Didirikan pada tahun 1978, Universitas Marrakech Cadi Ayyad adalah institusi yang relatif muda, namun meskipun sejarahnya singkat telah menjadi universitas besar di Maroko. Itu telah tumbuh secara substansial sejak didirikan, dan secara substansial memperluas jumlah siswanya di awal tahun 2010-an.
Universitas ini terdiri dari 13 institusi akademik, yang sebagian besar berlokasi di Marrakech, ibu kota Maroko. Di luar Marrakech terdapat Fakultas Teknologi di Essaouira, Pusat Universitas di Kelaa of Essraghna, dan Sekolah Teknologi, Multidisiplin, dan Sains Terapan di Safi.
Sementara jumlah tempat fisik di universitas terus bertambah, Universitas Marrakech Cadi Ayyad juga telah mengembangkan program e-learning, menawarkan sejumlah kursus online dan membantu meningkatkan akses pendidikan untuk beberapa daerah termiskin dan paling terpencil di Maroko. Dengan program e-learning, jumlah mahasiswa yang saat ini terdaftar di Universitas Marrakech Cadi Ayyad telah tumbuh secara signifikan.
Penelitian ilmiah merupakan sumber kebanggaan universitas, dan dengan lebih dari 1.400 profesor penelitian dan 146 fasilitas penelitian, universitas ini telah menjadi pusat ilmiah dan teknologi terkemuka di Maroko. Proyek MOSS, dijalankan oleh kemitraan Prancis-Maroko-Swiss, adalah observatorium yang terhubung dengan universitas di Pegunungan Atlas. Proyek ini telah bertanggung jawab atas penemuan dua komet besar dan satu objek dekat Bumi (NEO), dan dengan demikian proyek tersebut secara umum dianggap sebagai sumber prestise yang besar bagi universitas.
Sumber: timeshighereducation.com
Email: info@konsultanpendidikan.com
Published by