membantunya mendapatkan perpanjangan visa. Belakangan, dia bisa berimigrasi secara resmi ke AS dan tetap tinggal di negara tersebut selama sisa hidupnya. Dia adalah importir teh terkenal dalam bisnis keluarganya dan sudah lama tinggal di Larchmont, New York.

Sumber: timeshighereducation.com

Alamat Lengkap Kami

Email:  info@konsultanpendidikan.com

Published by

melpadia

ig: @melpadia

Tinggalkan Balasan