10 tips memilih housing yang tepat untuk kuliah

Keterjangkauan adalah prioritas utama bagi banyak calon pelamar. Untungnya, ada banyak cara untuk mengurangi biaya mendapatkan gelar Anda. Kami akan merinci biaya-biaya tersebut, berbagi beberapa tips untuk memaksimalkan bantuan keuangan Anda, dan mengeksplorasi opsi pinjaman pelajar Anda (jika Anda membutuhkannya).

Memahami biaya yang dikeluarkan sendiri untuk mendapatkan gelar Anda:

Langkah 1. Mulailah dengan Mempelajari Harga Stiker Sekolah yang Ingin Anda Hadiri

Ada beberapa istilah penting yang perlu Anda pahami untuk menguasai proses bantuan keuangan. Mari kita mulai dengan Biaya Kehadiran (CoA). Ini adalah “harga stiker” dan setiap sekolah mempublikasikan angkanya sendiri di situs bantuan keuangannya.

Biaya Kehadiran memperkirakan total biaya menghadiri program MBA setiap tahun dan biasanya mencakup:

Biaya kuliah dan biaya
Perkiraan biaya materi kursus
Asuransi Kesehatan
Perkiraan Kamar dan Makan (tempat Anda akan tinggal dan apa yang akan Anda makan)
Beberapa tunjangan untuk pengeluaran pribadi seperti perjalanan (tetapi kurang dari yang biasanya dibelanjakan banyak siswa)

Jangan biarkan angka ini membuat Anda takut karena ini hanyalah titik awal!

Kami akan membahas strategi untuk menyelamatkan harga stiker melalui bantuan keuangan dan beasiswa.

Langkah 2. Ajukan permohonan Bantuan Keuangan

Setelah Anda diterima dalam suatu program (selamat!), Anda harus mulai memikirkan tentang bantuan keuangan.

Bantuan Berdasarkan Prestasi: Anda biasanya akan mendengar tentang bantuan berdasarkan prestasi segera setelah Anda diterima. Anggap saja ini seperti diskon biaya sekolah karena sekolah sangat ingin Anda hadir.

Bantuan Berdasarkan Kebutuhan: Isi aplikasi (melalui Departemen Pendidikan). Kemudian isi aplikasi bantuan keuangan untuk setiap sekolah yang menerima Anda. Sebagian besar sekolah akan menghubungi Anda kembali dalam beberapa minggu dengan Surat Penghargaan Bantuan Keuangan Anda, yang terdiri dari hibah dan pinjaman. Hibah sebenarnya merupakan potongan harga (uang yang tidak perlu dikembalikan).

Langkah 3. Pertimbangkan untuk Menegosiasikan Hasil Bantuan Keuangan Anda

Di sinilah segalanya menjadi menarik. Bayangkan surat penghargaan bantuan keuangan Anda sebagai draf pertama dan bukan produk jadi! Jika Anda benar-benar ingin pergi ke suatu tempat dan biaya setelah beasiswa dan bantuan terlalu tinggi, cobalah meminta bantuan keuangan lebih banyak (serius).

Banyak sekolah (tetapi tidak semua) bersedia meningkatkan jumlah bantuan yang mereka tawarkan agar Anda berkomitmen.

Mengapa Anda Harus Meminta Lebih Banyak Bantuan Keuangan:

Banyak program yang sudah menganggarkan dana untuk hal ini. Mereka mengharapkan sebagian siswa yang diterima untuk meminta lebih banyak bantuan.
Sekolah tidak akan membatalkan penerimaan Anda hanya karena Anda meminta bantuan keuangan lebih banyak (dengan sopan).
Jika bukan Anda yang bertanya, Anda bisa bertaruh orang lain di kelas masuk Anda yang bertanya. Hal terburuk yang dapat Anda dengar adalah jawaban tidak! Namun keuntungannya bisa membuat Anda unggul secara finansial setelah lulus.

Ada dua skenario umum dimana meminta lebih banyak bantuan dapat membantu:

Anda menerima bantuan berbasis prestasi dari berbagai sekolah

Anggaplah Anda diterima di dua program, A dan B. Anda benar-benar ingin mengikuti Program A, tetapi B menawarkan lebih banyak bantuan keuangan. Tidak apa-apa untuk memberi tahu Program A bahwa Anda sungguh-sungguh ingin hadir tetapi hanya memerlukan sedikit bantuan keuangan lagi. Mereka mungkin tidak bersedia untuk mencocokkan bantuan dari program lain, namun mereka dapat membantu menjembatani kesenjangan tersebut.

Keadaan telah berubah sejak Anda mengajukan permohonan bantuan berdasarkan kebutuhan

Mungkin Anda menghilangkan sesuatu dari permohonan bantuan berbasis kebutuhan awal Anda. Atau beberapa keadaan kehidupan telah berubah (pertumbuhan keluarga, perubahan pekerjaan, dll.). Beri tahu kantor bantuan keuangan dan tanyakan apakah mereka dapat mempertimbangkan kembali jumlah bantuan berdasarkan kebutuhan yang Anda memenuhi syarat.

Langkah 4. Mendaftar ke Beasiswa Eksternal

Mulailah menjajaki beasiswa eksternal sesegera mungkin!

Banyak program MBA menerbitkan daftar beasiswa eksternal yang telah diajukan siswa dalam beberapa tahun terakhir. Kami telah melakukan yang terbaik untuk mengumpulkan tautan yang tersedia untuk umum ke sumber daya ini untuk 52 program MBA.

Langkah 5. Anggaran untuk Beberapa Biaya Ekstra

Kami menemukan bahwa perkiraan biaya kehadiran di sekolah sering kali terlalu konservatif. Pengalaman MBA bersifat sosial dan akademis, yang menyebabkan rata-rata siswa menghabiskan sekitar $10,000-16,000 lebih banyak per tahun daripada perkiraan sekolah.

Kemana perginya uang itu? Perjalanan, klub kampus, konferensi, makan malam, dan banyak lagi. Begitu Anda berada di kampus, terutama di awal-awal kuliah, rasanya Anda harus ikut serta dalam setiap aktivitas yang Anda dengar (FOMO itu nyata). Namun tidak setiap acara atau perjalanan benar-benar sepadan dengan anggaran Anda.

Sumber: timeshighereducation.com

Alamat Lengkap Kami

Email: info@konsultanpendidikan.com

Masa perkuliahan dan ajaran baru sebentar lagi akan dimulai, kamu yang udah dan sedang mempersiapkan keperluan untuk kuliah kamu. Apalagi tempat tinggal atau housing yang bakal menjadi tempat kamu tinggal selama berkuliah di kampus favorit. Ada yang bilang susah mencari housing di dalam lingkungan kampus, ada juga yang bilang nggak sulit asalakan kamu punya trik jitu supaya bisa dapet salah satu kamar disana. Kali ini Access Education bakal kasih kamu 10 tips jitu memilih dan mendapatkan housing di universitas. Ini dia tipsnya.

1. Jangan Memilih Terlalu Cepat

Nah buat kamu yang mau kuliah di luar negeri jauh dari keluarga, kerabat, teman, dan sahabat pasti harus mempersiapkan diri dan mental juga tempat tinggal untuk ditinggali selama perkuliahan. Pasti ada diantara kamu yang mau mencari kamar kos lebih cepat supaya nggak penuh tapi ternyata hal ini nggak baik lho, kalo kamu memilih dan menyewa terlalu cepat hal ini bisa membuat kamu harus membayar uang sewa juga lebih awal padahal belum tentu kamar yang jadi pilihan kamu itu yang terbaik, masih banyak kamar kos lain yang lebih baik dan nyaman buat kamu. Jadi jangan sampai kamu menyesal dikemudian hari.

2. Jangan Memilih Terlalu Lama

Trik yang kedua adalah kamu juga jangan terlalu lama mencari dan menyewa kamar kos karena nggak semua kamar sewa yang ada dilingkungan kampus kosong lho, kemungkinan penuh karena ajaran baru bisa aja terjadi. Jadi triknya kamu harus memilih dan menyewa kamar kos paling nggak dua sampai tiga minggu mendekati masa awal masuk perkuliahan. Kamu juga jangan terlalu cepat menyewa kamar, yang penting waktunya pas buat kamu packing dan beberes kamar dan keperluan buat kuliah kamu nanti.

3. Jangan Memilih yang Mewah

Nah trik yang ketiga adalah kamu jangan terkecoh melihat kamar kos atau housing yang mewah penuh dengan fasilitas yang super lengkap, alhasil kamu nanti bisa nggak fokus belajar. Fasilitas emang penting tapi nggak harus mewah yang penting ada dan masih layak dipakai juga udah cukup buat kamu. Apalagi keperluan kamu nggak hanya seputar kamar kos aja, tapi masih ada biaya makan, transport dll. Jadi asalkan nyaman dan enak digunakan kamar kos yang kamu pilih itu juga udah cukup.

4. Jangan Memilih yang Terlalu Murah

Next, kita lanjut ke tips dan trik yang keempat, kalo kamu memilih kamar kos atau housing, kamu bisa jangan terkecok dengan yang murah yaa apalagi yang memberikan diskon terlalu murah. Kadang-kadang hal ini bisa mengecoh kamu, biaya murah per minggu atau per bulan itu bisa diluar biaya fasilitas yang lain lho seperti tagihan listrik dll, jadi jangan terkecoh yaa guys. Be careful kalo kamu mau menyewa kamar kos.

5. Memilih Teman Sekamar dengan Hati-hati

Trik yang kelima adalah hati-hati dalam mencari teman sekamar, kadang kita mencari dan menyewa kamar kos yang lebih murah untuk menyiasati tabungan kamu bukan hal yang salah juga kadang kamu mencari yang bisa diisi berdua kan? Nah hal ini nggak masalah kok asalkan kamu pintar-pintar memilih teman sekamar. Kadang teman sekamar bisa membawa dampak baik dan dampak buruk, jadi kamu lebih baik pintar memilah dan memilih teman yang baik supaya kamu bisa lebih nyaman dalam berteman dan berkuliah nantinya.

6. Bicara dulu dengan Penyewa sebelumnya

Tips yang selanjutnya adalah kamu perlu bicara dulu kepada pemilik dan penyewa sebelum kamu, hal ini untuk mencegah adanya barang atau sesuatu yang tertinggal sebelumnya dan menghindari hal-hal yang nggak kamu inginkan. Jadi sebaiknya kamu berbicara terlebih dahulu, untuk menghindari hal-hal yang mencurigakan pada awal tahun kamu kuliah. so guys, lakukan salah satu tips ini yah.

7. Pastikan kamu bisa Beradaptasi

Tinggal dan tidur di tempat baru emang kadang membuat kamu jadi “homesick”. Tips yang satu ini mungkin bisa jadi pengobat rindu kamu sama rumah dan keluarga. Kamu bisa membawa makanan rumahan buatan mama atau barang-barang kesukaan kamu. Yang terpenting kamu harus siap tinggal jauh dari orang tua dan keluarga dan siapkan diri kamu juga untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar kampus saat kamu kuliah nanti.

8. Bacalah Kontrak terlebih dahulu

Setelah memilah dan memilih mana kamar kos yang baik dan nyaman buat kamu tinggali, yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah membaca kontrak penyewaan kamar kos dengan teliti. Kamu harus membaca dengan teliti karena jangan sampai kamu melewati atau nggak membaca peraturan yang ditetapkan si pemilik kamar kos. Kamu juga harus berkonsultasi dengan orang tua dan penasihat kampus tentang kontrak penyewaan kamar kos.

9. Jangan Simpan Barang berharga di kamar

Disaat musim panas atau musim libur berlangsung kadang kamu bersiap untuk pulang ke rumah, jadi kamu menyimpan beberapa barang di kamar kos. Remember guys, jangan taruh barang-barang berharga kamu di kamar kos selama musim liburan karena kita nggak tau apa yang bakal terjadi nantinya. Jadi lebih baik kamu simpan atau bawa barang berharga kamu saat kamu mau pulang ke rumah, untuk menghindari hal-hal yang nggak diinginkan.

10. Jadikan Kampus sebagai rumah keduamu

Nggak selamanya menjalani masa-masa kuliah itu menyenangkan kadang juga ada hal yang bikin kamu sedih atau susah. Nah tips yang terakhir buat kamu adalah jadikan kampus kamu sebagai rumah kedua kamu setelah kosanmu. Kamu bisa minta tolong kepada pihak kampus seperti student centre atau pembimbing akademik jika kamu mendapat masalah atau kesulitan. Jadi kamu nggak sendirian disana, kamu juga bisa meminta bantuan teman terbaik kamu untuk menolong dan mendukung kamu. You’re not alone 😉

So, be careful dalam memilih dan mencari flat, apartemen, residence, housing atau kamar kos yaa friends, kamu harus cermat dan teliti sebelum memilih. Good luck! Ada hal yang ingin anda tanyakan ? Jangan ragu , silahkan hubungi kami . Konsultasi dengan kami gratis .

Email: info@konsultanpendidikan.com

Alamat Lengkap Kami