Langkah 1: Pintar-pintar memilih apa yang harus ditulis

Langkah 2: Tulis Prestasi yang penting-penting dulu
Saat kamu menuliskan prestasi dan pengalaman organisasi yang pernah kamu ikuti, penting banget buat kamu untuk memprioritaskan untuk menulis yang paling sesuai dengan tujuan beasiswa ini. Coba untuk lebih menekankan pada prestasi yang cocok dengan yang mereka cari, supaya para penilai langsung bisa melihat poin yang menunjukkan kualifikasi kamu untuk mendapatkan beasiswa tersebut
Langkah 3: Tulis aplikasi dengan kata yang agak “memutar”
Pernah ngeliat politisi lagi ngomong? Kadang mereka suka ngomong dengan kata-kata yang agak diplomatis dan memutar untuk mempromosikan dirinya kan?! Nah itu juga yang harus kamu lakukan. Tapi ini bukan bohong lho ya! Hanya memilih kata-kata yang “PAS” supaya kamu bisa lebih maksimal dalam mempresentasikan hal positif dari diri kamu. Begini nih contohnya, misalkan kamu mau apply beasiswa untuk orang yang tertarik dalam mempromosikan melek baca, trus kamu pernah bekerja jadi volunteer di perpustakaan sekaligus membacakan cerita kepada anak-anak yang datang. Nah ada 3 cara nih untuk mendeskripsikan kegiatan kamu tersebut: Deskripsi biasa: menjadi volunteer di perpustakaan Deskripsi bohong: penggagas program membaca di perpustakaan. Membuat program nasional yang mempromosikan melek baca untuk ratusan anak setiap harinya. Deskripsi memutar: menjadi volunteer di perpustakaan. Mempromosikan melek baca melalui program membaca sepulang sekolah seminggu sekali di perpustakaan umum. Keliatan kan bedanya?! Kalo yang versi bohong itu lebay banget dan gak sesuai dengan kenyatannya. Sementara untuk yang versi memutar, itu menjelaskan apa yang kamu bener-bener lakukan dengan kata-kata yang lebih diplomatis agar sesuai dengan konteks tujuan yang diminta beasiswa tersebut.Stay on our 2nd part yaa
Ada hal yang ingin anda tanyakan ? Jangan ragu , silahkan hubungi kami . Konsultasi dengan kami gratis .Email: info@konsultanpendidikan.com
Published by