Awalnya Ingin S2 di Luar Negeri malah Jadi Software Engineer Google

Chairuni Aulia Software Engineer Google Jerman

Sebagai salah satu perusahaan raksasa di dunia, tentunya tak mudah untuk diterima menjadi bagian dari Google. Namun, Chairuni Aulia Nusapati, atau yang akrab dipanggil Chai berhasil menembus perusahaan tersebut.
Chai kini merupakan seorang Software Engineer Google di Jerman. Ia saat ini tinggal di Munich.

Dirinya pindah ke Jerman sejak dua tahun yang lalu. Pada awalnya, Chai tidak benar-benar menjadikan Google sebagai tempat impiannya.

Chai mengaku bahwa pada mulanya ia sudah sempat bekerja di Indonesia dan justru ingin ke luar negeri untuk melanjutkan studi magister. Karena banyak senior di perusahaan sebelumnya yang kuliah S2 di luar negeri, ia pun tertarik.

Chai bercerita sudah sempat mendaftar ke beberapa universitas, salah satunya di New York University, Amerika Serikat. Kendati demikian, ia mengaku mendapati banyak halangan ketika proses mendaftar kuliah di luar negeri.

Chai mengatakan, setelah memikirkan hal tersebut, rupanya ia menemukan bahwa yang ia inginkan cenderung pada pengalaman untuk tinggal di luar negeri. Dirinya ingin tahu bagaimana cara pikir, cara bekerja, dan cara hidup penduduk di luar negeri, khususnya di negara maju.

Berawal dari sana, Chai mencari berbagai kesempatan melalui LinkedIn hingga akhirnya dihubungi oleh seorang perekrut dari Singapura.

Menurutnya, hal yang paling spesial dari menjadi karyawan Google adalah mengetahui bahwa perubahan-perubahan kecil yang ia lakukan dapat berpengaruh bagi milyaran orang. Ia mengaku merasa benar-benar menjadi bagian dari dunia.

“Karena penggunanya banyak sekali, tidak hanya mempengaruhi seribu orang atau 20 ribu orang. Tapi mempengaruhi milyaran orang,” sebut Chai.

Di samping itu, Chai menyatakan bahwa dirinya kini belajar memahami budaya dan kebiasaan lain. Sehingga ia lebih menghargai hidup.

Melalui pengalamannya bekerja di Google, Chai mengaku senang dapat melihat proses inovasi yang dipakai di dunia. Ia menyatakan bahwa pengalaman ini juga akan sangat menarik apabila kelak ia kembali ke Indonesia.

Meski sudah mencapai salah satu perusahaan termasif di dunia, Chai memaparkan bahwa Google bukanlah tujuan finalnya. Baginya, mimpi seharusnya dibuat secara bertingkat dan dicapai satu-persatu.

Ada tiga hal yang bagi Chai penting ketika berusaha mencapai sesuatu, yakni tetap bekerja keras, tidak hanya fokus pada satu kesempatan, dan tetap berbuat baik dalam prosesnya. Ia menjelaskan bahwa yang terakhir dikarenakan, ketika cita-cita sudah tercapai, pasti ada banyak dukungan dari orang lain serta supaya dampaknya juga kembali pada diri sendiri.

Software Engineer Google ini turut berpesan, “Saat mengejar mimpi, jangan seperti memakai ‘kacamata kuda’ sehingga terlalu fokus terhadap mimpi tersebut dan tidak melihat kesempatan-kesempatan lain yang sama baiknya.”

Sumber: detik.com

Email:  info@konsultanpendidikan.com

Alamat Lengkap Kami

Published by

melpadia

ig: @melpadia

Tinggalkan Balasan