Inilah Tren MBA Tahun 2015 yang Perlu Kamu Tahu

MBA - Master of Business Administration Kuliah di luar negeri untuk mendapatkan gelar MBA? Terdengar keren ya? Daripada itu, tahukah kamu kalau Master in Business Administration (MBA) merupakan gelar pascasarjana yang sudah ada sejak akhir abad 19? Sejak saat itu, gelar ini terus mengalami perubahan dan secara berkelanjutan mengalami perkembangan untuk menyesuaikan dengan tuntutan pengusaha, pelajar dan tentunya teknologi yang juga terus berkembang. Dan kalau kamu menjadi salah satu yang berminat mengambil MBA, beberapa tren MBA berikut sebaiknya perlu kamu tahu deh …

Bantuan Sumber Dana Baru

Applying for a scholarship Sebuah studi yang dilakukan AMBA (The Association of MBAs) pada tahun 2012 menunjukkan bahwa 29% responden mendapat semacam sponsor untuk program pendidikan S2 (pascasarjana) mereka. Di tahun 2014, ada penurunan menjadi 21%. Hal ini tentunya bisa diasumsikan bahwa ada sumber dana baru yang bisa kamu gunakan untuk membantumu kuliah MBA. Dan prediksinya, tren tentang adanya sumber dana baru yang membantu lulusan S1 mengambil MBA semakin besar di tahun 2015 ini lho. Sumber dana seperti crowdfunding (pengumpulan dana dari sejumlah besar orang) memungkinkanmu untuk mendapatkan bantuan keuangan dari mereka yang ingin mendapatkan pendukung. Ada banyak sumber crowdfunding yang tersedia sekarang ini seperti Prodigy Finance dan SoFi. Prodigy Finance memberikan pinjaman kepada mahasiswa yang ingin mengambil program MBA di lebih dari sekolah tinggi yang telah diakreditasi AMBA. Dengan model prediktif, pemberi pinjaman ini mencari potensi pendapatan lebih di masa datang daripada berdasarkan riwayat kredit. Sementara itu untuk SoFi, pinjaman kuliah hanya diberikan kepada kamu yang sudah bekerja. Hal ini tentunya bagus buat kamu yang ingin mengambil program MBA secara paruh waktu.

Spesialisasi MBA

mba Setelah sempat populer sekitar 10 tahun lalu, spesialisasi MBA sekarang menjadi lebih diminati. Subjek spesialisasi MBA telah agak berubah sejak yang pertama kali ditawarkan. Spesialisasi yang dulu populer seperti finance, marketing, strategy dan technology –semuanya itu masih populer dan bisa kamu pilih. Tapi, spesialisasi MBA baru juga perlu kamu pertimbangkan seperti luxury goods, healthy care, aviation dan energy. Dengan tuntutan banyak perusahaan yang menginginkan lulusan dengan keahlian khusus, maka sudah wajar spesialisasi MBA diperluas. Bahkan nih, prediksinya dalam waktu dekat akan ada MBA spesialisasi human resources, project management, supply chain management and marketing. Pengusaha dengan gelar MBA Business-Operations-Manager Menjadi pengusaha (wirausahawan) setelah bergelar MBA juga menjadi tren populer. Mahasiswa biasanya lebih tertarik untuk mengelola bisnis mereka sendiri. London School of Business & Finance dan HEC Paris merupakan 2 institusi pendidikan yang menawarkan MBA dengan fokus para kewirausahaan. Dulunya mungkin kamu mendengar kalau perusahaan mungkin tidak akan tertarik mempekerjakan lulusan MBA spesialis kewirausahaan. Tapi sekarang ini, justru lebih banyak perusahaan yang menginginkan lulusan MBA dengan spesialisasi ini karena dianggap mereka bisa memajukan perusahaan dengan inovasi dan kreatifitas yang dimilikinya. Perubahan dalam Kurikulum business-plan1 Dengan perubahan yang terus terjadi dalam dunia ekonomi, maka sudah dapat dipastikan akan ada perubahan secara menyeluruh dalam tata cara pengajaran mahasiswa termasuk penggantian kurikulum. Perubahan ini sebagai respon dari pendidikan bisnis untuk memastikan bahwa lulusan sekolah bisnis memiliki pemahaman penuh pada dunia bisnis secara global. Perubahan yang paling penting yang bisa kamu lihat adalah adanya fokus pada entrepeneurship (kewirausahaan), specialist elective (pilihan spesialis MBA) dan corporate/social responsibility. Penggunaan teknologi dalam proses belajar Communication-Devlopment- Dengan kemajuan teknologi dewasa ini, maka sudah pasti memengaruhi proses belajar MBA. Kamu akan mendapati adanya kelas-kelas perkuliahan yang disampaikan dengan penggunaan teknologi seperti kuliah online, webinar, materi online dan sebagainya. Belajar juga lebih fleksibel karena tak lagi dibatasi waktu dan tempat karena kemudahan akses materi belajar yang bisa dilakukan setiap saat dari berbagai macam device. Ke depannya, lulusan MBA luar negeri juga akan lebih dicari banyak perusahaan besar karena mereka tentu menginginkan lulusan yang berwawasan dan berpengalaman internasional. Nah untuk itu, mencari tahu  lebih banyak tentang kuliah-kuliah MBA internasional tentu akan sangat bermanfaat. Mulai saja dari sekarang, tunggu apa lagi?

Stop Berpikir Harus Langsung MBA Begitu Baru Lulus S1!

Mahasiswa MBA Brunel University dan Kunjungan Mereka ke Perusahaan Coca Cola

Kuliah Akuntansi dan Keuangan; Prospek Kerjanya Apa Ya??

Jurusan Paling Populer di Coventry University Part I

Ada hal yang ingin anda tanyakan ?  Jangan ragu , silahkan hubungi kami . Konsultasi dengan kami gratis .

Email:  info@konsultanpendidikan.com

Alamat Lengkap Kami

Published by

Tinggalkan Balasan