
Didirikan melalui dekrit oleh Paus Martin V pada tahun 1425, Université Catholique de Louvain, sering disingkat UClouvain, adalah salah satu universitas Katolik tertua di Eropa.
UClouvain adalah universitas berbahasa Prancis terbesar di Belgia, dan dipisahkan pada tahun 1968 menjadi dua institusi. Saat ini universitas saudara UCLouvain Katholieke Universiteit Leuven beroperasi secara independen di Leuven, sementara UCLouvain tetap berada di Wallonia dan Brussel.
Dengan kampus yang tersebar di enam lokasi di Belgia termasuk Louvain-la-Neuve, Woluwe, Mons, Tournai, Brussels dan Charleroi Saint-Gilles, Université Catholique de Louvain menjadi tuan rumah bagi 15 sekolah dan fakultas yang memfokuskan program gelar dan penelitiannya di berbagai mata pelajaran seperti : teologi, hukum dan kriminologi, manajemen, psikologi dan ilmu pendidikan, kesehatan masyarakat dan arsitektur.
Universitas yang dikenal dengan proses seleksi yang ketat termasuk ujian masuk ini tetap menjadi prospek yang menarik bagi mahasiswa lokal dan internasional yang berasal dari berbagai negara. Sebagian besar kursus diajarkan dalam bahasa Prancis, tetapi universitas juga mengambil langkah-langkah untuk menawarkan kursus bahasa Inggris.
Untuk membantu pendatang baru berhasil beradaptasi dengan lingkungan baru mereka, asosiasi mahasiswa (sering disebut Cercles dan Régionales) mengatur kegiatan budaya seperti konferensi, perjalanan dan kunjungan museum.
Siswa memiliki kesempatan unik untuk tinggal bersama hingga 10 teman flat lainnya di apartemen bersama berbasis tema yang disebut kots dengan maksud untuk mengerjakan sebuah proyek, tetapi juga untuk menantang stereotip budaya, agama, atau gender yang negatif.
Alumni paling terkenal UCLouvain termasuk matematikawan Vitold Belevich, Ratu Mathilde dari Belgia dan ekonom Vera Songwe.
Sumber: timeshighereducation.com
Email: info@konsultanpendidikan.com
Published by