Universitas Sohag, lembaga independen di Mesir, adalah universitas yang relatif muda, didirikan pada tahun 2006.
Sebelumnya, sebagian besar fakultas universitas ada sebagai cabang dari institusi lain atau sebagai sekolah independen. Sejak bersatu di bawah bendera Universitas Sohag, institusi tersebut telah berkembang, dan kini memiliki puluhan ribu mahasiswa.
Sepuluh fakultas universitas adalah: Sains, Pendidikan, Teknik, Kedokteran, Pertanian, Keperawatan, Perdagangan, Seni, Ilmu Kedokteran Hewan dan Pendidikan Industri.
Universitas Sohag mendefinisikan visinya untuk menjadi salah satu pusat pendidikan dan budaya Mesir, untuk membantu komunitasnya dan mempersiapkan mahasiswanya untuk dunia kerja. Ini adalah mitra dalam Kesetaraan Gender Freie Universität Berlin dalam Proyek Sistem Pendidikan Tinggi Mesir, membantu mengembangkan kesempatan yang setara di universitas-universitas Mesir.
Fasilitas di universitas meliputi laboratorium rekayasa genetika, pusat penelitian arkeologi, departemen bedah plastik, dan pusat bahasa Jerman.
Universitas Sohag memiliki reputasi yang baik untuk arkeologi, dan merupakan pusat penerbitan untuk Jurnal Studi Arkeologi dan Restorasi Mesir (EJARS). Jurnal akademik internasional ini menerbitkan makalah tentang Egyptology dan arkeologi Islam, serta laporan penggalian.
Kota Sohag terkadang disebut Bride of the Nile, berkat penempatannya di tepi sungai terpanjang di Afrika. Ada beberapa situs arkeologi dan sejarah di kota ini, seperti Biara Merah Koptik yang indah, yang dibangun pada abad keempat. Namun, Sohag tidak seterkenal beberapa situs arkeologi utama Mesir. Ini menguntungkannya dalam beberapa hal, menjadikannya tempat Mesir yang lebih santai dan otentik daripada beberapa tempat wisata di negara itu.
Sumber: timeshighereducation.com
Email: info@konsultanpendidikan.com
Published by