Sebenarnya hal ini sudah tak asing lagi di dengar di Negara kita, dimana banyak mahasiswa yang mengambil jalan pintas untuk membayar jasa pengerjaan skripsi kepada para sarjana bahkan professor pengangguran. Tak hanya di Negara kita saja, bahkan luar negeri pun melakukan hal yang sama. Sebuah jasa layanan pengerjaan skripsi ini memberikan kemudahan bagi para kliennya seorang mahasiswa yang kesulitan mengerjakan skripsi. Padahal jika di pikir – pikir buat apa kuliah kalau skripsi saja yang mengerjakan orang lain. Tapi justru hal ini memberikan keuntungan besar bagi para pembuat jasa, baik itu sarjana yang pengangguran maupun seorang professor pengangguran sekalipun. hal ini malah menjadi income atau pemasukan yang luar biasa bagi mereka.
Jadi, wajar dong banyak sarjana yang menganggur secara ngerjain skripsi saja tidak bisa. Nah, biasanya jasa penyewaan sarjana pengangguran ini dilakukan oleh mahasiswa yang pemalas dan mentok mengerjakan skripsinya. Bahkan birojasa pembuatan skripsi yang biasa pengangguran ini sudah dioperasikan pada tahun 2011. Dulu jasa pengerjaan skripsi ini dilakukan secara sembunyi – sembunyi, akan tetapi saat ini sudah menyebar hingga melalui fasilitas onlne. Hal ini semakin mempermudah mahasiswa untuk mengerjakan skripsinya tanpa merasa kesulitan. Biasanya jasa pembuatan skripsi ini memberikan layanannya dalam dua bentuk yaitu dalam bentuk paket maupun parsial. Layanan paket skripsi ini, sepenuhnya yang mengerjakan skripsi adalah birojasa pembuat skripsi tersebut dari awal hingga akhir skripsi. Sedangnkan untuk layanan parsial biasanya birojasa hanya mengerjakan sebagian saja atau beberapa bab yang diminta mahasiswa tersebut.
Kemudahan internet sebenarnya memberikan dampak baik dan buruk bagi seseorang. Apalagi saat ini, semua orang dapat dengan mudah mencari informai apapun yang didapatkan dari internet. Buruknya adalah membuat seseorang menjadi malas bekerja dan masih banyak lagi dampak negative lainnya yang didapatkan dari tidak terbatasnya informasi secara global dari internet. Apalagi semenjak munculnya birojasa pembuatan skripsi untuk mahasiswa yang kesulitan membuat skripsinya. Akan membuat mahasiswa menjadi semakin bodoh dan malas saja. Namanya juga era globalisasi, semakin mudah orang mendapatkan informasi entah itu informasi yang positif maupun negative semua memiliki dampaknya masing – masing tergantung yang menggunakannya.
Kembali lagi ke birojasa pembuatan skripsi melalui internet. Nah, birojasa pembuatan skripsi tersebut merekrut para professor atau sarjana yang menganggur sebagai karyawannya. Sedangkan untuk mahasiswa sendiri yang datang ke situs tersebut biasanya mendaftarkan akun terlebih dahulu secara gratis. Setelah itu memposting kriteria pembuatan skripsi yang dibutuhkan seperi banyaknya halaman skripsi yang perlu dibuatkan dan tanggal jatuh tempo sebagai sebuah proyek. Sebenarnya, sistem tersebut hampir sama dengan pekerjaan seorang freelancer atau penulis online. Yang membedakan adalah jenis pekerjaannya, dimana setelah mahasiswa yang mendaftar tadi memposting proyeknya maka professor yang sesuai dengan kriteria tersebut pada bidang studi tertentu akan menawarkan diri untuk mengerjakan skripsi yang sesuai dengan proyek tadi.
Setelah mahasiswa dan karyawan birojasa (professor) tadi deal dan menyelesaikan proyeknya, maka mahasiswa tersebut mentransferkan sejumlah uang melalui rekening bank atau akun paypal untuk membayar fee nya. Adapun permintaan paket atau parsial tergantung dari permintaan yang minta oleh mahasiswa tadi. Jika professor atau karyawan birojasa tadi menyelesaikan skripsinya dengan baik dan tepat waktu, biasanya mahasiswa tersebut memberikan rating atau review hasil skripsinya dengan nilai tinggi kepada professor tadi. Sehingga mahasiswa lainnya akan tertarik untuk memberikan proyeknya kepada professor di birojasa tersebut. Hal ini memberikan banyak keuntungan baik untuk professor tadi maupun birojasa penyedia layanan pembuat skripsi tersebut. Bahkan pengerjaan skripsi itu bukan hal yang mudah lho, jadi wajar pembayarannya pun hingga mencapai puluhan juta rupiah hingga ratusan juta rupiah tergantung dari tingkat kesulitan dalam pengerjaannya.
Bahkan di luar negeri saja, untuk menyelesaikan lima lembar halaman skripsi dalam waktu semingu mereka dibayar sebesar $130 jika dikonversikan ke dalam rupiah sekitar 1,4 jutaan lebih. Waah, profesi ini sungguh menggiurkan bukan? tapi, tentunya pekerjaan ini bukanlah pekerjaan yang baik. Bagaimana tidak, keuntungan hanya di dapat oleh situs tersebut dan justru merugikan pihak mahasiswa. Mereka membayar uang sebanyak itu, tetapi mereka sendiri yang rugi dan tidak mengerti isi dari skripsi yang di buat oleh orang lain. Padahal kuliah itu membutuhkan waktu hingga 4 – 5 tahun lho! Kebayang kan, orang tua sudah susah – susah menyekolahkan anaknya. Tapi akhirnya malah membeli skripsi setelah menjelang kelulusan.
Munculnya situs – situs biro jasa pembuatan skripsi sendiri hanya memperburuk kualitas mahasiswa. Apa bedanya dengan membeli sebuah ijazah untuk kelulusan? Sama saja. Hal ini membuat Mahasiswa semakin bodoh dan malas. Mereka hanya ingin mendapatkan gelar daripada ilmu yang di dapat. Dan hal ini bukanlah hal yang patut di contoh kita semua. Bagi Anda mahasiswa, jadilah mahasiswa yang jujur dan cerdas untuk masa depan!
Ada hal yang ingin anda tanyakan ? Jangan ragu , silahkan hubungi kami . Konsultasi dengan kami gratis .
Email: info@konsultanpendidikan.com
Published by