1. Terlalu Membesar-besarkan IPK/Nilai Akademis
Stephanie Kinkaid seorang program director di Wackerle Career and Leadership mengatakan, kesalahan yang dilakukan pelamar kerja baru adalah terlalu percaya bahwa nilai akademik yang tinggi adalah faktor terpenting dalam mencari pekerjaan. “Lulusan baru juga memerlukan kualitas kepemimpinan dan memiliki kemampuan,” tambah Stephanie.2. Tidak Melakukan Penelitian yang Cukup
“Seringkali pencari kerja tidak menyadari hal terpenting dari melakukan penelitian. Belajar bagaimana melakukan pekerjaan, pergi ke perpustakaan dan membaca berbagai hal tentang alat-alat dalam bekerja. Kemudian pergi ke pelayanan sosial media yang dimiliki universitas agar dibantu dalam pemilihan karir merupakan hal yang penting dilakukan,” ujar Debra Ann Matthews, seorang profesional resume writer and certified career coach. Mempelajari hal-hal penting dalam pekerjaan dapat membantu pelamar kerja baru dengan mudah beradaptasi dengan suasana lingkungan kerja yang baru.3. Tidak Mengikuti Tren Terbaru
Stephanie Kinkaid berkata, “Lulusan baru harus melakukan riset secara keseluruhan tak hanya tentang perusahaan yang akan dilamarnya. Contohnya jika melamar di perusahaan medis, pelamar harus mengetahui tentang alat-alat atau hal teknis untuk memudahkan pekerjaan dan ilmu yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tersebut. Pengetahuan tentang hal-hal dalam pekerjaan pun akan menjadi nilai tambah yang positif untuk perusahaan dan para pelamar.4. Fokus Pada Pekerjaan yang Berhubungan Dengan Jurusan
Dylan Schweitzer seorang manajer grup talent dari Enterprise Holdings mengatakan, pelamar baru biasanya hanya berpikir mereka hanya bisa mengerjakan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan yang mereka ambil saat kuliah. Padahal kalo kalian mau guys.. Kalian bisa mengerjakan bidang apapun yang kalian inginkan selama kalian memiliki tekad yang kuat. Tetap semangat 😀5. Berfokus Pada Pekerjaan Full Time
Seringkali, pelamar baru hanya memikirkan hal-hal tentang keuntungan dan juga fasilitas yang akan didapatkan dalam bekerja, terutama pekerjaan yang sifatnya full time. Padahal jika melakukan pekerjaan dengan senang hati dan menunjukan kualitas yang baik, bisa jadi keuntungan pun akan diperoleh seiring bertambah bagusnya pekerjaan.6. Terlalu Banyak Menceritakan Diri Sendiri
Umumnya, para pelamar kerja yang baru terlalu banyak berbicara tentang dirinya saat pertama kali diwawancara oleh pihak HRD. Selain itu, mereka juga berbicara tentang gaji yang mereka inginkan. Lebih baik pelamar kerja baru menceritakan bagaimana mereka bisa berguna dan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan tempat mereka melamar kerja dibanding menceritakan kehebatan diri sendiri. Pihak HRD pun akan senang saat mewawancarai ketika tahu pelamar memiliki potensi untuk perusahaan.7. Tidak Mengenakan Pakaian yang Sesuai
Gunakanlah pakaian yang tepat dan sopan ketika akan diwawancara. Hal ini akan membantu agar enak dilihat dan dipandang ketika bertemu dengan orang-orang yang tidak dikenal. Sebisa mungkin terlihat profesional dalam berpakaian.8. Tidak Menunjukan Antusiasme
Lindsay Witcher seorang manajer bagian pembangunan praktisi perusahaan RiseSmart mengatakan, menunjukan antusiasme pada saat wawancara sangatlah penting. Tunjukan wajah yang gembira dan tidak membosankan ketika diwawancara oleh HRD. Dengan begitu, HRD akan mengetahui bahwa pelamar baru sangat tertarik dengan posisi yang sedang dilamarnya.9. Terlalu Berfokus Pada Gaji
Penulis Chaz Pitts Kyser mengatakan, pelamar baru biasanya terlalu memfokuskan diri pada gaji yang akan diterimanya saat melamar sebuah pekerjaan tanpa melihat sebenarnya posisi pekerjaan yang dilamarnya merupakan posisi yang penting dalam perusahaan. Terlalu fokus pada gaji bukanlah hal yang salah namun ada baiknya untuk para fresh graduate agar mencari pengalaman kerja terlebih dahulu sebelum memikirkan besar gaji yang diterima.10. Mengambil Pekerjaan yang Salah
Ketika mengetahui telah mengambil pekerjaan yang salah, sebaiknya kalian sebagai pelamar yang baru segera melepaskan pekerjaan tersebut jika memang dirasa tidak cocok dengan temperamen atau perasaan. Segera cari pekerjaan baru yang bisa sesuai dengan temperamen kalian agar tidak mudah stres dalam bekerja. Nah sekarang udah pada tau kan kesalahan apa aja nih yang sering dilakukan oleh pelamar kerja pemula saat melamar pekerjaan di sebuah perusahaan. Kuncinya adalah selalu percaya diri dan menjadi diri sendiri. Semoga artikel ini bisa menginspirasi kalian agar tidak melakukan kesalahan yang sama ya guys 😀 Semoga bermanfaat! Ada hal yang ingin anda tanyakan ? Jangan ragu , silahkan hubungi kami . Konsultasi dengan kami gratis .Email: info@konsultanpendidikan.com
Published by