Al-Azhar University di Mesir

Al-Azhar Al-Sharif didirikan di Kairo, Mesir pada tahun 970 M dan meskipun tidak memperoleh status universitas hingga tahun 1961, secara teknis masih termasuk universitas tertua di dunia.

Selama lebih dari satu milenium, kampus telah menjadi pusat pembelajaran Islam yang sangat dihormati dan dimulai sebagai “madrasah”, yang mengajar siswa dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Dinamai setelah masjid di kawasan abad pertengahan Kairo, masjid ini didirikan oleh Dinasti Fatimiyah Syiah pada tahun 970 M dan secara resmi diselenggarakan pada tahun 988M.

Format pendidikan Al-Azhar tetap relatif informal selama sebagian besar sejarah awalnya: tidak ada persyaratan masuk, tidak ada kurikulum formal, dan tidak ada gelar. Siswa mempelajari hukum Islam dan Alquran secara detail, serta teologi, bahasa Arab, logika, tata bahasa dan cara menghitung fase bulan.

Sepanjang masanya, Al-Azhar telah mengalami banyak ketidakstabilan politik, terutama pada abad ke-12, ketika sebuah dinasti baru mengambil alih kekuasaan dan menghancurkan 100.000 teks.

Pada akhir abad ke-19, persyaratan masuk, ujian, dan sejumlah mata pelajaran modern diperkenalkan.

Pada awal 1960-an, Al-Azhar dinasionalisasi dan mengalami reformasi besar-besaran, menghasilkan penambahan fakultas kedokteran dan fakultas teknik. Perempuan juga mulai diterima belajar pada tahun 1962.

Satu-satunya universitas kuno di Arab yang bertahan sebagai universitas modern dengan memasukkan mata pelajaran sekuler ke dalam kurikulum. Sekarang menawarkan program dalam bisnis, ekonomi, sains, kedokteran, teknik dan pertanian, serta ajaran Islam yang bergengsi.

Perpustakaannya dianggap yang terpenting kedua di Mesir, setelah Perpustakaan dan Arsip Nasional Mesir.

Sumber: timeshighereducation.com

Alamat Lengkap Kami

Email:  info@konsultanpendidikan.com

Published by

melpadia

ig: @melpadia

Tinggalkan Balasan